Paket Tour Sabang Aceh

Aceh Terletak di ujung utara Pulau Sumatera, Provinsi Aceh dan ibu kotanya Banda Aceh kini menjadi destinasi favorit baru banyak pelancong. Dalam paket tour Sabang Aceh yang menakjubkan ini, Anda akan memiliki 4 hari menjelajahi sejarah dan budaya kawasan ini, serta bersantai di pantai-pantai indah di Pulau Weh, surga alami yang belum terjamah bagi para pecinta pantai dan pecinta alam. Mari bergabung dan dapatkan pengalaman perjalanan yang luar biasa dalam perjalanan paket wisata Sabang Aceh dengan kami.

IKHTISAR TUR INI

Kelilingi Banda Aceh untuk melihat tempat wisata terkenalnya antara lain Museum Tsunami Aceh, Masjid Agung Baiturrahman, dan Museum Negeri Aceh

Nikmati liburan pantai singkat di Pulau Weh

Nikmati pemandangan menakjubkan sepanjang perjalanan dari Sabang ke Desa Iboih

Habiskan waktu menyelam dan snorkeling di Pantai Iboih dan Pulau Rubiah

Kunjungi Pantai Lhoknga, Ground Zero Tsunami 2004

Hari 01 : Tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda Banda Aceh dan bertemu dengan perwakilan kami. Banda Aceh merupakan Ibukota Kesultanan Aceh pada masa lalu, setelah kalah melawan Belanda, kota ini dikenal dengan nama Kutaraja atau Kota Raja. Kemudian berganti nama menjadi Banda Aceh setelah kemerdekaan Indonesia. Mulailah perjalanan Anda dengan City Tour dengan mengunjungi Museum Tsunami yang dibangun untuk memperingati Tsunami pada tanggal 26 Desember 2004. Museum ini mengumpulkan gambar dan cerita tentang Tsunami, di sini kita juga dapat menemukan alat simulasi untuk menunjukkan bagaimana gempa bumi bisa terjadi dan menyebabkan Tsunami. Dilanjutkan ke Masjid Agung Baiturrahman yang secara mengejutkan dirancang oleh arsitek Italia dan dibangun oleh Belanda pada masa pendudukan mereka di Aceh. Pos terakhir adalah Museum Negeri, rumah bagi koleksi sejarah dan etnografi Aceh. Makan malam dan menginap di hotel lokal.

Bermalam di Banda Aceh.

 Hari 02: Setelah sarapan pagi, perjalanan menuju pelabuhan Malahayati yang terletak di Krueng Raya, perjalanan sejauh 33 KM ke arah Timur Banda Aceh. Anda dapat memilih untuk berlayar selama 2,5 jam dengan Ferry atau 1 jam perjalanan dengan Fast Boat dari pelabuhan Ulee Lheu yang berjarak 9 KM sebelah barat Banda Aceh. Perahu dari Ulee Lheu biasanya berangkat dari Banda Aceh pada pukul 09.30 dan 16.00. Setibanya di Pelabuhan Balohan Pulau Weh langsung menuju Ibu Kota Sabang sekitar 12 KM dari pelabuhan kemudian melanjutkan perjalanan menuju Desa Iboih yang terletak di Barat Laut Pulau untuk makan malam dan akomodasi.

Bermalam di Pulau Weh.

 Hari 03: Sarapan, makan siang, dan makan malam akan disajikan di penginapan. Opsional untuk Program Menyelam (Dengan biaya tambahan)

Menyelam di Pantai Iboih:

Pantai Ibioh merupakan pilihan terbaik untuk menyelam di pantai dengan banyak karang dan biota laut di segala arah. Ibioh dan Pulau Rubiah (berenang 400m dari Pantai Ibioh) menyediakan berbagai lokasi snorkeling, masing-masing dengan jenis karang, ikan, dan biota lautnya sendiri sehingga hampir tidak ada habisnya.

Bermalam di Pulau Weh.

Hari 04: Sarapan pagi akan disajikan di penginapan. Pada waktu yang tepat, berkendara ke pelabuhan Balohan untuk pelayaran kembali ke Banda Aceh. Setibanya di daratan, langsung menuju Pasar Aceh untuk berbelanja oleh-oleh. Setelah itu menuju Selatan menuju Pantai Lhoknga, Ground Zero Tsunami 2004. Kemudian kembali ke Banda Aceh untuk makan siang dan diantar ke bandara untuk penerbangan selanjutnya.

Berakhirnya layanan.

CATATAN:

1. Ulee Lheu adalah sebuah kota di Banda Aceh, terdiri dari dua kata; Ulee artinya kepala dan Lheu artinya semenanjung kecil. Ulee Lheu adalah kota pesisir di ujung Pulau Sumatera. Kota ini sangat populer dan sangat sibuk sebagai Pelabuhan Internasional untuk perdagangan rempah-rempah pada masa pemerintahan Kesultanan Aceh.

2. Jadwal feri dapat berubah tanpa pemberitahuan sebelumnya.

3. AC di dalam mobil tergantung ketersediaan dan bukan merupakan aksesoris umum pada mobil di Pulau Weh. Tamu kami yang terhormat dipersilakan untuk membuka jendela mobil agar lebih nyaman.

4. Bus tidak tersedia di Pulau Weh. Jenis transportasi untuk GIT adalah mobil keluarga lokal non AC (jenis : Kijang atau minivan, dengan maksimal 07 penumpang di setiap mobil). Jumlah mobil akan disesuaikan dengan jumlah tamu yang mengikuti tur.

5. Hotel berbintang tidak tersedia di Pulau Weh.

Inklusi

Makanan

3 Sarapan, 3 Makan Siang, 3 Makan Malam

Akomodasi

Hotel (3 malam)

Mobil, Perahu Cepat

Layanan yang Disertakan

Tur dan transfer seperti yang disebutkan dalam rencana perjalanan dengan kendaraan khusus ber-AC.

Panduan berbahasa Inggris.

Biaya masuk dan penanganan bagasi.

Akomodasi: sebagaimana disebutkan di atas berdasarkan twin share.

Makan sesuai program.

PPN & biaya layanan.

Pengecualian

Pajak tiket pesawat domestik atau internasional dan pajak keberangkatan bandara.

Pengaturan visa.

Asuransi perjalanan

Pengaturan makanan dan minuman tidak disebutkan dalam program.

Tip & pengeluaran pribadi lainnya.

Biaya tambahan musiman/musim puncak – JIKA ADA