Jenis Plastik yang Biasa Digunakan Jasa Kemasan Plastik Makanan
Creo HouseSaat ini, plastik menjadi sangat populer sebagai bungkus atau kemasan makanan karena dinilai lebih praktis. Meskipun banyak isu muncul terkait penggunaan plastik kemasan, nyatanya hingga saat ini pun belum ada bahan yang bisa benar-benar menggantikan popularitas plastik sebagai kemasan makanan.
Sebenarnya, ada berbagai jenis plastik yang digunakan para penyedia jasa kemasan plastik. Masing-masing kategori tersebut memiliki karakteristik. Hal ini yang perlu dipahami dan diperhatikan oleh para pelaku bisnis makanan supaya bisa memilih jenis atau kategori plastik yang tepat dan aman untuk produk makanan yang menjadi bisnisnya.
Kategori Plastik yang Digunakan Jasa Kemasan Plastik
Kategori plastik yang biasa digunakan para jasa cetak kemasan plastik ternyata cukup beragam. Masing-masing kategori tersebut pun memiliki kekhasan yang pastinya harus dipahami oleh pelaku bisnis makanan.
1. PET (polyethylene terephthalate)
Kategori plastik ini memiliki kode angka 1 dengan sifat bahan yang kedap air dan gas, bening, dan kuat. Jenis plastik ini biasanya digunakan untuk wadah selai, botol soda, botol minum, ataupun botol kecap dan saus. Kategori plastik kemasan ini hendaknya tidak digunakan untuk bahan pangan yang memiliki suhu di atas 60 derajat celcius. Selain itu, jenis plastik berkode angka 1 ini juga merupakan plastik sekali pakai sehingga tidak boleh dipakai berulang.
2. HDPE (high density polyethylene)
Kategori plastik yang kedua adalah HDPE dengan kode angka 2. Jenis plastik ini berkarakteristik semi fleksibel, kuat terhadap bahan kimia, tahan lembab, memiliki permukaan buram, terdapat lapisan lilin, dan lebih mudah diwarnai.
Kemasan plastik jenis ini biasanya digunakan untuk botol susu cair, kemasan margarin atau mentega, wadah es krim, dan botol jus. Jenis plastik ini juga tidak direkomendasikan untuk penggunaan berulang alias hanya sekali pakai saja.
3. PVC (polyvinyl chloride)
Kategori plastik berkode angka 3 ini juga termasuk salah satu jenis plastik yang sering dipakai jasa kemasan plastik makanan. Kategori plastik ini tersedia dalam dua jenis yaitu kaku atau semi kaku dan diplastisasi (cenderuk lunak). Karakteristik jenis PVC yang kaku adalah bening, keras, kuat dan bentuknya bisa diubah.
Biasanya jenis plastik ini seringkali dipakai untuk kemasan minyak sayur, botol jus, kecap, air mineral, ataupun lainnya. Sedangkan untuk jenis plastik PVC yang lunak ini memiliki karakter bening dan bisa dikerutkan yang seringkali dipakai untuk pembungkus makanan.
4. LDPE (low density polyethylene)
Selanjutnya adalah kategori plastik berkode angka 4 dengan sifat antara lain permukaannya berlilin, kedap air, kuat, fleksibel, tidak bening, dan tembus cahaya. Jenis plastik ini biasanya dipakai untuk kemasan yoghurt, kantong roti, makanan segar, kantong belanja, dan botol. Jenis plastik ini tidak boleh dipergunakan untuk wadah makanan panas apalagi bila melalui proses pengukusan.
5. PP (polypropylene)
Jenis plastik dengan kode angka 5 ini juga termasuk salah satu jenis plastik yang sering dipakai jasa cetak plastik kemasan makanan. Karakteristik jenis plastik ini adalah tahan terhadap panas dan suhu tinggi sehingga aman digunakan untuk memanaskan makanan di microwave.
Plastik jenis ini biasanya digunakan untuk botol sirup, kotak yoghurt, serta kemasan snack seperti keripik, biskuit, ataupun sereal. Meski demikian, jenis plastik juga merupakan salah satu jenis plastik yang relatif sulit untuk didaur ulang.
Itu beberapa kategori plastik yang sering digunakan pada jasa plastik kemasan makanan. Dengan mengetahui karakteristik masing-masing jenis plastik, ini akan lebih memudahkan Anda untuk memilih jenis plastik mana yang sesuai untuk mengemas produk makanan Anda.
Bila membutuhkan jasa kemasan plastik yang aman untuk makanan, Anda bisa menghubungi Creo House di nomor 0813-7555-6969 untuk mendapatkan berbagai informasi yang Anda butuhkan terkait jasa plastik kemasan makanan mulai dari konsultasi desain hingga pemesanan.