Perihal Percobaan UKMPPD Bagi Para Calon Dokter Indonesia

Mengapa calon dokter di Indonesia wajib mengerjakan pendaftaran UKMPPD atau Uji Kompetensi Mahasiswa Program. profesi Dokter. Karena UKMPPD adalah ujian satu-satunya bagi calon dokter di Indonesia yang diselenggarakan dari negara untuk bisa mendapatkan gelar dokter. Ujian UKMPPD ini yang dulunya lebih dikenal oleh nama UKDI atau Uji Kompetensi Dokter Indonesia.

Tiap mahasiswa kedokteran yang akan mencontoh UKMPPD ini mesti terlebih dulu registrasi ukmppd dengan syarat utamanya, para mahasiswa kedokteran sebelumnya sepatutnya sudah memecahkan pengajarannya yaitu preklinik, klinik, dan serta mereka telah diungkapkan dari Fakultas Kedokteran masing-masing. Sedangkan tujuan dari UKMPPD ini yakni untuk menjaga kualitas yang bagus dari para jebolan pendidikan dokter dan juga sebagai format perlindungan untuk masyarakat dan pengguna jasa layanan dari kedokteran.

Ujian ukmppd ini yang seharusnya ditiru oleh para mahasiswa kedokteran yang akan menerima gelar dokter merupakan terdiri dari 2 komponen tes. Yang pertama CBT atau Computer Based Test atau Tes Berbasis Komputer. Dan kedua percobaan OSCE atau Objective Structured Clinical Examination atau Percobaan Roleplay Dokter dan juga Pasien. Percobaan UKMPPD diselenggarakan 4 kali dalam setahun. https://e-ukmppd.com/ setiap peserta diberi kans untuk mencontoh percobaan hal yang demikian sampai 4, kali dalam setahun.

Tes ini diselenggarakan bagi para peserta nya untuk mencontoh dalam setahun 4 kali dan dengan rentang waktunya tiap-tiap 3 bulan sekali merupakan bulan Februari, bulan Mei, Bulan Agustus, dan juga Bulan November. Peserta UKMPPD dapat diucapkan lulus dari percobaan ini dan dapat mendapatkan gelar dokter apabila peserta tersebut sukses lulus sesudah melaksanakan kedua tes hal yang demikian adalah CBT dan OSCE.

Percobaan CBT ini sendiri hingga ketika ini masih menjadi suatu momok penghalang yang utama dari para peserta percobaan calon dokter di Indonesia yang akan mendapatkan gelar dokternya. Jika hal yang demikian dapat diamati dari tingkat kelulusan pada tes CBT ini sendiri yang memang masih bisa dikatakan belum memuaskan. Di setiap tahunnya cuma sekitar 20% - 40% saja peserta calon dokter se Indonesia yang masih belum lulus dalam percobaan CBT ini sehingga mesti mengulang lagi. Dan malah sampai ada peserta yang sampai mengulang tes CBT ini sampai 20 kali tetapi masih tetap belum lulus juga.


Contohnya dalam kedua percobaan hal yang demikian peserta tak lulus, maka para peserta sepatutnya mencontoh ujian ulang pada komponen tes yang belum lulus di periode selanjutnya, dan peserta hal yang demikian akan diucapkan sebagai retaker. Untuk biaya pendaftaran UKMPPD ini untuk satu kali ujian CBT merupakan sebesar 400 ribu dan untuk ujian OSCE yaitu sebesar 600 ribu. Dimana retaker sepatutnya membayar tarif ujian lagi kalau mereka akan mengambil salah satu percobaan lagi yang belum lulus. retaker akan mengikuti percobaan CBT yang sebelumnya belum lulus dengan membayar tarif registrasi UKMPPD sebesar 400 ribu.