Jerry Sambuaga dan Partai Golkar

Jerry Sambuaga dan Partai Golkar

edwinteguhn


Jerry Sambuaga, lahir di Jakarta pada tanggal 2 Juli 1985. Saat ini berusia 35 tahun. Memilliki ayah bernama Theo L. Sambuaga yang merupakan mantan Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Permukiman Indonesia pada era Kabinet Reformasi Pembangunan. Saat ini Theo sebagai komisaris PT Lippo Cikarang. Jerry Sambuaga dikenal luas masyarakat Indonesia dengan profesi yang sedang Ia jalani saat ini yaitu sebagai Wakil Menteri Perdagangan yang dijabat sejak tahun 2019 lalu oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.

Sejak kecil Jerry Sambuaga berkata bahwa Ia memang menyukai ilmu dan apapun mengenai politik. Hal ini juga berkaitan karena latar belakang keluarga Jerry Sambuaga juga dari keluarga yang sangat lekat dengan ilmu politik. Karena sebelum Jerry lahir, ayahnya Theo L. Sambuaga sudah menduduki kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sejak 1982 yang sempat menjabat sebagai ketua komisi I DPR. Begitupula kakek dari Jerry merupakan salah satu tokoh politik, yaitu sebagai pembesar dan pediri partai Golongan Karya (Golkar). Kakek Jerry terakhir menjabat sebagai wakil dari partai Golkar dimulai dari 1987-1992.



Karena semakin dewasa, rasa ketertarikan dan penasaran Jerry menuju politik sangat besar, Maka dari latar belakang keluarga ini lah menjadi bahan dan acuan Jerry untuk terjun juga ke ranah politik. Menurutnya, dari segi informal pembicaraan yang bersangkut paut dengan politik sudah tidak asing lagi karena sudah terbiasa sejak kecil. Jika dilihat dari segi formal, Jerry sempat menempuh pendidikan di San Francisco. Pada bulan Mei tahun 2006, Jerry Sambuaga berhasil mendapatkan gelar sarjana Arts in Politics di University of San Francisco, USA. Lalu setelahnya, Ia pergi ke New York untuk menempuh gelar S2 di Columbia University dengan mengambil jurusan Hubungan Internasional. Dengan menempuh pendidikan tersebut di luar negeri, itu membuka jalan Jerry untuk terus menimba ilmu agar lebih menguatkan niatnya untuk terjun ke dunia politik.

Selain itu telah disebutkan bahwa Jerry Sambuaga juga sempat terjun menjadi Dosen Akademik, berikut ini :

1.      Dosen Luar Biasa FISIP, Program S1 Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Indonesia, Depok (Agustus 2008-Januari 2009)

2.      Dosen, Program S1 Hubungan Internasional Universitas Paramadina, Jakarta (Juni 2009-Desember 2013)

3.      Dosen FISIP, Program S1 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2009-Sekarang)

4.      Dosen FISIP, Program S1, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Juli 2011-Sekarang)

5.      Dosen FISIP, Program S2, Ilmu Pemerintahan, Ilmu Politik, dan Ilmu Hubungan Internasional Universitas Sam Ratulangi, Manado (Februari 2016-Sekarang)

6.      Dosen, Program Hubungan Internasional, London School of Public Relations, Jakarta (Juli 2016-Sekarang)

7.      Dosen FISIP, Program S2 Hubungan Internasional, Universitas Pelita Harapan, Tangerang (Agustus 2016-Sekarang)

Di samping pendidikan yang ditempuh Jerry, ia juga sudah aktif di partai Golkar dari usia yang masih muda yaitu 17 tahun. Jerry sudah banyak mengikuti kegiatan-kegiatan daerah, sosial, seminar, workshop dan orientasi. Hingga sampai dimana Ia menduduki jabatan fungsionaris pusat tingkat dekap di partai Golkar di DPP (Dewan Pimpinan Pusat). Jerry juga pernah menjabat sebagai anggota Badan Pengendalian Pemenangan Pemilu (BAPILU) di partai Golkar sub bidang pemilih pemula. Lalu ia juga pernah menjadi anggota BIK yaitu Badan Informasi dan Komunikasi partai Golkar divisi Hubungan Antar Lembaga yang ebrtugas untuk mengurus lembaga-lembaga dan organisasi di Partai Golkar. Selain itu juga, ia aktif di organisasi kepemudaan yaitu AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) yaitu merupakan organisasi politik partai Golkar..

