Pengaruh Resesi As Terhadap Nilai Tukar Rupiah Dan Kondisi Pertumbuhan Ekonomi

Pengaruh Resesi As Terhadap Nilai Tukar Rupiah Dan Kondisi Pertumbuhan Ekonomi


Kondisi ini dikhawatirkan membuat komoditi-komoditi dunia mengikuti langkah penurunan harga minyak dunia. digtara.com – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat menguat di perdagangan pasar spot hari ini, setelah menguat 0,55% sepanjang pekan lalu. Dolar Amerika Serikat terlihat naik pada hari Jumat pekan lalu namun tetap berada di jalur negatif dan mencatat penurunan mingguan terbesar dalam sembilan bulan terakhir. Pelemahan dolar AS dapat meningkatkan harga minyak dan berbagai komoditas berdenominasi dolar lainnya.

Dalam perdagangan indeks dolar turun 0,3% atau mencapai level terendah sejak akhir September 2018. Tercatat dolar telah turun 8% sejak mengalami lonjakan permintaan ketika krisis pendanaan. ”Hampir sama tapi saat ini ketika dolar AS sedang menguat, maka emas lagi turun-turunnya sehingga momen ini juga dimanfaatkan investor untuk menyimpan investasi di sini,” jelas Willy. SEMARANG- Nilai dolar Amerika Serikat yang terus menguat, rupanya mendorong investor untuk mengarahkan investasinya ke sektor komoditas emas.

Ini menjelaskan mengapa RBA mempertahankan suku bunga yang lebih tinggi daripada bank sentral utama lainnya. Dolar Australia, dolar Kanada dan dolar Selandia Baru dianggap sebagai mata uang komoditas karena ekonomi yang didukung oleh mata uang yang terkait sensitif terhadap valuasi komoditas. Dalam hal ini, pastikan untuk mempertimbangkan prospek ekonomi global saat mengevaluasi salah satu mata uang komoditi. Bagaimanapun, korelasi bukanlah sebab-akibat dan hubungan semacam itu dapat dan menyebabkan kegagalan. Kalau menurut ku maksud dari hubungan Australia dan emas adalah harga emas yang sedang ada di pasar saat ini bisa mempengaruhi mata uang dolar Australia, jadi bukan Australia yang akan mempengaruhi harga emas.

pt solid gold menilai jika euro terus menguat, maka akan menjadi penggerak positif bagi semua harga komoditas. "Ini jadi sangat menarik, karena tidak hanya minyak yang reli, juga logam sangat diuntungkan dari lemahnya pergerakan dolar, bahkan emas telah meresponsnya," ujar dia. Lonjakan pertumbuhan kawasan Asia selama dekade terakhir telah mendukung ekonomi Australia, membawa tingkat inflasi yang lebih tinggi.

Karenanya ke depan produk NTB yang dipasarkan, haruslah produk olahan, bukan bahan baku. Kesimpulannya, kita dapat mengatakan bahwa trader Forex selalu harus mempertimbangkan situasi ekonomi. Ketika ekonomi dunia stabil dan tumbuh, trader dapat memperoleh keuntungan yang tinggi dengan trading mata uang komoditi yaituAUD, NZD, danCAD. Namun, selama periode ketidakstabilan ekonomi, lebih baik memilih mata uang yang aman yaituJPYdanCHF. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan, penguatan USD terjadi karena perkembangan di dunia, khususnya ketika harga minyak yang terus anjlok.

Ekspor ke Jepang terdiri dari dua komoditi, yakni minyak dan gas senilai 6,047 miliar dolar dan ekspor non migas senilai 1,927 miliar dolar. Nilai tukar rupiah dan indeks harga saham gabungan mulai berfluktuasi tajam ketika The Fed berencana untuk mengurangi pembelian obligasi pada Mei 2013. Merujuk pada hal tersebut, timbul kekhawatiran pemulihan ekonomi di Amerika Serikat akan memiliki dampak kembalinya modal dan mempengaruhi pasar keuangan dunia. Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan DIY Yuna Pancawati mengatakan, realisasi nilai ekspor DIY pada 2018 lalu mengalami kenaikan hampir 14 persen dibandingkan dengan tahun 2017.

Pasar berjangka ini dinilai bisa menjadi salah satu alternatif yang dilirik, tetapi untuk jangka panjang. Nilai tukar US dollar terhadap mata uang Rupiah baru saja menembus level 15.000. Namun apakah angka 15.000 merupakan angka tertinggi yang pernah US dollar terhadap rupiah. Dengan kata lain, apakah saat ini sudah merupakan nilai terendah dari terpuruknya rupiah?.

Report Page