Si Penyelamat Keuangan Keluarga Setelah kena Stroke

Si Penyelamat Keuangan Keluarga Setelah kena Stroke

Edwin - 081269886575


Gaya hidup era sekarang memang agaknya membuat kita beresiko terkena penyakit, apapun profesi dan latar belakangnya. Bahkan, jenis-jenis penyakit seperti penyakit jantung, kanker, gula, atau bahkan stroke bisa menjangkiti siapa saja, tidak pandang dia sudah tua ataupun masih muda. Tren penyakit stroke dewasa ini acapkali menyerang mereka  yang masih berusia muda sekalipun. Semua rentang usia dapat terkena stroke, apalagi mereka yang hobi sekali tidur larut malam, merokok, mengonsumsi makanan tinggi kandungan lemak, dan beberapa penyebab lainnya.

 

Mengenang Robby Tumewu

Termasuk dari kalangan selebritas, tidak sedikit yang mengidap penyakit stroke. Mereka pun tak lagi mampu melanjutkan karirnya di dunia showbiz, serta malah membuat kita jadi turut prihatin. Salah satunya adalah (alm.) Robby Tumewu, aktor kenamaan serta perancang busana yang pada tahun 2019 yang lalu meninggal dunia karena stroke yang dideritanya. Setelah menjalani rentetan operasi bertahun-tahun sejak 2013, ia tidak dapat lagi bertahan.

 

Awalnya, pada media 2010, Robby yang saat itu tengah menjadi juri sebuah kompetisi yang diadakan oleh salah satu TV swasta, pingsan. Ia pun dengan cepat dirujuk ke rumah sakit terdekat, namun sayangnya didiagnosa terserang stroke dan ada pembuluh darahnya yang pecah. Bahkan, artis yang naik daun melalui sitkom Lenong Rumpi tersebut sampai mengalami koma beberapa hari kemudian dan perlu menjalani operasi di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Menurut keterangan manajernya, penyakit tersebut datang menjangkiti karena Robby memiliki kesibukan yang sangat padat sampai membuat dirinya jadi lupa menyediakan waktu untuk beristirahat.

 

Setelah mampu tertangani, Robby Tumewu pun kerap mencoba terapi untuk kesembuhannya. Ia akhirnya memang berangsur dapat melakukan aktivitas lagi, meskipun masih belum normal dan tak langsung seketika membaik. Hingga sampailah pada tahun 2013, Robby Tumewu terkena serangan stroke untuk kedua kalinya, yang lantas didiagnosa oleh dokter sudah masuk ke tahap stadium yang parah. Pasalnya, serangan stroke perdananya menyerang ke organ otak bagian kiri, sedangkan serangan berikutnya sayangnya menyerang bagian otak satunya, otak kanan. Oleh sebab itu, Robby harus lagi-lagi menjalani operasi dengan tujuan mengeluarkan cairan yang terlalu banyak terkandung di bagian otak.

Walaupun operasi besar yang kedua berhasil, kondisi Robby sangatlah jauh dari keadaannya dulu. Berbagai agenda di televisi tidak dapat dijalani, produktivitas dalam membuat karya busana juga harus terhenti. Keadaan ini berlangsung bertahun-tahun hingga ia tak kuat lagi menahan kejamnya penyakit ganas bernama stroke ini. 2019, Robby Tumewu meninggal dunia.

 

Sakit Stroke yang Mematikan dan Mahal

Serangan penyakit stroke memanglah terkenal  mematikan. Pasalnya, stroke bisa menjangkiti penderitanya tanpa menyalakan sinyal alarm gejala terlebih dahulu. Untuk mengembalikan kerusakan dalam aspek fisiologi ataupun kognitif akibat stroke, dibutuhkan proses rehabilitasi yang tidak sebentar, bahkan dapat berlarut-larut hingga menahun untuk kasus stroke yang berat. Bisa dibayangkan, selain penderitaan fisiknya, beban biayanya pun tentu tidaklah ringan.

Terdapat dua macam biaya, yakni biaya pada saat terjadinya serangan stroke dan juga biaya setelah serangan stroke.

Biaya pada saat terjadinya serangan stroke umunya tidak terlalu mahal, ya walaupun terbilang menguras rekening juga, yaitu paling dalam kisaran jutaan sampai puluhan juta rupiah. Akan tetapi, biaya pengobatan setelah terjadinya serangan stroke masuk dalam klasifikasi penanganan penyakit yang paling mahal, bahkan lebih merogoh kocek dibanding dengan penanganan serangan jantung.

Apabila serangan jantung umumnya cuma dipasangkan by pass dan membutuhkan biaya sekitar 150-300 juta rupiah agar kembali pulih satu bulan kemudian serta bisa beraktivitas kembali secara normal. Beda halnya dengan stroke, biaya operasi pebuluh darah yang pecah, memakan biaya paling sedikit 300juta rupiah. Tidak jarang mencapai 500-600 juta rupiah. Sehingga ada pepatah, ketika seseorang kena sakit stroke – maka harta segunung pun akan habis.

Selain itu, kurang lebih satu per tiga  penyintas stroke akan mengalami cacat fisik yang dapat mengganggu kinerja harian secara permanen. Akibatnya, stroke berdampak pada kemampuan seseorang untuk dapat bekerja seperti sedia kala untuk membuat dapur tetap mengepul.

