Mengidentifikasi Tindak Kekerasan dengan Drone dan Kecerdasan Buatan
Sistem pengawasan publik berbasis teknologi memang terus memunculkan perdebatan. Di satu sisi, pengawasan berpotensi mencegah tindak kriminal atau terorisme. Tapi di sisi lain teknologi ini melanggar privasi, juga bisa berujung pada kasus salah tangkap.
Yang jelas, teknologi pengawasan publik terus berkembang. Baru-baru ini University of Cambridge mengadakan riset untuk identifikasi tindak kekerasan di tempat umum memanfaatkan drone. Berkat kecerdasan buatan (artificial intelligence), drone dapat mengenali gerakan berbahaya seperti perkelahian, baku tembak, penggunaan senjata tajam, dan lain-lain.
——————————
Baca Juga:
- Drone Menjadi Kurir Pengantar Sampel Darah
- Kecerdasan Buatan Mampu Menulis Novel
- Menyelamatkan Korban Kelaparan dengan Drone yang Bisa Dimakan
——————————
Teknologi ini masih belum sempurna dan belum siap untuk digunakan di lapangan. Tapi potensi yang dimilikinya cukup besar sebagai salah satu metode penjaga keamanan publik. Kamu dapat melihat demonstrasinya dalam video di atas.
Sumber: Engadget
——————————
Websis for Edu adalah konsultan untuk adopsi dan integrasi teknologi dalam pendidikan.
Dapatkan berita terkini, tips-tips praktis, serta fakta-fakta menarik seputar pendidikan dan teknologi dengan mengikuti channel Telegram @PendidikanAbad21 atau kunjungi websis.co.id jika Anda tertarik mengetahui program Smart Classroom lebih jauh.