Ponalar

Ponalar




🔞 TÜM BİLGİLER! BURAYA TIKLAYIN 👈🏻👈🏻👈🏻

































Ponalar







Main menu Discover
Share
Create
Learn





Discover 3D Prints

Browse 3D-printable models
View special Collections
See Prints from Users


Community

Use our API
NIAID GitHub



Get Help


FAQs
Site Policies
Terms & Conditions
Contact Us



National Institutes of Health . . . Turning Discovery Into Health™



Ponalar
Το μεφαιναμικό οξύ (mefenamic acid) είναι ένα μη στεροειδές αντιφλεγμονώδες φάρμακο με αντιφλεγμονώδη, αναλγητική και αντιπυρετική δράση. Έχει κυρίως αναλγητική δράση, αντιπυρετική και λιγότερο αντιφλεγμονώδη.

Ponalar ενδείκνυται στις παρακάτω περιπτώσεις: Ήπιος πόνος, Πρωτοπαθής δυσμηνόρροια, Γαστρεντερικές κράμπες, μέτριος Πόνος
As with other NSAIDs, the lowest dose should be sought for each patient. Therefore, after observing the response to initial therapy with Ponalar, the dose and frequency should be adjusted to suit an individual patient's needs. Administration is by the oral route, preferably with food.
In patients taking Ponalar or other NSAIDs, the most frequently reported adverse experiences include : abdominal pain, constipation, diarrhoea, dyspepsia, flatulence, gross bleeding/perforation, heartburn, nausea, GI ulcers, vomiting, abnormal renal function, anaemia, dizziness, oedema, elevated liver enzymes, headache, increased bleeding time, pruritus, rash and tinnitus.
NSAIDs should be prescribed with extreme caution in those with a prior history of ulcer disease or gastrointestinal bleeding. To minimise the potential risk for an adverse GI event, the lowest effective dose should be used for the shortest possible duration. In cases with pre-existing advanced kidney disease, treatment with Ponalar is not recommended.
Concomitant use with CYP2C9 isoenzyme inhibitors may alter safety and efficacy of mefenamic acid. May enhance methotrexate toxicity. Reduced BP response to ACE inhibitors or angiotensin II receptor antagonists. Increased risk of serious GI events with aspirin. May reduce the natriuretic effects of furosemide or thiazide diuretics. Reduced renal lithium clearance and elevated plasma lithium levels. May enhance anticoagulant effect of warfarin.
Pregnancy: In late pregnancy, as with other NSAIDs, Ponalar should be avoided because it may cause premature closure of the ductus arteriosus. In general there are no adequate and well controlled studies in pregnant women. Ponalar should be used during pregnancy only if the potential benefit justifies the potential risk to the foetus. Rated as Pregnancy Category C.
Lactation: Trace amounts of Ponalar may be present in breast milk. Taking into account the importance of the drug to the mother , decision should be made whether to discontinue nursing or to discontinue the drug.
Ponalar is contraindicated in patients with known hypersensitivity to Me Ponalar acid. Ponalar should not be given to patients who have experienced asthma, urticaria, or allergic type reactions after taking aspirin or other NSAIDs. Rarely fatal, anaphylactic like reactions to NSAIDs have been reported in such patients. Ponalar is contraindicated in patients with active ulceration or chronic inflammation of upper gastrointestinal tract and should not be used in patients with preexisting renal disease.
Symptoms: Headache, nausea, vomiting, epigastric pain, GI bleeding. Rarely, diarrhoea, disorientation, excitation, coma, drowsiness, tinnitus, fainting, and occasionally convulsions. 
Management: Symptomatic and supportive treatment. In acute overdosage, empty the stomach immediately by inducing emesis or by gastric lavage followed by admin of activated charcoal.

