Physical Layer

Physical Layer

S-

Wireless

Wireless merupakan teknologi yang bertujuan untuk menggantikan kabel yang menghubungkan terminal komputer dengan jaringan, dengan begitu komputer dapat berpindah dengan bebas dan tetap dapat berkomunikasi dalam jaringan dengan kecepatan transmisi yang memadai. Wireless LAN distandarisasi oleh IEEE dengan kode 802.11 yang bertujuan untuk menyamakan semua teknologi nirkabel yang digunakan dibidang komputer dan untuk menjamin interoperabilitas antara semua produk - produk yang menggunakan standar ini.

Wi-Fi

"Wi-Fi" adalah merek dagang Wi-Fi Alliance dan nama merek untuk produk-produk yang memakai keluarga standar IEEE 802.11. Hanya produk-produk Wi-Fi yang menyelesaikan uji coba sertifikasi interoperabilitas Wi-Fi Alliance yang boleh memakai nama dan merek dagang "Wi-Fi CERTIFIED".

Istilah Wi-Fi, pertama dipakai secara komersial pada bulan Agustus 1999, dicetuskan oleh sebuah firma konsultasi merek bernama Interbrand Corporation. Wi-Fi Alliance mempekerjakan Interbrand untuk menentukan nama yang "lebih mudah diucapkan daripada 'IEEE 802.11b Direct Sequence”. Belanger juga mengatakan bahwa Interbrand menciptakan Wi-Fi sebagai plesetan dari Hi-Fi (high fidelity); mereka juga merancang logo Wi-Fi.

Wi-Fi Alliance membuat slogan iklan asal-asalan "The Standard for Wireless Fidelity" dan sempat menggunakannya sesaat setelah merek Wi-Fi diciptakan. Karena slogan tersebut, orang-orang salah mengira bahwa Wi-Fi merupakan singkatan dari "Wireless Fidelity" meski kenyataannya bukan.

 

Band Wi-Fi

Band merupakan Pita Frekuensi Kerja sebuah Perangkat Wireless. Wireless Band 2Ghz tidak bisa bekerja di 5Ghz. Begitu pula sebaliknya, untuk menghubungkan perangkat melalui media wireless, tiap perangkat harus menggunakan Band yang sama. Berikut adalah perbedaan band 5GHz dan 2.4GHz

(Gambar perbedaan band 5GHz dan 2.4GHz)


IEEE

Institute of Electrical and Electronics Engineers merupakan organisasi yang beranggotakan para ahli pada bidang masing-masing yang mencakup telekomunikasi, jaringan komputer, kelistrikan, antariksa, dan elektronika.

802.X

Pada tahun 1980 bulan 2, IEEE membuat sebuah bagian yang mengurus standarisasi LAN (Local Area Network) dan MAN (Metropolitan Area Network). Bagian ini kemudian dinamakan sebagai 802. Angka 80 menunjukkan tahun (1980) dan angka 2 menunjukan bulan (Februari) dibentuknya kelompok kerja ini.

Berikut contoh unit kerja dan bidang yang mereka tangani

Untuk Wireless LAN (WLAN) yang menggunakan Standarisasi 802.11. Berikut adalah macam-macam standarisasi 802.11 yang sering dan umum digunakan untuk perangkat wireless:

Standarisasi IEEE 802.11a

Standard IEEE 802.11a bekerja pada frekuensi 5 GHz mengikuti standard dari UNII (Unlicensed National Information Infrastructure). Teknologi IEEE 802.11a tidak menggunakan teknologi spread-spectrum melainkan menggunakan standar frequency division multiplexing (FDM). Mampu mentransfer data hingga 54 Mbps.

Standarisasi IEEE 802.11b

Standar 802.11b saat ini sudah jarang digunakan. Menawarkan thoroughput maksimum dari 11 Mbps (6 Mbps dalam praktik) dan jangkauan hingga 300 meter di lingkungan terbuka. Ia menggunakan rentang frekuensi 2,4 GHz.

Standarisasi IEEE 802.11g

Standar 802.11g menawarkan bandwidth yang tinggi (54 Mbps throughput maksimum, 30 Mbps dalam praktik) pada rentang frekuensi 2,4 GHz. Standar 802.11g mundur-kompatibel dengan standar 802.11b, yang berarti bahwa perangkat yang mendukung standar 802.11g juga dapat bekerja dengan 802.11b.

Standarisasi IEEE 802.11n

Standar 802.11n ini dapat bekerja pada frekuensi 2.4GHz maupun 5GHz. Memiliki bandwidth yang jauh lebih besar dari 802.11 Legacy (a/b/g). Maksimum bandwidth dari 802.11n tergantung dari jual antenna yang terpasang, yang mana satu antenna dari teknologi 802.11n dapat mencapai 150mbps. Sehingga jika memiliki 2 antenna dapat mencapat 300 mbps, 3 antenna dapat mencapai 450 mbps dst.

Standarisasi IEEE 802.11ac

Teknologi wireless ini bekerja pada band 5GHz. Memiliki bandwidth maksimal hingga 1 Gbps diatas kertas. Saat ini standar 802.11ac sudah dipakai oleh banyak vendor perangkat wireless , tak hanya networking. Beberapa perusahaan gadget seperti laptop dan smartphone pun sudah menyematkan teknologi 802.11ac pada perangkat mereka. Demi mendapatkan kecepatan maksimal dari perangkat tersebut.


Connecting to Wireless Network

Untuk membuat sebuah koneksi wireless dibutuhkan 2 perangkat utama yaitu Transmiter (Pemancar) dan Receiver (Penerima). Berikut cara mengkoneksikan Wireless Network (WiFi) dari Laptop dengan sistem operasi Windows 10

1. Scan SSID (Nama dari WiFi)

Tekan icon bola dunia pada pojok kanan bawah dari Task Bar Windows 10 anda. Maka Laptop anda akan otomatis memindai semua SSID yang berada dalam jangkauan.

(Gambar scan list SSID WIFI)

2. Pilih SSID

Pilihlah SSID/WiFi yang ingin anda gunakan lalu masukkan password dari WiFi tersebut. Untuk memastikan password yang anda tulis benar atau salah, anda dapat mengklik icon mata dibagian kanan seperti gambar dibawah ini. Jika sudah benar, kemudian klik next.

(Gambar list SSID WIFI)


Report Page