Ratusan Petani di Magetan Gadaikan Alsintan Demi Kebutuhan Lebaran_

Ratusan Petani di Magetan Gadaikan Alsintan Demi Kebutuhan Lebaran_


SariAgri - Demi menutupi kebutuhan ekonomi jelang lebaran dan persiapan masa tanam kedua, ratusan petani di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, menggadaikan alat mesin pertanian (alsintan).

Dari pantauan, hampir setiap hari, ada sekitar 6 hingga 10 petani mendatangi kantor Penggadaian Tebon di Kelurahan Tebon, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan. Mereka menggadaikan traktor atau mesin diesel air untuk mendapatkan penjaman uang.

Menurut salah satu petani, Kasidi, dia hendak meminjam uang sebesar Rp10 juta dengan menggadaikan traktor. Untuk bisa mendapatkan kredit ringan ini, petani cukup mengisi blanko, menunjukan KTP asli dan menyerahkan foto kopinya, bisa langsung cair.

Rencananya, dana pinjaman tersebut akan digunakan petani untuk persiapan kebutuhan pangan saat lebaran dan biaya menggarap lahan di musim tanam kedua. “Hari ini saya mengadaikan alat bajak sawah atau traktor, dengan harapan untuk bisa mendapatkan pinjaman uang sebesar Rp10 juta. Dana pinjaman itu, akan saya gunakan untuk berlebaran, membeli pupuk serta obat-obatan dan modal tanam berikutnya,“ kata Kasidi kepada Sariagri, Jumat (7/5).

Kasidi mengatakan dengan adanya pinjaman lunak yang diberikan pegadaian cukup membantu petani dalam menyukupi kebutuhan hidup. Selain bunganya ringan, prosesnya juga cepat. Sementara itu, pihak pegadaian menjelaskan kredit ringan diberikan kepada nasabah yang membutuhkan dana cepat. Umumnya warga datang dengan menggadaikan emas, pehiasan, barang elektronik atau traktor dan mesin disel.

Selama hampir sebulan terakhir ada sekitar 200an petani yang telah menggadaikan traktor atau mesin diesel air. Bantuan kredit tersebut bertujuan membantu petani terutama dalam pemulihan ekonomi disaat krisis pandemi Covid-19 saat ini. “sejak awal Ramadan hingga jelang idul fitri sudah ada sekitar 200-an petani yang mengajukan kredit pinjaman ke pegadaian. Kami selalu berikan kemudahan bagi mereka yang butuh dana cepat. Umumnya petani yang datang membawa traktor atau diesel air untuk digadaikan,“ kata pegawai penggadaian Magetan, Ibtina Martalia. Dengan bunga 1,2 persen per 15 harinya, petani bisa mengangsur pinjaman lunak pegadaian dalam jangka waktu empat bulan. Bagi petani yang telah melunasi pinjamnya, bisa menggadaikan traktornya untuk mendapatkan pinjaman uang kembali.

Video terkait:

Media Pertanian Indonesia

Report Page