Yang paling afdal adalah yang paling mudah selama bukan dosa

Yang paling afdal adalah yang paling mudah selama bukan dosa

Fawaid Ringkas

Berkata Asy syaikh Al-Allamah Muhammad Ibnu Shalih Al-Utsaimin rahimahullah:

إذا كان لك طريقان إلى المسجد أحدهما صعب فيه حصى وأحجار وأشواك والثاني سهل فالأفضل أن تسلك الأسهل، وإذا كان هناك ماءان وأنت في الشتاء وكان أحدهما باردا يؤلمك والثاني ساخنا ترتاح له فالأفضل أن تختار الساخن لأنه أيسر وأسهل وإذا كان يمكن أن تحج على سيارة أو تحج على بعير والسيارة أسهل فالحج على السيارة أفضل فالمهم: أنه كل ما كان أيسر فهو أفضل ما لم يكن إثما لأن أم المؤمنين عائشة رضي الله عنها تقول: كان الرسول صلى الله عليه وسلم ما خير بين شيئين إلا إختار أيسرهما ما لم يكن إثما

Artinya:

Apabila ada dua jalan yang akan kamu lewati menuju masjid; yang pertama adalah sulit; padanya terdapat kerikil, batu-batu, dan duri-duri; dan jalan yang kedua adalah mudah ditempuh; maka yang afdal adalah yang paling mudah.

Jika ada dua air dalam kondisi cuaca dingin; yang pertama adalah air dingin yang membuatmu terasa tidak nyaman; yang kedua adalah air hangat yang kamu merasa nyaman menggunakannya; maka yang afdal adalah menggunakan air hangat, dikarenakan lebih mudah.

Jika memungkinkan bagimu untuk haji mengendarai mobil atau unta; dan yang lebih mudah adalah dengan mobil; maka haji dengan mengendarai mobil adalah yang afdal.

Kesimpulannya adalah yang paling mudah adalah yang paling afdal selama bukan dosa, dikarenakan Ummul Mukminin Aisyah radhiyallahu 'anha berkata:

"Dahulu Nabi shallallahu alaihi wa sallam apabila mendapatkan dua pilihan, tidaklah beliau memilih melainkan yang paling mudah selama bukan dosa".

Sumber: Syarh riyadhussalihin (jilid II/424).

Alih bahasa: Ustadz Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu Umar ghafarallahu lahu (semoga Allah mengampuninya).


Sumber: https://t.me/alfudhail/2243

Report Page