Pedoman Singkat Untuk Melakukan Umrah

Pedoman Singkat Untuk Melakukan Umrah


Tidak diragukan lagi, Haji dan Umrah adalah ayahan yang sangat penting kalau umat Islam atas seluruh bumi. Haji dianggap sebagai satu diantara dari lima pilar dasar Islam serta itu tetap bagi di setiap Muslim yang memiliki kompetensi keuangan serta fisik untuk melakukan petualangan ke puri suci Mekah untuk melakukan Haji. Saya sarankan Anda membuka paket umroh desember untuk memperoleh informasi lebih secara detail dan bermanfaat. Umrah tidak diwajibkan sebagai Haji, tetapi tetap dianggap serupa bagian primer dari ibadah dan Muslim dari seantero dunia mengerjakan perjalanan di Mekah & Madinah untuk melakukan Umrah. Umrah yang dilakukan tengah bulan Ramadhan dianggap setara dengan pahala untuk membayar ibadah Haji.

Namun, itu juga adalah kenyataan pahit bahwa beberapa besar pengunjung yang berangkat ke negara Suci gak menyadari bagaimana melakukan Umrah sesuai secara jalan Rasul Muhammad yang diberkati. Sesuatu ini luar biasa diperlukan untuk menunaikan Umrah sesuai beserta ajaran Rasul Muhammad supaya dapat diterima oleh Yang mahakuasa. Berikut ini merupakan panduan mini untuk menjalankan kewajiban Umrah.

Pertama-tama, seorang peziarah kudu masuk ke dalam bentuk ihram. Taktik ini dikerjakan dengan mandi, memotong kuku dan serabut, mengenakan 2 pakaian suci sederhana. Sehabis masuk di dalam keadaan ihram, taktik seperti perburuan, wewangian dan hubungan erotis menjadi terhalang.

Langkah kemudian adalah mengakar ke Masjidil Haram pada Mekah untuk Tawaf. Disarankan untuk merasuk ke interior masjid oleh bab-AS-salam gerbang Ka'bah secara menempatkan penumpu kanan Anda ke masjid. Peziarah layak dalam stan wudhu untuk melakukan Tawaf Ka'bah Tembus pandang. Tawaf diawali dari Hijr-e-Aswad (batu hitam) dalam pedoman berlawanan lidi jam sambil membaca permohonan yang diajarkan oleh Rasul Muhammad SAW kepada umatNya. Pria kudu menjaga bahu kanan mereka selama Tawaf Ka'bah yang disebut Iddtibaa. Pada selesainya tawaf, khalayak harus menyamarkan bahu kanannya.

Setelah tawaf Ka'bah Tembus pandang, tahap berikutnya adalah menyempurnakan tujuh putaran antara 2 bukit, Safa dan Marwah, yang biasa sebagai Sai dan itu adalah ritus penting Haji dan prasyarat Umrah. Katakan juga ayat Suci Alquran dan undangan sambil berdiri di kedua bukit & selama Sai diantara tersebut.

Setelah selesainya Sai, peziarah memotong rambutnya. Pria kudu mencukur oknum mereka atau setidaknya mempersingkat rambut meronce. Wanita kudu memotong serabut mereka sampai satu ataupun dua sentimeter. Pemotongan serabut peziarah tersebut adalah representasi untuk menunjukkan bahwa pelawat telah bertobat dari kehidupan dosa belakang mereka serta ini merupakan awal mulai kehidupan baru mereka di bawah ketaatan dan amanat Allah.

Report Page