Penerapan Biaya Tidak Langsung di Perusahaan Dagang

Penerapan Biaya Tidak Langsung di Perusahaan Dagang


Biaya tidak langsung merupakan jumlah beban yang harus ditanggung oleh perusahaan, baik itu berupa biaya material, biaya operasional dan manajemen maupun biaya keuangan. Biaya tidak langsung dapat diuraikan menjadi banyak komponen seperti biaya modal kerja, pajak penghasilan dan bunga pinjam pada bank serta biaya utilitas lainnya.

Pengertian biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung adalah biaya yang diperlukan untuk menghasilkan barang atau jasa. Hal ini memerlukan tenaga kerja, mesin dan fasilitas terkait. Misalnya, seorang pedagang menjual sebuah telepon genggam kepada pelanggannya dengan harga Rp 1.500.000 (1,5 juta rupiah). Dalam hal ini, wujudnya suatu pengurangan (reduction) dan penyesuaian (adjustment) yang sama dengan ukuran nominal Rp 1,5 juta rupiah yaitu 0%.

Komponen biaya tidak langsung

Komponen biaya tidak langsung semakin banyak jika penerapan biaya tidak langsung di perusahaan dagang. Pengertian perusahaan dagang adalah perusahaan dengan kegiatan utama jual beli barang tanpa mengubah bentuknya. Berikut ini adalah komponen biaya tidak langsung yang harus diteliti: 

  • Biaya penjualan, seperti biaya kegiatan promosi dan harga yang dipasarkan.
  • Biaya administrasi, seperti pengelolaan barang yang datang dan perlu dikembalikan (restocking), penjagaan gudang serta mendirikan dan mengurus laboratorium kimia & fizikal.

Perbedaan biaya langsung dan biaya tidak langsung

Biaya langsung berhubungan langsung dengan kegiatan produksi, sedangkan biaya tidak langsung tidak.

Jenis biaya tidak langsung

  • Penggunaan peralatan atau mesin
  • Pemeliharaan
  • Pengiriman
  • Administrasi, keuangan, dan akuntansi

Cara menghitung biaya tidak langsung

Biaya tidak langsung dapat dihitung dengan cara menghitung biaya langsung dan komponen biaya.

Biaya Langsung = Komponen Biaya X Jumlah Barang (Kg)

Contoh: Apabila perusahaan Dagang menjual produk A dan B dengan harga Rp 10 ribu/kg, maka pemasok gula sebagai komponen biayanya akan menghasilkan berapa jumlah barang yang harus dikirim ke toko dagang?

Biaya Langsung = Biaya Gula x Jumlah Barang (KG)

Jumlah Barang (Kg) = Biaya Gula x Harga Produk A + Harga Produk B

= Rp 10 Juta x 250 kg + Rp 20 juta x 300 Kg

= 2.5 Milyar + 6 Milyar

= 8.5 Milyar

Kesimpulan 

Harga sesuatu bukan hanya soal label harga yang Anda bayarkan di toko. Artikel ini telah menunjukkan kepada Anda cara menghitung biaya tidak langsung atau tidak langsung dari suatu barang atau jasa.  

Biaya langsung juga dihitung dalam analisis YOY growth. Penggunaan ERP akan memudahkan proses analisis ini.  



Report Page