Kabinet Muda Jerry Sambuaga

Kabinet Muda Jerry Sambuaga

edwinteguhn

Perjalanan yang cukup panjang dan tidak mudah dilalui oleh seorang Jerry Sambuaga. Karena waktu itu di usia yang masih relative muda, Sejak kecil Jerry Sambuaga berkata bahwa Ia memang menyukai ilmu dan apapun mengenai politik. Hal ini juga berkaitan karena latar belakang keluarga Jerry Sambuaga juga dari keluarga yang sangat lekat dengan ilmu politik.Jerry sudah memiliki tugas dan aktivitas yang padat. Seperti pernah menjabat menjadi Staf Ahli Ketua Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia sekaligus juga mengajar menjadi dosen. Jerry Sambuaga adalah salah satu tokoh nasional di Indonesia yang cukup banyak diketahui orang. Pasalnya, sang ayahanda Theo L. Sambuaga merupakan komisaris dari PT Lippo Cikarang dan juga menjadi anggota DPR. 


Jerry Sambuaga ketika itu adalah anak muda berusia 34 tahun yang dipercaya untuk menduduki kursi Wakil Menteri Perdagangan oleh Presiden Joko Widodo. Politik dalam diri Jerry sudah mengalir sejak usia yang masih belia. Dengan menekuni endidikan politik sebagai modal dimulai dari S1 hingga S3, dan diberi julukan Doktor Ilmu Politik Termuda juga Politikus Termuda. Selain itu, beliau juga aktif di berbagai organisasi yang berhubungan dengan politik sejak usia 23 tahun dengan aktif di partai Golkar.

Kekhawatiran akan banyaknya pejabat public yang korupsi membuat Jerry juga angkat bicara. Menurut Jerry, jabaran bukan pekerjaan. Apalagi dalam politik, jabatan adalah pengabdian. Berada di politik itu tidak ada kepastian, Jerry tidak menganggap jabatan menteri bukan tempat penghidupan atau karir. Jerry berkata kalau jabatan itu sangat berbeda dengan ketika bekerja di sebuah instansi atau perusahaan. Karena jika seseorang yang sudah memiliki jabatan khususnya di dalam pemerintahan dan menjadikan itu sebagai tolak ukur penghidupan, akan terjadi penyalahgunaan wewenang salah satunya adalah korupsi.

Terpilihnya Jerry Sambuaga sebagai Wakil Menteri Perdagangan sejak Oktober 2019 tahun lalu membuatnya sangat antusias untuk ikut serta membantu memperbaiki perdagangan di Indonesia. Meraih gelar Doktor Muda di Universitas Indonesia. Diangkat menjadi Wakil Menteri Perdagangan di usia muda 34 tahun ini cukup membangun semangat dari Jerry Sambuaga untuk membantu menyelesaikan neraca perdagangan di Indonesia. Menjadi Wakil Menteri Perdagangan, Jerry selalu mendengar amanah dari Presiden Joko Widodo untuk tetap bekerja secara tim, tidak bisa memenangkan ego sendiri apalagi posisinya adalah Wakil yang ahrus berkoordinasi dengan Menteri Perdagangan. Komando dari Presiden membuat Jerry akan terus berupaya dan tetap berkomunikasi secara tim pada setiap masalah yang muncul mengenai perdagangan.

Itulah salah satu tokoh nasional Jerry Sambuaga mengenai awal mula Jerry Sambuaga tertarik dalam ilmu politik hingga memulai dengan mengejar gelar yang masih berkaitan dengan politik di luar negeri. Jerry memang memiliki sikap yang fokus terhadap satu tujuan. Hingga Ia berhasil menduduki kursi Wakil Menteri Perdagangan di Indonesia yang langsung dipilih oleh Presiden Repblik Indonesia Joko Widodo.

