Perkembangan Teknologi Informasi Yang Berwujud Internet

Perkembangan Teknologi Informasi Yang Berwujud Internet


Jakarta - Sidang pertama Digital Economy Working Group (DEWG) dalam Presidensi G20 Indonesia menjadi langkah awal untuk membangun pemahaman bersama negara anggota G20 untuk optimalisasi ekonomi digital berbasis data. Jurnal Komputer latar belakang di atas bahwa teknologi informasi memiliki banyak manfaat di dalam ekonomi maka penulis tertarik untuk membuat Makalah tentang peranan teknologi informasi dalam ekonomi. Itu mungkin hanya sedikit bayangan tentang peran teknologi informasi di masa depan, sekarang mari kita membahas tentang keadaan dunia kerja di masa depan. Dengan TIK, suatu materi pembelajaran akantersampaikan secara lebih baik dengan mempertimbangkankonteks dunia nyatanya. Secara sederhana e-learning dapatdilaksanakan oleh guru dengan membuat situs sendiri atau situs sekolah yangdi-link dengan situs-situs yang berkaitan dengan pelajarannya. TIK dikatakan sebagai alat untuk memudahkan komunikasi antara guru dansiswa dalam mengirim dan menerima informasi. Momenkomunikasi ini dapat digunakan untuk menanyakan hal-hal yang tidak bisadimengerti, atau mengemukakan pendapat supaya dapat ditanggapi olehpeserta didik yang lain atau oleh guru. TIK merupakan salah satu komponen pembelajaran,pembelajaran dapat dilaksanakan dimana saja dan kapansaja, sehingga tidak terkendala lagi oleh keadaan geografisantar siswa, guru dan bahan ajar.

Databaseonline yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan sekolah memudahkanterjadinya pertukaran informasi dan data dengan cepat. Hal ini tentunya dihadapkan kembali padapihak pemerintah maupun pihak swasta.Sebab pemerintah yang dapatmenciptakan iklim kebijakan dan regulasi yang kondusif di bidangpendidikan.Masih banyak institut pendidikan lainnya yang belum dilengkapidengan fasilitas TIK. Bukankah pembelajaran akan lebih bermakna jikasiswa benar-benar memahami materi walaupun sedikit, daripada banyak tapiyang diketahui hanya permukaannya saja. Terlebih lagi, industri manufaktur akan sangat membutuhkan kecepatan dan ketepatan produksi dalam jumlah yang sangat besar. Era globalisasi telah menghilangkan batas ruang dan waktu yang mengakibatkan munculnya industri baru yang memanfaatkan perkembangan teknologi. Jaringan global yang hampir tanpa batas ini menyebabkan ruang dan jarak bukan lagi menjadi masalah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berdampak positif dengan semakin terbuka dan tersebarnya informasi dan pengetahuan dari dan ke seluruh dunia menembus batas ruang dan waktu. Visi,misi dan profil lembaga pendidikan dengan mudah dapat diketahui olehmasyarakat secara umum, sehingga akan berdampak pada meningkatnyaminat masyarakat terhadap lembaga pendidikan tersebut. Kerja sama antarpakar dan juga dengan mahasisa yang letaknyaberjauhan secara fisik dapat dilakukan dengan lebih mudah. E-learning dilakukan melalui jaringan internet,sehingga sumber belajar bukan hanya guru, tetapi juga siapa saja yang adadiberbagai belahan dunia.Fasilitas yang dapat dimanfaatkan oleh peserta didik untuk belajarmelalui e-learning diantaranya: e-book, e-library, interaksi dengan pakar,email, mailling list, news group, worl wide web (www), dan lain-lain.

Pada pemanfaatan jenis ini,informasi (materi belajar) yang hendak disampaikan kepada peserta didikdikemas dalam suatu perangkat lunak (program). Sesuai dengan hasilpenelitian DePorter tersebut, komputer memenuhi persyaratan sebagai mediapembelajaran yang efektif, karena komputer mampu menyuguhkan informasiyang berupa video, audio, teks, grafik, dan animasi, serta penggunaannyamelibatkan ketrampilan kinestetik.Secara umum pemanfaatan teknologi informasi sebagai mediapembelajaran dapat dikategorikan menjadi tiga kelompok. Peran smartphone pun menjadi penting, karena dengan koneksi internet kamu bisa melakukan semua hal di atas hanya lewat genggaman tangan. Peranan teknologi informasi yang semakin hebat dan canggih di masa depan akan memungkinkan kita semua untuk bisa terhubung selama 24/7 atau setiap hari dalam seminggu non-stop, tanpa terkendala dengan lokasi geografis dan keberadaan fisik. 3. Menarik. Pembelajarn dikelas akan lebih menarik dan memancingkeingintahuan yang lebih. Menurut Bobby DePorter (1999), 10% informasi diserap dari apayang kita baca, 20% dari apa yang kita dengar, 30% dari apa yang kita lihat,50% dari apa yang kita lihat dan dengar, 70% dari apa yang kita katakan, dan90% dari apa yang kita katakan dan kita lakukan. Tetapi harus di tempuh dalam suatu tindakan yang menyeluruh.Misalnya jika pemerintah hanya menaikkan anggaran, tetapi sumber daya danmutu pendidikan masih rendah, maka apa yang diharapkan tidak akan tercapai.Jika kita lihat melalui permasalahan kurikulum, hal yang dapat kita benahiadalah pelaksanaan dan tuntutan yang diberikan kepada pelaksana kurikulumini.

Kemudahan ini berartiefisiensi pelaksanaan pendidikan dalam segala hal. Pelaksanaan e-learning dapat dilakukan olehberbagai pihak. Apabila TI dapat dikelola dengan baik, TI dapat membantu menyelesaikan permasalahan dalam organisasi, individu, dan juga sosial masyarakat. Makalah dan penelitiandapat dilakukaan dengan saling tukar menukar data melalui internet, via e-mail,ataupun dengan menggunakan mekanisme file sharing dan mailinglist.Bayangkan apabila seseorang mahasisa di Sulaesi dapat berdiskusi masalahkomputer dengan seorang pakar di Universitas dipulauJawa.Sharinginformation juga sering dibutuhkan dalam bidang penelitian agar penelitiantidak berulang. Peran Teknologi Informasi dalam bidang ekonomi sangat tidak mungkin untuk dihindari. Bagaimana Peran Teknologi Informasi dalam Kegiatan Ekonomi ? Bentuk Mikro adalah fasilitas untuk menyimpan informasi dalam bentuk mikro yang berisi tulisan, gambar maupun grafis yang diatur dalam selembar film secara berbanjar horisontal/vertikal. Sebagian siswa lebihmudah memproses informasi belajar secara visual, sebagian lain lebih mudahmemproses informasi melalui suara (auditorial), dan sebagian lain lebihmudah memproses informasi belajar dengan cara melakukan sentuhan/prakteklangsung atau kinestetik. Contoh teknologi informasi adalah komputer, telepon, televisi, handphone, dan alat lain yang merupakan alat elektronik. Komunitas virtual dapat dikembangkan menjadi tempat melakukan transaksi elektronik yang menjadi peluang usaha baru bagi perusahaan atau individu.

Report Page