Kabupaten Lahat Kekurangan Stok Ikan, KKP Berikan Puluhan Benih

Kabupaten Lahat Kekurangan Stok Ikan, KKP Berikan Puluhan Benih


SariAgri - Pemerintah Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan menerima bantuan dari Kementerian Kelautan dan Perikanan KKP melalui BPBAT Jambi berupa benih ikan Nila berjumlah 90.000.

Bantuan diperuntukkan untuk 9 pokdakan (Kelompok budidaya ikan) dan bibit ikan jelawat berjumlah 120.000 untuk disebar di Pokmaswas (Kelompok Masyarakat Pengawas), yang akan disebarkan diperairan umum Desa Gelumbang Kecamatan Kikim Timur dan Desa Pulau Beringin Kecamatan Kikim Selatan.

Bupati Lahat, Cik Ujang SH saat menerima bantuan tersebut mengatakan pemberian bibit ikan nila dan ikan jelawat yang diberikan ini selain untuk Pokdakan, juga disebarkan ke perairan umum.

“Alhamdulillah bantuan benih ikan ini akan kita tebar ke sungai-sungai dan kepada seluruh kelompok tani perikanan untuk bibit ini disebar dan dipelihara sebaik-baiknya agar tahun depan dapat memancing bersama,” ungkap Bupati Lahat ini.

Cik Ujang mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Lahat untuk tidak melakukan penyetruman ikan dan ataupun menggunakan racun untuk menangkap ikan.

“Mari kita lestarikan kebudayaan kita seperti di Kikim adanya bekarang, dan Di Merapi kemarin Nanggok ikan, mari kita bersinergi untuk mewujudkan kebupaten Lahat bercahaya,” terangnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lahat, Drs H Deswan Irsyad MPdi melalui Kabid Bina Usaha dan Pemasaran, Ir Juni Hermiati mengungkapkan, kabupaten lahat masih kekurangan pasokan ikan.

Berdasarkan data, konsumsi ikan di Kabupaten Lahat sebanyak 25.4 kilogram per kapita per tahun di tahun 2020, meningkat di bandingkan tahun 2019 sebanyak 24.37 per kapita per tahun.

Guna memenuhi kebutuhan konsumsi ikan, Kabupaten Lahat masih mengandalkan kiriman dari luar daerah. Dinas Perikanan Kabupaten Lahat, mencatat 60 persen kebutuhan ikan didapatkan dari luar. Hanya saja, ada peningkatan konsumsi ikan pada tahun 2020.

“Jumlah itu secara global, mulai dari ikan lele, patin, nila, mas dan ikan sungai,” ujarnya Minggu (18/4/2021).

Sementara, untuk memenuhi kebutuhan ikan, kata Juni didapatkan dari luar daerah, seperti dari Kota Lubuk Linggau, Kota Bengkulu dan lainnya, mengingat Kabupaten Lahat hanya mampu memenuhi 40 persen dari kebutuhan.

Report Page