                                                                                                       

Antisipasi Terbaik Menanggung Penyakit Kritis yang Mahal

 

Oleh karena kerugian-kerugian dari berbagai macam sisi seperti yang terurai di atas, asuransi penyakit kritis dapat menjadi alternatif yang paling baik untuk menghadapi resiko-resiko tak tertanggungkan sedemikian. Asuransi penyakit kritis memang di buat untuk menanggung resiko penyakit-penyakit demikian. Asuransi penyakit kritis – salah satu keuntungannya adalah memberikan uang tunai. Dengan uang tunai yang diterima, maka seorang penyintas serangan stroke bisa memanfaatkan uang itu untuk biaya pengobatan, maupun menggantikan mampetnya aliran penghasilan akibat ketidakmampuan kondisi untuk mencari nafkah.

 

Nah, salah satu jenis asuransi penyakit kritis yang terbaik yang ada hingga kiwari ialah produk Tabungan Proteksi dari Allianz yang mampu melindungi klien dari penyakit kritis, bahkan sejak level stadium di tingkat awal. Sebab, Tabungan Proteksi adalah program asuransi terkini yang mengkolaborasikan guna investasi dengan perlindungan menyeluruh terhadap jiwa, dalam hal ini termasuk penyakit kritis, dan makin terasa lengkap dengan manfaat-manfaat perlindungan lainnya, seperti kecelakaan, cacat total, dan lain sebagainya.

 

Apabila diperbandingkan atau dibuat head-to-head: Dengan menggunakan tabungan sendiri. Jika memerlukan biaya untuk mengobati penyakit kritis yaitu dengan menarik dari tabungan sendiri. Tapi, jika dengan TAPRO Allianz, sesaat sesudah polis telah terbit, maka dana telah tersedia untuk Anda. Apabila Anda mengalami sakit kritis, maka yang cair adalah uang asuransi dari Allianz. Tidak hanya itu, bahkan tabungan Anda juga tetap dapat Anda tarik.

Tabungan Proteksi Allianz


Manfaat Tabungan Proteksi Allianz

Ada beberapa hal yang bisa menjadi alasan yang fundamental terkait dengan pentingnya Anda untuk memiliki Tabungan Proteksi (TAPRO) Allianz, yaitu:

 

Pertama, penyakit kritis setidaknya membutuhkan biaya penanganan yang fantastis, setidak-tidaknya 1 miliar rupiah. Perlu bekerja berapa lamakah agar dapat mengumpulkan uang sebanyak itu?

Kedua, sebagai bentuk rasa sayang dan peduli terhadap keluarga tercinta. Mana yang Anda pilih, mewariskan hutang yang begitu besar atau menurunkan dana?

Yang ketiga, mengurangi sifat boros. Dengan TAPRO, selain mengamankan dari serangan menakutkan dari penyakit kritis, juga membuat kita menjadi pribadi yang lebih terbiasa dalam menabung.

 

Selain alasan-alasan yang fundamental tersebut di atas, terdapat pula beberapa keunggulan dari TAPRO, yakni:

 

1.    Biaya premi paling murah tetapi memiliki fungsi perlindungan yang maksimal.

2.    Waktu perlindungan terhadap jiwa selama seumur hidup (sampai usia 100 tahun)

3.    Tersedianya produk asuransi additional (rider) paling baik di kelasnya, meliputi: addb, tpd, ci+/ci100, pbr, spbr, hs+, dan lain-lain

4.    Tidak membutuhkan medical check-up guna proteksi dengan dana pertanggungan jiwa kurang atau sama dengan 1,6 miliar rupiah

5.    Untuk CI+ melindungi 49 penyakit kritis, sedangkan CI100 melindungi 100 kondisi penyakit kritis

6.    Masing-masing fitur tambahan itu saling berdiri sendiri, tanpa mengurangi nilai guna fitur yang lain

7.    Proses klaim penyakit kritis sangat cepat, dapat langsung cair tatkala pertama kali terdiagnosa penyakit kritis, tanpa perlu menjalani perawatan terlebih dulu

8.    Klaim penyakit kritisnya tidak membutuhkan syarat masa bertahan hidup (survival period)

9.    Maslahat meninggal dunia itu terpisah dengan maslahat cacat tetap total, oleh karenanya situasi cacat tetap total tidak membuat sistem polis tertutup

10.                       Skema unit link yang terkandung di dalamnya memungkinkan nasabah untuk memiliki tabungan dalam rentang waktu yang tidak terlalu panjang (misalnya 10 tahun) untuk masa perlindungan seumur hidup

 

Allianz Membayar Claim 5 Milyar

Mendapatkan Asuransi Sakit Kritis Allianz

 

Setelah mengenal bahaya penyakit kritis yang bisa menyerang kapan saja, dalam hal ini contohnya adalah penyakit stroke, bagaimana dengan keluarga Anda pada saat ini? Apakah telah terlindungi dengan asuransi yang tepat? Konsultasikan asuransi Anda bersama saya, Edwin, di nomor handphone 0812.6988.6575 (Call/SMS/WA) Saya telah bertahun-tahun membantu banyak sekali orang untuk memilih produk asuransi. Selain itu, juga telah banyak pengalaman dalam menemani puluhan nasabah mengklaim asuransinya, dengan nominal dari puluhan juta hingga milyaran rupiah.

 

Saya akan dengan senang hati menjawab segala pertanyaan Anda!

https://www.AsuransiProteksi.com


Report Page