Naluri Diri
SamuelMalam ini begitu menerawang
Bagai gelap tak kunjung terang
Manakala hati sedang gundah
Menuntun suatu isyarat untuk memenuhi
Memulai hal baru dengan tujuan pasti akan sebuah gapaian yang indah
Naluri yang kita inginkan untuk sebuah ilusi yang terjadi kelak dalam kelam
Mulai dengan lembar baru dan tujuan yang tentu
Namun terjadi hal yang telah menghalang, dengan tujuan pasti halangan tak terhiraukan
Dengan jauh melangkah, ku tekuni untuk menuntaskan dunia depan yang jauh
Aku tak sempurna, tak perlu sempurna akan ku rayakan apa adanya. Hidup bukan selalu untuk memenuhi tuntutan, bukan juga selalu menjadi yang terbaik namun menjadi lebih baik dan tetap baik-baik saja. Kau yang kesana kemari kau anggap aku tak cukup, namun kan ku buat jalanku sendiri. Akan ku penuhi setiap pinta yang ku panjatkan dalam doa dan seruanku pada Sang Kuasa.
Bagaimana dengan hati nurani ini, apakah pantas disalahkan hanya karena hal baik yang sedang di lakukan? jiwa dan raga hanya titipan alangkah baiknya digunakan untuk berbuat kebaikan. Raga bisa rusak dan mati kapanpun namun itu tidak akan terjadi jika kita mengisi raga ini dengan jiwa yang baik hati, melakukan hal baik bukan untuk pamrih tapi untuk memberi ketenangan dan apresiasi terbaik pada diri sendiri. Biarkan aku istirahat dan mencoba bersyukur untuk apa yang aku lakukan selama ini, tidakkah kau juga ingin mensyukuri hal yang sama denganku?