Rasa ketertarikan dan penasaran Jerry menuju politik sangat besar, Maka dari latar belakang keluarga ini lah menjadi bahan dan acuan Jerry untuk terjun juga ke ranah politik. Menurutnya, dari segi informal pembicaraan yang bersangkut paut dengan politik sudah tidak asing lagi karena sudah terbiasa sejak kecil. Jika dilihat dari segi formal, Jerry sempat menempuh pendidikan di San Francisco. Pada bulan Mei tahun 2006, Jerry Sambuaga berhasil mendapatkan gelar sarjana Arts in Politics di University of San Francisco, USA. Lalu setelahnya, Ia pergi ke New York untuk menempuh gelar S2 di Columbia University dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional. Dengan menempuh pendidikan tersebut di luar negeri, itu membuka jalan Jerry untuk terus menimba ilmu agar lebih menguatkan niatnya untuk terjun ke dunia politik.

Selain itu telah disebutkan bahwa Jerry Sambuaga juga sempat terjun menjadi Dosen Akademik, berikut ini :

1.      Dosen Luar Biasa FISIP, Program S1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Depok (Agustus 2008-Januari 2009)

2.      Dosen, Program S1 Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta (Juni 2009-Desember 2013)

3.      Dosen FISIP, Program S1 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2009-Sekarang)

4.      Dosen FISIP, Program S1, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Juli 2011-Sekarang)

5.      Dosen FISIP, Program S2, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Februari 2016-Sekarang)

6.      Dosen, Program Hubungan Internasional, London School of Public Relations, Jakarta (Juli 2016-Sekarang)

7.      Dosen FISIP, Program S2 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2016-Sekarang)

Karena pernah menjabat sebagai calon legislative termuda di partai Golkar, tentu saja banyak menjadi pembicaraan umum di masyarakat melalui media-media. Pembicaraan ini lebih banyak komentar negative di kalangan masyarakat. Melihat dari pemilu sebelumnya, seluruh partai politik memang biasa diisi dengan orang-orang yang sudah berumur, senior dan dewasa. Sementara Jerry termasuk calon yang termuda pada saat itu. Jerry menegaskan bahwa partai Golkar memiliki setidaknya 25% untuk memberikan kesempatan dan harapan untuk kaum muda yang ingin terjun ke ranah politik di Partai Golkar. Karena menurutnya, kaum muda seperti tidak punya wakil untuk kepentingan khusus generasi muda termasuk dirinya. Alhasil, partai Golkar cocok untuknya menjadi wadah politik di usianya kala itu. Hal ini membuatnya memiliki kesimpulan bahwa partai Golkar sudah jauh lebih baik dengan adanya program ini.

Banyak yang berkata bahwa Jerry beruntung bisa mendapatkan previllage karena Ayah dan Kakeknya juga berada di partai Golkar. Mendengar pendapat masyarakat umum seperti itu, Jerry hanya bisa berkata semua orang berhak untuk berpendapat. Dengan tenang Ia menanggapi bahwa Ia bangga dan tidak bisa memungkiri sebagai anak dari politisi dari Komisi DPR I, karena itu Ia tidak tertekan karena memang Ia sudah memiliki keinginan untuk terjun ke dunia politik tanpa adanya paksaan dari keluarga. Tidak semudah yang dipikirkan oleh banyak orang, Ia juga berkata bahwa ia mengikuti segala hal yang ada di partai Golkar seperti orientasi, dan pendidikan politik bahkan training di partai Golkar. Ia mengikuti agar dapat memenuhi syarat untuk bisa mencalonkan legislatif sesuai prosedur formal di partai Golkar. Hal ini membuat keluarga Jerry juga sangat mendukung dengan pilihan yang diambil oleh Jerry. Jadi Jerry merasa tidak ada yang salah akan hal tersebut.

Pengalaman lainnya, Jerry juga pernah menjadi Researcher pada ASEAN Regional Forum atau ARF di Sekretariat ASEAN Jakarta. Bertugas untuk menganalisis masalah-masalah konflik territorial, keamanan, terorisme, pertahanan dan militer pada wilayah Asia Tenggara.

Itulah salah satu tokoh nasional Jerry Sambuaga mengenai awal mula Jerry Sambuaga tertarik dalam ilmu politik hingga memulai dengan mengejar gelar yang masih berkaitan dengan politik di luar negeri. Jerry memang memiliki sikap yang fokus terhadap satu tujuan. Hingga Ia berhasil menduduki kursi Wakil Menteri Perdagangan di Indonesia.

 


Report Page