Sekilas Tentang Mefenamic Acid (Asam Mefenamat) Pada Ponalar
Radang akut &; kronik seperti sakit gigi, nyeri sol terkiiir, bursitis, trauma.
Ulkus peptikum &; intestinal; radang ust kerusakan fungsi hati &; ginjal.
Apa saja Perhatian Penggunaan Ponalar?
P: Hamil, dehidrasi , epilepsi , asma.
ES: Gangguan Gl, ulkus peptikum , perdarahan kepala, ruam kulit, diskrasia darah, nefropati.
sekilas tentang Obat Anti Inflamasi Non Steroid (OAINS)
Dws 500 mg 3-4 x/hari selama < 7 hari.
© 2014-2022 Seluruh materi informasi yang ada di www.farmasi-id.com dilindungi undang-undang hak cipta. Dilarang menyalin sebagian atau seluruh materi dari website ini tanpa menyertakan link aktif ke halaman ini. Iconic One Theme
Perhatian: Menjual, mengedarkan, memberikan obat keras tanpa resep dokter adalah melanggar hukum. Baca di sini .
Bookmark/simpan website ini di browser Anda untuk berjaga disaat diperlukan.
Contoh pencarian: paracetamol, procold.
Produsen obat (perusahaan farmasi) adalah suatu perusahaan atau badan usaha yang melakukan kegiatan produksi, penelitian, pengembangan produk obat maupun produk farmasi lainnya. Obat yang diproduksi bisa merupakan obat generik maupun obat bermerek. Perusahaan jamu adalah suatu perusahaan yang memproduksi produk jamu yakni suatu bahan atau ramuan berupa tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sari, atau campuran dari bahan-bahan tersebut yang telah digunakan secara turun-temurun untuk pengobatan. Baik perusahaan farmasi maupun perusahaan jamu harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
Kandungan dan komposisi produk obat maupun suplemen dibedakan menjadi dua jenis yaitu kandungan aktif dan kandungan tidak aktif. Kandungan aktif adalah zat yang dapat menimbulkan aktivitas farmakologis atau efek langsung dalam diagnosis, pengobatan, terapi, pencegahan penyakit atau untuk memengaruhi struktur atau fungsi dari tubuh manusia.
Mefenamic acid atau asam mefenamat adalah turunan asam antranilat dan merupakan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) dengan aktivitas antiinflamasi, antipiretik, dan analgesik. Asam mefenamat menghambat aktivitas enzim siklooksigenase I dan II, menghasilkan penurunan pembentukan prekursor prostaglandin dan tromboksan. Penurunan sintesis prostaglandin yang dihasilkan, oleh prostaglandin sintase, bertanggung jawab atas efek terapeutik asam mefenamat. Asam mefenamat juga menyebabkan penurunan pembentukan sintesis tromboksan A2, oleh tromboksan sintase, sehingga menghambat agregasi trombosit.
Mefenamic acid digunakan untuk meredakan nyeri ringan hingga sedang, termasuk sakit kepala, sakit gigi, osteoarthritis dan rheumatoid arthritis. Ini memiliki peran sebagai analgesik, obat antirematik, obat antiinflamasi nonsteroid, antipiretik, penghambat EC 1.14.99.1 ( prostaglandin -endoperoksida sintase), dan xenobiotik.
Dalam penelitian pada monyet, diketahui melintasi penghalang plasenta , diekskresikan dalam urin, empedu dan atau kotoran.
Dalam pemberian secara oral pada manusia, asam mefenamat diserap perlahan dari saluran pencernaan dan terikat pada protein plasma. Kadar plasma puncak muncul dalam 2 hingga 4 jam. Efek analgesia dapat bertahan hingga 6 jam, sekitar 50% diekskresikan dalam urin dalam 24 jam.
Indikasi merupakan petunjuk mengenai kondisi medis yang memerlukan efek terapi dari suatu produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) atau kegunaan dari suatu produk kesehatan untuk suatu kondisi medis tertentu. Ponalar adalah suatu produk kesehatan yang diindikasikan untuk:
Apakah Aman Menggunakan Ponalar Saat Mengemudi atau Mengoperasikan Mesin?
Jika Anda mengalami gejala efek samping seperti mengantuk, pusing, gangguan penglihatan, gangguan pernapasan, jantung berdebar, dan lain-lain setelah menggunakan , yang dapat mempengaruhi kesadaran atau kemampuan dalam mengemudi maupun mengoperasikan mesin, maka sebaiknya Anda menghindarkan diri dari aktivitas-aktivitas tersebut selama penggunaan dan konsultasikan dengan dokter Anda.
Bagaimana Jika Saya Lupa Menggunakan Ponalar?
Jika Anda lupa menggunakan Ponalar, segera gunakan jika waktunya belum lama terlewat, namun jika sudah lama terlewat dan mendekati waktu penggunaan berikutnya, maka gunakan seperti dosis biasa dan lewati dosis yang sudah terlewat, jangan menggandakan dosis untuk mengganti dosis yang terlewat. Pastikan Anda mencatat atau menyalakan pengingat untuk mengingatkan Anda mengenai waktu penggunaan obat agar tidak terlewat kembali.
Apakah Saya Dapat Menghentikan Penggunaan Ponalar Sewaktu-waktu?