Berbicara mengenai partai Golkar, Jerry menyebutkan bahwa Ia memilih partai Golkar karena partai Golkar adalah partai yang nasionalis. Karena disebutkan bahwa partai Golkar memperjuangkan cita-cita NKRI. Menurutnya, partai Golkar adalah partai yang terbuka karena tidak pernah membeda-bedakan suku, agama, ras, antar golongan maupun perbedaan ideologi. Baginya, partai Golkar mampu menampung semua unsur dan aspirasi yang dibutuhkan oleh masyarakat Indonesia. Partai yang tidak sektariat ini menurutnya juga adalah partai kekayaan. Karena partai Golkar adalah partai yang mengedepankan program dan menjalankan program yang nyata. Tidak seperti partai lain yang hanya mengajukan ideology-ideologi politik tanpa kerja nyata dan tidak jelas. Disaat reformasi yang tengah bergulir ini, partai Golkar sedang melakukan program nyata dan dituntut untuk memperjuangkan program apa saja yang bisa memajukan kekayaan yang sedang di Indonesia butuhkan. Terlebih lagi Ia juga membetulkan karena adanya dorongan dari latar belakang keluarga, Kakek dan Ayahandanya yang juga merupakan salah satu tokoh yang besar di partai Golkar. Secara tidak langsung memang hal ini sangat mempengaruhi Ia juga dalam minat untuk mengikuti jejak sang Ayah dan Kakeknya.

Karena pernah menjabat sebagai calon legislative termuda di partai Golkar, tentu saja banyak menjadi pembicaraan umum di masyarakat melalui media-media. Pembicaraan ini lebih banyak komentar negative di kalangan masyarakat. Banyak yang berkata bahwa Jerry beruntung bisa mendapatkan previllage karena Ayah dan Kakeknya juga berada di partai Golkar. Mendengar pendapat masyarakat umum seperti itu, Jerry hanya bisa berkata semua orang berhak untuk berpendapat. Dengan tenang Ia menanggapi bahwa Ia bangga dan tidak bisa memungkiri sebagai anak dari politisi dari Komisi DPR I, karena itu Ia tidak tertekan karena memang Ia sudah memiliki keinginan untuk terjun ke dunia politik tanpa adanya paksaan dari keluarga. Tidak semudah yang dipikirkan oleh banyak orang,  Ia juga berkata bahwa ia mengikuti segala hal yang ada di partai Golkar seperti orientasi, dan pendidikan politik bahkan training di partai Golkar. Ia mengikuti agar dapat memenuhi syarat untuk bisa mencalonkan legislatif sesuai prosedur formal di partai Golkar. Hal ini membuat keluarga Jerry juga sangat mendukung dengan pilihan yang diambil oleh Jerry. Jadi Jerry merasa tidak ada yang salah akan hal tersebut.

Melihat dari pemilu sebelumnya, seluruh partai politik memang biasa diisi dengan orang-orang yang sudah berumur, senior dan dewasa. Sementara Jerry termasuk calon yang termuda pada saat itu. Jerry menegaskan bahwa partai Golkar memiliki setidaknya 25% untuk memberikan kesempatan dan harapan untuk kaum muda yang ingin terjun ke ranah politik di Partai Golkar. Karena menurutnya, kaum muda seperti tidak punya wakil untuk kepentingan khusus generasi muda termasuk dirinya. Alhasil, partai Golkar cocok untuknya menjadi wadah politik di usianya kala itu. Hal ini membuatnya memiliki kesimpulan bahwa partai Golkar sudah jauh lebih baik dengan adanya program ini.

Pengalaman lainnya, Jerry juga pernah menjadi Researcher pada ASEAN Regional Forum atau ARF di Sekretariat ASEAN Jakarta. Bertugas untuk menganalisis masalah-masalah konflik territorial, keamanan, terorisme, pertahanan dan militer pada wilayah Asia Tenggara.

Itulah salah satu tokoh nasional Jerry Sambuaga mengenai awal mula Jerry Sambuaga tertarik dalam ilmu politik hingga memulai dengan mengejar gelar yang masih berkaitan dengan politik di luar negeri. Jerry memang memiliki sikap yang fokus terhadap satu tujuan. Hingga Ia berhasil menduduki kursi Wakil Menteri Perdagangan di Indonesia.

 


Report Page