That night at the apartment

That night at the apartment

Story by W&F.

Pada pukul 19.00 bunyi telepon berdering saat para polisi sedang melakukan rapat rutin, Jett —  yang berada dilokasi terdekat segara menerima telpon itu. Raut wajahnya langsung terlihat menjadi buruk membuat para rekannya penasaran,


Inspektur muda itu mengganti mode menjadi loudspeaker, dan barulah saat itu para rekannya mengerti penyebab berubahnya raut wajah Jett menjadi seperti itu.


Seorang anak kecil menelepon kepolisian pusat kota Metropolis.

Anak itu berkata pada mereka bahwa ada mayat di kamarnya, dan membuat Inspektur Jett bergegas menyiapkan teamnya, dan menghubungi firma detektif terdekat.


Ditengah kesunyian kantornya, Detektif Majorca mengangkat teleponnya, dan langsung bertanya "Kasus apa yang akan kau berikan padaku malam ini jett?" Tanya Detektif junior itu, lalu Jett menjawab ;

"Kali ini kasusnya agak sedikit aneh, seorang anak kecil meneleponku dan berkata ada mayat yang tergeletak di kamarnya."


"Entah akan menarik atau membosankan, tapi baiklah. Mari lakukan investigasi dan cari tahu siapa pembunuhnya. Berikan aku alamatnya, aku akan segera kesana bersama dengan detective Zackland."


Panggilan terputus, pada pukul 20.30 Detektif Majorca bergegas menuju distrik 8 yaitu Distrik Eraste, bersama dengan Detektif Zack – seniornya, dan team forensik milik firma tempat dia bekerja.


Setelah mengecek ulang tempat itu Detektif Zack, dan Detektif Majorca tidak menemukan apapun. Selain mayat yang tergeletak dan seorang anak perempuan yang sedang memakan mie. Anak itu berkata ;

"Kami tidak tau apa yang terjadi padanya. Setelah saya dan Kaka saya pulang dari sekolah, saya langsung makan mie dan setelah saya makan, saya langsung berjalan menuju kamar dan menemukan mayat itu.”


Anehnya tidak ada luka sedikit pun di tubuh nya selain dua lubang kecil yang terletak di area dadanya.


Detective Majorca berkata : “Senior, bukankah aneh saat melihat runtunan antara waktu dan mayat?” Detektif Majorca melirik Detective Zack dan membuat seniornya itu menyadari keganjilan pada kasus ini.


Report Page