Kapan suatu dosa menjadi besar?

Kapan suatu dosa menjadi besar?

Fawaid Ringkas

Ketika seseorang hendak melakukan dosa, janganlah ia melihat kecilnya dosa tersebut. Namun, lihatlah kepada siapa ia berbuat dosa?

Patutkah seseorang yang telah diciptakan dan diberi sarana yang lengkap serta cukup oleh Allah subhanahu wa ta’ala, untuk melanggar larangan-Nya?!

Suatu dosa bisa menjadi besar karena hal-hal berikut:

1. Dosa yang dilakukan terus-menerus

Dahulu dikatakan, “Tidak ada dosa yang teranggap kecil jika dilakukan terus-menerus; dan tidak ada dosa yang teranggap besar jika diiringi dengan istigfar (permintaan ampun kepada Allah).”

2. Menganggap remeh suatu dosa

Ketika seorang hamba menganggap besar dosa yang dilakukannya, dosa itu akan menjadi kecil di sisi Allah subhanahu wa ta’ala. Namun, jika ia menganggapnya kecil, dosa tersebut justru akan menjadi besar di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Disebutkan dalam suatu atsar bahwa ketika seorang mukmin melihat dosa-dosanya, ia seakan sedang duduk di bawah sebuah gunung. Ia khawatir gunung tersebut akan menimpanya. Adapun orang yang durhaka, ia melihat dosa-dosanya hanyalah seperti lalat yang hinggap di hidungnya, lalu ia usir dengan tangannya. (Shahih al-Bukhari, no. 6308)

3. Bangga dengan dosa yang dilakukannya, serta menganggap bahwa bisa melakukan dosa adalah suatu nikmat

Setiap kali seorang hamba menganggap nikmat suatu dosa, kemaksiatannya akan semakin menjadi. Hal tersebut juga akan memberikan pengaruh yang besar terhadap hitamnya hati. Sebab, setiap kali seseorang berbuat dosa, hatinya akan diberi titik hitam.

4. Menganggap ringan suatu dosa karena mengira bahwa dosanya akan ditutupi oleh Allah dan diberi tangguh, sehingga tidak akan dibeberkan atau diazab.

Orang yang seperti ini tidak mengetahui bahwa dengan ditangguhkannya azab, dosanya justru akan semakin bertambah.

5. Sengaja menampakkan dosa yang sejatinya hanya diketahui oleh Allah

Dengan sebab ini, sebagian orang yang memiliki bibit-bibit kejahatan akan ikut melakukannya. Demikian pula dengan orang yang sengaja berbuat maksiat di hadapan manusia, ia juga terancam dengan azab.

6. Dosa menjadi besar jika dilakukan oleh seorang alim (berilmu) yang menjadi panutan

Selengkapnya baca: https://asysyariah.com/jangan-meremehkan-dosa/


Sumber: https://t.me/asysyariah/3390

Report Page