Trafo Step Up dan Step Down

Transformator atau biasa dikenal trafo adalah alat yang menyalurkan energi listrik dari tegangan tinggi ke tegangan rendah, penyaluran ini terjadi pada frekuensi yang sama. Fungsi ini juga dikenal sebagai trafo step-up dan step-down dalam bahasa Indonesia, trafo step-up dan step-down tegangan.

Pada artikel ini Kelasteknisi.com menjelaskan apa itu trafo step up dan trafo step up. Semoga ulasan ini dapat membantu dan menambah pengetahuan kita tentang Transformers atau Transformers.

Perbedaan trafo step up dan trafo step down

Perbedaan antara konverter step-up dan step-down

transformator step-up

Trafo step-up memiliki lebih banyak lilitan sekunder daripada trafo primer. Kami melihat contoh penggunaan trafo step-up ini di pembangkit listrik. Tugasnya adalah meningkatkan tegangan yang dihasilkan oleh pembangkit listrik. Fitur lain dari trafo step-up adalah bahwa lilitan primer lebih sedikit daripada sekunder. Arus primer lebih besar dari arus sekunder.

Fitur Transformator:

Jumlah belitan pada belitan primer selalu lebih kecil dari jumlah belitan pada belitan sekunder, (Np < Ns > Is)

konverter bawah

Trafo step-up adalah trafo yang memiliki lilitan primer lebih banyak daripada lilitan sekunder, sehingga trafo jenis ini berfungsi sebagai penurun tegangan. Trafo pemasangan digunakan dalam elektronik untuk perangkat elektronik seperti catu daya, adaptor / pengisi daya. Hal ini dikarenakan penggunaannya yang dapat menurunkan tegangan tinggi ke tegangan rendah, sehingga peralihan tegangan AC ke DC menjadi lebih mudah dengan menggunakan komponen elektronik lainnya seperti diode bridge, sehingga kita dapat menggunakan charger, laptop, komputer, dll. dll dengan kelebihan trafo step down ini.

Sumber: Mengetahui Perbedaan Trafo Step Up dan Step Down