Manfaat Menikah Menurut Islam

Manfaat Menikah Menurut Islam

Abiabiz

Pernikahan adalah penyembahan dengan posisi yang sangat penting dan sakral dalam Islam. Sampai disebut sebagai Mitsaqan Ghalizha dalam Al-Qur'an, kisah cinta bidadari surga berarti perjanjian yang sangat tegas atau kuat. Jadi itu tidak baik jika Anda meremehkannya, untuk mempertimbangkan perceraian untuk menikah lagi.

Tujuan menikah dalam Islam memiliki begitu dalam bagi Allah SWT dan nabi-Nya. Selain menciptakan generasi yaitu Sholeh / Sholehah, Tuhan menyampaikan berbagai berkat di balik pernikahan. Meskipun kegiatan dengan pasangan halal dianggap sederhana, tetapi bernilai hadiah dan sedekah.

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua hati dan menyangkut unit luhur hanya dalam pernikahan. Tetapi ada tujuan untuk menikah dalam Islam yang harus dipahami oleh umat Islam.

Kebahagiaan akan diperoleh dengan dua orang, baik di dunia maupun di akhirat. Asosiasi kudus pernikahan menjamin keharmonisan, kebahagiaan dan ketenangan, sambil menegakkan Islam bersama. Selain itu, ditambah dengan bergabung dengan Suri dan Nabi Muhammad dan istrinya.

Berikut adalah beberapa tujuan pernikahan dalam Islam menurut Al-Qur'an dan Hadits, bersama dengan kebajikan mereka sesuai dengan Firman Nabi.

1. Menerapkan Sunnah dari Rasul

Tujuan utama pernikahan dalam Islam adalah dengan jarak dari tindakan tidak bermoral. Sebagai seorang Muslim, kami memiliki panutan dalam melaksanakan kehidupan sehari-hari. Akan menyenangkan untuk meniru yang diajarkan oleh Nabi Muhammad. Salah satunya menjalankan pernikahan dengan niat baik.

"Menikah adalah Sunnahku, siapa pun yang tidak berlatih Sunnahku, bukan bagian dari diriku. Lalu menikahimu, karena aku bangga dengan jumlah umatku (pada hari penghakiman)." (HR. Ibn Majah no. 1846, Albani Albani dalam silsilah Ash Shahihah no. 2383).

2. Memperkuat ibadah sebagai benteng moralitas manusia yang kokoh

Ilustrasi yang sudah menikah

© Shutterstock.com / Alexussk

Pernikahan adalah hal yang mulia dalam Islam. Obligasi Suci yang berguna dalam menjaga kehormatan diri, dan menghindari hal-hal yang dilarang dari agama.

Jika Anda sudah menikah, diketahui baik untuk mengakhiri pandangan. Juga membentengi dirinya dari martabat keji dan merendahkan, salah satunya adalah Zina.

"O pemuda, jika kamu bisa, maka menikah. Benar-benar menikah lebih meyakinkan pandangan dan alat kelamin. Bagi mereka yang belum mampu, maka mereka bekerja karena puasa bisa menjadi perisai baginya." (HR. Bukhari No. 4779).

3. Agama Perfect.

Rasanya lebih indah jika menjalani kebahagiaan dunia dan selanjutnya dengan kolega yang tepat di pegangan rumah tangga. Tujuan pernikahan dalam Islam setelah setengah agama yang sempurna. Setengah dari yang lain melalui berbagai penyembah.

"Siapa pun yang menikah, lalu dia menyempurnakan setengah dari ibadatnya (agamanya). Dan dia harus takut Allah SWT dalam mempertahankan yang paling tersisa." (HR. Thabrani dan Hakim).

Report Page