Pesan-pesan Imam Syafi'i rahimahulloh

Pesan-pesan Imam Syafi'i rahimahulloh

v.gd/imamsyafii


۱- ما من أحد إلا وتذهب عليه سنة لرسول الله صلى الله عليه وسلم وتعزب عنه، فمهما قلتُ من قول، أو أصلت من أصل، فيه عن رسول الله: خلاف ما قلت: فالقول ما قال رسول الله صلى الله عليه وسلم، وهو قولي.

"Tidak ada seorang pun, kecuali dia harus bermazhab dengan sunnah Rasulullah dan mengikutinya. Apapun yang saya ucapkan atau saya tetapkan tentang sebuah kaidah dasar sedangkan sunnah Rasulullah bertentangan dengan ucapanku, maka yang diambil adalah sabda Rasulullah. Dan pendapatku juga seperti itu."


۲ - أجمع المسلمون على أن من استبان له سنة عن رسول الله صلى الله عليه وسلم؛ لم يحل له أن يَدَعَهَا لقول أحد.

"Kaum muslimin telah sepakat bahwa barangsiapa yang telah terang baginya Sunnah Rasulullah, maka tidak halal baginya untuk meninggalkan sunnah tersebut, hanya karena ingin mengikuti perkataan seseorang."


٣ ـ إذا وجدتم في كتابي خلاف سنة رسول الله صلى الله عليه وسلم؛ فقولوا بسنة رسول الله، وَدَعُوا ما قلت.

وفي رواية: فاتبعوها، ولا تلتفتوا إلى قول أحد.

"Apabila kalian mendapatkan di kitabku sesuatu yang bertentangan dengan sunnah Rasulullah, maka jadikanlah sunnah Rasulullah sebagai dasar pendapat kalian dan tinggalkanlah apa yang aku katakan."

Dan dalam riwayat lain: Ikutilah ia, dan jangan perhatikan perkataan siapapun.


٤ ـ إذا صح الحديث؛ فهو مذهبي.

"Apabila hadits itu shahih, maka dia adalah mazhabku."


ه ـ أنتم أعلم بالحديث والرجال مني ، فإذا كان الحديث الصحيح؛ فَأَعْلِموني به - أي شيء يكون: كوفياً، أو بصرياً، أو شامياً ـ ؛ حتى أذهب إليه إذا كان صحيحاً.

"Engkau lebih tahu dariku tentang hadits dan orang-orangnya (Rijalul Hadits). Apabila hadits itu shahih, maka ajarkanlah ia kepadaku apapun adanya, baik ia dari Kufah, Basrah, maupun Syam. Apabila ia shahih, aku akan bermazhab dengannya."


٦ ـ كل مسألة صح فيها الخبر عن رسول الله صلى الله عليه وسلم عند أهل النقل بخلاف ما قلت؛ فأنا راجع عنها في حياتي، وبعد موتي.

"Setiap masalah yang shahih dari Rasulullah bagi ahlu naqli dan bertentangan dengan apa yang aku katakan, maka aku meralatnya di dalam hidupku dan setelah aku mati."


٧ - إذا رأيتموني أقول قولاً، وقد صح عن النبي خلافه؛ فاعلموا أن عقلي قد ذهب.

"Apabila kamu melihat aku mengatakan suatu perkataan, sedangkan hadits Nabi yang shahih bertentangan dengannya, maka ketahuilah, sesungguhnya akalku telah bermazhab dengannya."


٨ ـ كل ما قلت؛ فكان عن النبي خلاف قولي مما يصح؛ فحديث النبي أولى، فلا تقلدوني.

"Apapun yang aku katakan, kemudian terdapat hadits shahih dari Nabi yang bertentangan dengan perkataanku, maka hadits Nabi adalah lebih utama. Olehnya, janganlah kalian taklid padaku."


۹ ـ كل حديث عن النبي؛ فهو قولي، وإن لم تسمعوه مني.

"Setiap hadits dari Nabi, maka dia adalah pendapatku, walaupun kalian belum pernah mendengarnya dariku."

Sumber: Sifat Shalat hal. 28, Hal. 34


وَأَنْ يَعْلَمَ أَنَّ عَالِمًا إِنْ رَوَى عَنْهُ قَوْلٌ يُخَالِفُ فِيهِ شَيْئًا سَنَّ فِيهِ رَسُولُ اللهِ سُنَّةً، لَوْ عَلِمَ سُنَّةَ رَسُولِ اللهِ لَمْ يُخَالِفْهَا، وَانْتَقَلَ عَنْ قَوْلِهِ إِلَى سُنَّةِ النَّبِيِّ، إِنْ شَاءَ اللهُ، وَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ كَانَ غَيْرَ مُوَسَّعٍ لَهُ.

Ia juga wajib mengetahui bahwa apabila sebuah perkataan yang dituturkan seorang ulama bertentangan dengan Sunnah yang ditetapkan Rasulullah ﷺ, maka ia tidak boleh menyalahi Sunnah Rasulullah ﷺ, serta harus beralih dari perkataan ulama tersebut kepada Sunnah Nabi ﷺ. Ia tidak punya kelonggaran untuk tidak berbuat demikian.

Sumber: Ar Risalah Terj. 289, Arab 198



Seputar Imam Syafii

# Prinsip-prinsip beragama

# Alloh di atas Langit

# Aqidah Imam Syafii

#




s.id/belajarbaek - s.id/bekalterbaik



Report Page