Beberapa obat harus digunakan sesuai dengan dosis yang diberikan oleh dokter. Jangan melebih atau mengurangi dosis obat yang diberikan oleh dokter secara sepihak tanpa berkonsultasi dengan dokter. Obat seperti antibiotik, antivirus, antijamur, dan sebagainya harus digunakan sesuai petunjuk dokter untuk mencegah resistensi dari bakteri, virus, maupun jamur terhadap obat tersebut. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Jangan menghentikan penggunaan obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter, karena beberapa obat memiliki efek penarikan jika penghentian dilakukan secara mendadak. Konsultasikan dengan dokter mengenai hal ini.
Bagaimana Cara Penyimpanan Ponalar?
Setiap obat memiliki cara penyimpanan yang berbeda-beda, cara penyimpanan dapat Anda ketahui melalui kemasan obat. Pastikan Anda menyimpan obat pada tempat tertutup, jauhkan dari panas maupun kelembapan. Jauhkan juga dari paparan sinar Matahari, jangkauan anak-anak, dan jangkauan hewan.
Bagaimana Penanganan Ponalar yang Sudah Kedaluwarsa?
Jangan membuang obat kedaluwarsa ke saluran air, tempat penampungan air, maupun toilet, sebab dapat berpotensi mencemari lingkungan. Juga jangan membuangnya langsung ke tempat pembuangan sampah umum, hal tersebut untuk menghindari penyalahgunaan obat. Hubungi Dinas Kesehatan setempat mengenai cara penangangan obat kedaluwarsa.
Efek Samping merupakan suatu efek yang tidak diinginkan dari suatu obat. Efek samping ini dapat bervariasi pada setiap individu tergantung pada pada kondisi penyakit, usia, berat badan, jenis kelamin, etnis, maupun kondisi kesehatan seseorang. Efek samping Ponalar yang mungkin terjadi adalah:
Interaksi obat merupakan suatu perubahan aksi atau efek obat sebagai akibat dari penggunaan atau pemberian bersamaan dengan obat lain, suplemen, makanan, minuman, atau zat lainnya. Interaksi obat Ponalar antara lain:
Dosis adalah takaran yang dinyatakan dalam satuan bobot maupun volume (contoh: mg, gr) produk kesehatan (obat, suplemen, dan lain-lain) yang harus digunakan
untuk suatu kondisi medis tertentu serta frekuensi pemberiannya. Biasanya kekuatan dosis ini tergantung pada kondisi medis, usia, dan berat badan seseorang. Aturan pakai mengacu pada bagaimana produk kesehatan tersebut digunakan atau dikonsumsi. Berikut ini dosis dan aturan pakai Ponalar:
Email address will not be published. Required fields are marked *
Mefenamic Acid (Asam Mefenamat) adalah suatu obat yang termasuk dalam golongan obat antiinflamasi non steroid (OAINS). Obat ini digunakan untuk mengatasi nyeri moderat seperti nyeri menstruasi dan migrain . Mefenamic acid pertama kali ditemukan oleh Claude Winder, ilmuwan perusahaan farmasi Parke-Davis pada tahun 1961. Pada tahun 1980 obat ini dijual sebagai obat generik di seluruh dunia. Mefenamic acid bekerja dengan menghambat pembentukan prostaglandin dan COX. Oleh FDA, keamanan penggunaan mefenamic acid oleh wanita hamil masuk dalam kategori C.
Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) adalah kelas obat yang digunakan untuk mengurangi rasa sakit, mengurangi demam, mencegah pembekuan darah dan, dalam dosis yang lebih tinggi, mengurangi peradangan. Istilah nonsteroid membedakan obat ini dari steroid, walaupun memiliki efek antiinflamasi eicosanoid yang serupa dan memiliki berbagai efek lainnya. OAINS pertama kali digunakan pada tahun 1960, istilah ini digunakan untuk menjauhkan obat-obatan ini dari steroid, yang pada saat steroid distigma negatif akibat penyalahgunaan steroid anabolik. OAINS bekerja dengan menghambat aktivitas enzim siklooksigenase (COX-1 dan / atau COX-2). Dalam sel , enzim-enzim ini terlibat dalam sintesis mediator biologis utama, yaitu prostaglandin yang terlibat dalam peradangan, dan tromboksan yang terlibat dalam pembekuan darah. Ada dua jenis OAINS yang tersedia yaitu non-selektif dan COX-2 selektif. Sebagian besar OAINS bersifat non-selektif, dan menghambat aktivitas COX-1 dan COX-2. OAINS ini selain mengurangi peradangan, juga menghambat agregasi trombosit (terutama aspirin) dan meningkatkan risiko ulkus/perdarahan gastrointestinal. Inhibitor selektif COX-2 memiliki lebih sedikit efek samping gastrointestinal, tetapi meningkatkan trombosis dan secara substansial meningkatkan risiko serangan jantung . Akibatnya, inhibitor selektif COX-2 umumnya dikontraindikasikan karena risiko tinggi penyakit vaskular yang tidak terdiagnosis. Efek diferensial ini disebabkan oleh peran dan lokalisasi jaringan yang berbeda dari masing-masing isoenzim COX. Dengan menghambat aktivitas COX fisiologis, semua OAINS meningkatkan risiko penyakit ginjal dan serangan jantung . OAINS yang paling dikenal adalah aspirin, ibuprofen, dan naproxen, semuanya tersedia secara bebas di sebagian besar negara. Paracetamol (acetaminophen) umumnya tidak dianggap sebagai OAINS karena hanya memiliki aktivitas anti-inflamasi kecil. Paracetamol mengobati rasa sakit terutama dengan memblokir COX-2, sebagian besar di sistem saraf pusat, tetapi tidak banyak di seluruh tubuh. Efek samping OAINS tergantung pada spesifik obat, tetapi sebagian besar mencakup peningkatan risiko ulkus dan perdarahan gastrointestinal, serangan jantung dan penyakit ginjal.

