Tutorial Izin File Linux: Cara Melihat Dan Mengubah Izin

Linux, seperti sistem operasi mirip Unix lainnya, memungkinkan banyak pengguna untuk bekerja di server yang sama secara bersamaan tanpa mengganggu satu sama lain.

Individu yang berbagi akses ke file menimbulkan risiko mengekspos informasi rahasia atau bahkan kehilangan data jika pengguna lain mengakses file atau direktori mereka. Untuk mengatasi ini, Unix menambahkan fitur izin file untuk menentukan seberapa besar daya yang dimiliki setiap pengguna atas file atau direktori yang diberikan.

Cara Melihat Izin Periksa di Linux

Untuk memulai dengan izin file, Anda harus menemukan pengaturan izin Linux saat ini. Ada dua opsi untuk dipilih, tergantung pada preferensi pribadi Anda: memeriksa melalui antarmuka grafis atau menggunakan perintah.

Menemukan izin file (direktori) melalui antarmuka pengguna grafis itu sederhana. techking.id

2. Ini membuka jendela baru yang awalnya menampilkan informasi dasar tentang file. Arahkan ke tab kedua di jendela, berlabel Izin.

- Pemilik (pengguna yang membuat file/direktori)
- Grup (dimana pemiliknya berada)
- Lainnya (semua pengguna lain)
Untuk setiap file, pemilik dapat memberikan atau membatasi akses ke pengguna sesuai dengan kategorinya.

Dalam contoh kami, pemilik file test.txt memiliki akses ke "Baca dan tulis", sementara anggota lain dari grupnya, serta semua pengguna lain, memiliki akses "Hanya baca". Oleh karena itu, mereka hanya dapat membuka file, tetapi tidak dapat melakukan modifikasi apa pun.

Untuk mengubah konfigurasi file, pengguna dapat membuka menu tarik-turun untuk setiap kategori dan memilih izin yang diinginkan.

Selain itu, Anda dapat membuat file tersebut dapat dieksekusi, memungkinkannya berjalan sebagai program, dengan mencentang kotak Jalankan.

Jika Anda lebih suka menggunakan baris perintah, Anda dapat dengan mudah menemukan pengaturan izin file dengan perintah ls, yang digunakan untuk membuat daftar informasi tentang file/direktori. Anda juga dapat menambahkan opsi -l ke perintah untuk melihat informasi dalam format daftar panjang. Untuk memeriksa konfigurasi izin file, gunakan perintah:

Seperti yang terlihat pada gambar di atas, output memberikan informasi berikut:

- izin file
- pemilik (pembuat) file
- grup tempat pemilik itu berada
- tanggal pembuatan.
Ini menunjukkan pengaturan izin, dikelompokkan dalam string karakter (-, r, w, x) yang diklasifikasikan menjadi empat bagian:

Jenis berkas. Ada tiga kemungkinan untuk tipe tersebut. Itu bisa berupa file biasa (-), direktori (d) atau tautan (i).
Izin file dari pengguna (pemilik)
Izin file dari grup pemilik
Izin file dari pengguna lain
Karakter r, w, dan x berarti membaca, menulis, dan mengeksekusi. Kategori dapat memiliki ketiga hak istimewa, hanya yang khusus, atau tidak sama sekali (diwakili oleh -, untuk ditolak).

Pengguna yang memiliki izin membaca dapat melihat konten file (atau file dalam direktori). Namun, mereka tidak dapat mengubahnya (atau menambah/menghapus file dalam direktori). Di sisi lain, mereka yang memiliki hak menulis dapat mengedit (menambah dan menghapus) file. Akhirnya, mampu mengeksekusi berarti pengguna dapat menjalankan file. Opsi ini terutama digunakan untuk menjalankan skrip.

Pada contoh sebelumnya, output menunjukkan bahwa test.txt adalah file biasa dengan izin baca dan tulis yang diberikan kepada pemiliknya, tetapi memberikan akses hanya baca ke grup dan lainnya.

Seperti semua pengguna Linux, pada titik tertentu Anda perlu mengubah pengaturan izin file/direktori. Perintah yang menjalankan tugas tersebut adalah perintah chmod.

Ada dua cara untuk menentukan izin:

1. menggunakan simbol (karakter alfanumerik)
2. menggunakan metode notasi oktal
Tentukan Izin File dengan Mode Simbolis

Untuk menentukan pengaturan izin menggunakan karakter alfanumerik, Anda harus menentukan aksesibilitas untuk pengguna/pemilik (u), grup (g), dan lainnya (o).

Ketik huruf awal untuk setiap kelas, diikuti dengan tanda sama dengan (=) dan huruf pertama dari hak baca (r), tulis (w) dan/atau eksekusi (x).

Untuk menyetel izin seperti pada test.txt yang disebutkan sebelumnya menjadi: • membaca dan menulis untuk pengguna • membaca untuk anggota grup • membaca untuk pengguna lain

Catatan: Tidak ada spasi di antara kategori; kami hanya menggunakan koma untuk memisahkannya.

Cara lain untuk menentukan izin adalah dengan menggunakan format oktal/numerik. Opsi ini lebih cepat, karena membutuhkan lebih sedikit pengetikan, meskipun tidak semudah metode sebelumnya. Hak istimewa diringkas. Digambarkan oleh satu nomor. Oleh karena itu, kemungkinannya adalah:

7 - untuk membaca, menulis, dan menjalankan izin
6 - untuk hak baca dan tulis
5 - untuk membaca dan menjalankan hak istimewa
4 - untuk hak membaca
Karena Anda harus menentukan izin untuk setiap kategori (pengguna, grup, pemilik), perintah akan menyertakan tiga (3) angka (masing-masing mewakili penjumlahan hak istimewa).

Misalnya, mari kita lihat file test.txt yang secara simbolis kita konfigurasikan dengan perintah chmod u=rw,g=r,o=r test.txt.

Tentukan Izin File dalam Mode Oktal/Numerik

Catatan: Jika Anda memerlukan panduan yang lebih mendalam tentang cara menggunakan Chmod Di Linux untuk mengubah izin file secara rekursif, baca panduan Chmod Recursive kami.

Selain mengubah izin file, Anda mungkin menemukan situasi yang mengharuskan perubahan kepemilikan file pengguna atau bahkan kepemilikan grup.

Melakukan salah satu tugas ini mengharuskan Anda terlebih dahulu beralih ke hak pengguna super. Gunakan salah satu opsi yang diuraikan di bagian sebelumnya.

Alih-alih [nama_pengguna] ketik nama pengguna yang akan menjadi pemilik baru file tersebut.

Alih-alih [group_name] ketik nama grup yang akan menjadi pemilik baru file.

Mempelajari cara memeriksa dan mengubah izin file dan direktori Linux adalah perintah dasar yang harus dikuasai semua pengguna. Untuk mengubah izin Grup File, Anda mungkin menemukan artikel kami dengan cara menggunakan perintah ChGRP.