Ruang Rindu
ditulis oleh Castle Jhttps://pin.it/4F4xfkd61
Ingatkah kamu saat pertama kali kita saling menatap mata? Ingatkah dirimu ketika kamu melemparkan senyumanmu yang manis itu, terukir dalam kehangatan paras indahmu?
Kau yang selalu berjalan membusungkan dada begitu sombongnya, seakan ingin menghajar siapapun yang berani menyentuh dirimu. Tapi, kau tak lakukan itu ketika kau bersamanya, gadis kesayanganmu (bukan aku).
Aku berada dibelakang, jauh dari titik kordinasi yang biasa kulakukan. Aku cemburu. Tapi, aku tak bisa apa-apa. Karena apa yang akan kusampaikan tidak akan mengubah perasaanmu. Memang, aku tak munafik. Aku membenci gadis itu. Aku tak bisa melihat kau tertawa dengannya, betapa bodohnya diriku.
"Jika aku mengungkapkan lebih dahulu, apakah aku yang akan jadi alasanmu tersenyum lebar seperti itu?" pikirku setiap kali melihatmu mengukir senyuman dalam balutan canda yang dilemparkan oleh gadis itu. Kau jahat, batinku. Tapi, aku lebih jahat, pikirku. Maafkan aku karena telah menyimpan perasaan ini terlalu lama, hingga tak tahu kapan waktu yang tepat untuk mengungkapkannya. Karena selalu saja, waktu yang salah menghantui bibir ini.
Aku merindukanmu.
Selalu, dalam setiap anganku.
Entah kapan kita akan memiliki kesempatan untuk berbicara, bukan kita, tapi aku.
Kau menemukan gadis baru lagi, dan lagi. Tak ada kesempatan untukku, sekalipun perasaan ini pudar, aku ingin mengungkapkannya. Aku ingin kau tahu bahwa aku; pernah mencintaimu selama empat tahun lamanya, dalam diam. Bahkan panjangnya aksara tak bisa menyelamatkan rinduku.