From Wikipedia, the free encyclopedia

AU : S2 (Pharmacy medicine)
UK : POM (Prescription only)
US : ℞-only
2-(2,3-dimethylphenyl)aminobenzoic acid
InChI=1S/C15H15NO2/c1-10-6-5-9-13(11(10)2)16-14-8-4-3-7-12(14)15(17)18/h3-9,16H,1-2H3,(H,17,18) Y
Key:HYYBABOKPJLUIN-UHFFFAOYSA-N Y


^ FDA Ponstel Label Updated February 19, 2008

^ Jump up to: a b Pringsheim T, Davenport WJ, Dodick D (April 2008). "Acute treatment and prevention of menstrually related migraine headache: evidence-based review". Neurology . 70 (17): 1555–63. doi : 10.1212/01.wnl.0000310638.54698.36 . PMID 18427072 . S2CID 27966664 .

^ Jump up to: a b c d NIH LiverTox Database Mefenamic Acid Last updated June 23, 2015. Page accessed November 28, 2019

^ Jump up to: a b Jeffrey K. Aronson. Meyler's Side Effects of Analgesics and Anti-inflammatory Drugs. Elsevier, 2009 ISBN 9780080932941

^ Jump up to: a b Drugs.com drugs.com international listings for mefenamic acid Page accessed July 3, 2015

^ "Digital Medicines Information Suite" . MedicinesComplete . doi : 10.18578/bnf.855907230 . Retrieved 2020-04-18 .

^ Jump up to: a b c d e f g Austria-Codex (in German). Vienna: Österreichischer Apothekerverlag. 2020. Parkemed 500 mg-Filmtabletten.

^ Jump up to: a b c "mediQ: Mefenaminsäure" . Retrieved 2020-07-23 .

^ "Side effects for Mefenamic Acid" . Medline Plus . National Institutes of Health.

^ Jump up to: a b c Mefenamic Acid Monograph . Accessed 2020-07-22.

^ FDA March 2008 FDA advisory

^ Jump up to: a b "FDA Warns that Using a Type of Pain and Fever Medication in Second Half of Pregnancy Could Lead to Complications" . U.S. Food and Drug Administration (FDA) (Press release). 15 October 2020 . Retrieved 15 October 2020 . This article incorporates text from this source, which is in the public domain .

^ Jump up to: a b "NSAIDs may cause rare kidney problems in unborn babies" . U.S. Food and Drug Administration . 21 July 2017 . Retrieved 15 October 2020 . This article incorporates text from this source, which is in the public domain .

^ Prusakiewicz JJ, Duggan KC, Rouzer CA, Marnett LJ (August 2009). "Differential sensitivity and mechanism of inhibition of COX-2 oxygenation of arachidonic acid and 2-arachidonoylglycerol by ibuprofen and mefenamic acid" . Biochemistry . 48 (31): 7353–5. doi : 10.1021/bi900999z . PMC 2720641 . PMID 19603831 .

^ Mutschler, Ernst (2013). Arzneimittelwirkungen . Wissenschaftliche Verlagsgesellschaft Stuttgart. pp. 205–206, 444. ISBN 978-3-8047-2898-1 .

