souvenir-khas-semarang-murah-yang-layak-anda-dapatkan

souvenir-khas-semarang-murah-yang-layak-anda-dapatkan

k4bdcli474

Mungkin kamu merasa asing dengan nama bawaan Semarang yang wahid ini. Oleh-oleh berona camilan kas Semarang ini terbuat dibanding tepung tapioka nun dicampur kayu menawan, air nila, santan serta diberi taburan wijen. Mengapa diberi nama ganjel rel (bantalan kereta api)? Ternyata roti itu akan berwarna cokelat menyerupai bantalan medium api. Oleh-oleh dengan banyak dicari wisatawan yang berkunjung di Semarang adalah roti brilian atau brillian super cake. Selain memiliki rasa yang lezat, roti ini dibuat dari keterangan kuno yang tetap dipertahankan orisinalitasnya. Engkau bisa membawa oleh-oleh roti brilian & memberikannya pada suku jauh karena roti ini mampu bertekun sampai 2 bulan.

Pilihan topping-nya luar biasa menggiurkan yaitu keju, Nuttela, Oreo, Ceres, Kitkat Coklat, Kitkat Greentea, Timtam Redvelvet, Delfi, Cadbury, juga Silverqueen. Setiap potongan martabak menghadirkan topping yang berbeda. Ada pula menu Ceres-Keju bagi penyuka martabak klasik, serta Tipis-Kering bagi yang akan menikmati martabak garing yang tahan lelet. Dalam mengembangkan Martabak Markobar, Gibran merias kerja sama secara pihak lain yang telah mengembangkan bisnis martabak sejak 1996. Masa ini, Markobar sudah memiliki lebih dari 20 cabang di belasan kota di Indonesia. Kabar terbarunya, Markobar akan membuka bagian di Filipina. Tak ada alasan untuk tidak memulai usaha karena kekurangan dana awal.

Camilan yang terbuat dari tepung melukut, santan dengan topping gula merah tersebut merupakan oleh-oleh utama Semarang kekinian yang banyak diburu getah perca wisatawan. Harganya juga cukup terjangkau ialah sekitar Rp. 28, 000 per kubus. Kue yang mampu tahan hingga 2 bulan ini penuh dijual di berbagai tempat oleh-oleh tertentu Semarang. Ganjel rel mengandung arti bantalan kaos Semarang rel. Mungkin maksudnya untuk memberikan gambaran tentang bentuk kue yang dibuat dibanding tepung tapioka, uap santan, kayu manis dan ditaburi wijen. Untuk membeli sama khas Semarang kekinian yang populer itu diantaranya di bervariasi pusat oleh-oleh nun ada di Semarang.

Dirintis sejak tahun 1910, eksistensi H. Mabruri dan Alawiyah dalam merintis usaha jenang Mubarok ternyata tak sia-sia. Jerih payahnya dalam mengiklankan potensi bisnis pada daerahnya, menjadikan komoditas makanan yang Ia hasilkan sebagai salah satu makanan tertentu Kudus yang saat ini ini tak seharga dikenal masyarakat provinsial namun juga start merambah pasar universal. Untuk pasar lokal, sekarang ini wajik Kudus Mubarok duga meramaikan pasar oleh-oleh di Jawa Sentral, Jakarta, Bali, Banyuwangi dan Yogyakarta. Sedangkan untuk pemasaran jagat rat, jenang Mubarok sudah merambah pasar Hong Kong, Malaysia, serta Singapura. Dengan rekan yang terus terbuka, tak heran apabila bisnis jenang terang rambah pasar mancanegara ini menjadi khilaf satu potensi usaha yang tak seharga mendatangkan keuntungan untuk pemiliknya namun saja mampu memberikan lokasi kerja bagi warga di daerah Kudus dan sekitarnya. Tumbuh terus UKM Indonesia dan salam sukses!


Report Page