^ Whitehouse M. Drugs to Treat Inflammation: A Historical Overview. pp 707-729 in Frontiers in Medicinal Chemistry, Volume 4. Eds Rahman A, et al. Bentham Science Publishers, 2009 ISBN 9781608052073

^ US Patent 3,138,636

^ Jump up to: a b Marshall Sittig Pharmaceutical Manufacturing Encyclopedia Volume 1 A-K Archived 2007-10-23 at the Wayback Machine Second Edition, Reprint Edition. Noyes Publications, 1988

^ Trinus FP, Mokhort NA, Yagupol'skii LM, Fadeicheva AG, Danilenko VS, Ryabukha TK, Fialkov YA, Kirichek LM, Endel'man ÉS, Get'man GA (1977). "Mefenamic acid — A Nonsteroid Antiinflammatory Agent". Pharmaceutical Chemistry Journal . 11 (12): 1706–1711. doi : 10.1007/BF00778304 . S2CID 45211486 .

^ Drugs for Osteoarthritis. The Medical Letter, 56(1450):80-84, September 2014

^ "Access leading drug and healthcare references" . www.medicinescomplete.com . Retrieved 19 September 2014 .

^ Joo Y, Kim HS, Woo RS, Park CH, Shin KY, Lee JP, Chang KA, Kim S, Suh YH (January 2006). "Mefenamic acid shows neuroprotective effects and improves cognitive impairment in in vitro and in vivo Alzheimer's disease models". Molecular Pharmacology . 69 (1): 76–84. doi : 10.1124/mol.105.015206 . PMID 16223958 . S2CID 20982844 .

^ Daniels MJ, Rivers-Auty J, Schilling T, Spencer NG, Watremez W, Fasolino V, et al. (August 2016). "Fenamate NSAIDs inhibit the NLRP3 inflammasome and protect against Alzheimer's disease in rodent models" . Nature Communications . 7 : 12504. Bibcode : 2016NatCo...712504D . doi : 10.1038/ncomms12504 . PMC 4987536 . PMID 27509875 .

^ Miguel-Álvarez M, Santos-Lozano A, Sanchis-Gomar F, Fiuza-Luces C, Pareja-Galeano H, Garatachea N, Lucia A (February 2015). "Non-steroidal anti-inflammatory drugs as a treatment for Alzheimer's disease: a systematic review and meta-analysis of treatment effect". Drugs & Aging . 32 (2): 139–47. doi : 10.1007/s40266-015-0239-z . PMID 25644018 . S2CID 35357112 .

^ Jaturapatporn D, Isaac MG, McCleery J, Tabet N (February 2012). "Aspirin, steroidal and non-steroidal anti-inflammatory drugs for the treatment of Alzheimer's disease". The Cochrane Database of Systematic Reviews (2): CD006378. doi : 10.1002/14651858.CD006378.pub2 . PMID 22336816 .

^ Wang J, Tan L, Wang HF, Tan CC, Meng XF, Wang C, Tang SW, Yu JT (2015). "Anti-inflammatory drugs and risk of Alzheimer's disease: an updated systematic review and meta-analysis". Journal of Alzheimer's Disease . 44 (2): 385–96. doi : 10.3233/JAD-141506 . PMID 25227314 .

^ Melnikov, Valery; Tiburcio-Jimenez, Daniel; Mendoza-Hernandez, Martha A.; Delgado-Enciso, Josuel; De-Leon-Zaragoza, Luis; Guzman-Esquivel, Jose; Rodriguez-Sanchez, Iram P.; Martinez-Fierro, Margarita L.; Lara-Esqueda, Agustin; Delgado-Enciso, Osiris G.; Jacinto-Cortes, Ivan; Zaizar-Fregoso, Sergio A.; Paz-Michel, Brenda A.; Murillo-Zamora, Efren; Delgado-Enciso, Ivan; Galvan-Salazar, Hector R. (2021). "Improve cognitive impairment using mefenamic acid non-steroidal anti-inflammatory therapy: additional beneficial effect found in a controlled clinical trial for prostate cancer therapy" . American Journal of Translational Research . 13 (5): 4535–4543. PMC 8205720 . PMID 34150033 .


Key: underline indicates initially developed first-in-class compound of specific group; # WHO-Essential Medicines ; † withdrawn drugs ; ‡ veterinary use .

# WHO-EM
‡ Withdrawn from market
Clinical trials :
† Phase III
§ Never to phase III

Mefenamic acid is a member of the anthranilic acid derivatives (or
Brazzers Hardcore Porn
Türk Şahin K Okşan
Porno Türk Cam

Report Page