Doa untuk Orang Berangkat Haji Mabrur dan Artinya
Garuda InfoMelafadzkan doa untuk orang berangkat haji mabrur merupakan salah satu permohonan kita kepada Allah SWT, agar senantiasa memberikan ridho-Nya kepada orang yang akan berangkat ke Tanah Suci. Tentunya, jika tanpa kemudahan yang diberikan oleh-Nya, kesempatan untuk melangsungkan ibadah haji mungkin tidak didapatkan.
Bagi calon jemaah tentunya ingin ibadah haji yang akan dilaksanakan menjadi mabrur. Oleh karena itu, lafadzkan beberapa doa berangkat haji yang akan kami berikan di dalam artikel ini, untuk memohon keridhoan dari sang Pencipta.
Pengertian Haji Mabrur
Sebelum masuk ke doa untuk orang berangkat haji mabrur, mari kita buka artikel ini dengan membahas pengertian haji mabrur terlebih dahulu. Untuk Anda ketahui, haji mabrur adalah haji yang dilakukan dengan baik, benar, dan khusyu sesuai dengan syariat Islam.
Haji mabrur juga berarti haji yang maqbul atau diterima oleh Allah SWT. Tentu saja, ini adalah haji yang tidak dicampuri oleh dosa, kesalahan, atau hal-hal yang dilarang dalam haji. Haji mabrur sendiri dapat mengubah diri seseorang menjadi lebih baik, lebih taat, dan lebih bermanfaat bagi sesama.
Tentunya, setiap jemaah travel haji plus memimpikan agar ibadah haji yang dilaksanakannya menjadi mabrur. Sebab, haji mabrur memiliki ganjaran yang sangat besar, yaitu surga. Hal ini berdasarkan hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam An-Nasa’i:
الْحَجَّةُ الْمَبْرُورَةُ لَيْسَ لَهُ جَزَاءٌ إِلَّا الْجَنَّةُ
“Haji yang mabrur tidak ada balasannya selain surga.” (HR. An-Nasa’i)
Oleh karena itu, setiap jemaah haji harus berusaha untuk mendapatkan haji mabrur dengan menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan Rasulullah SAW. Selain itu, jemaah haji juga harus memohon kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan, keberkahan, dan kebaikan dalam menjalankan ibadah suci ini di Masjidil Haram nantinya.
Doa untuk Orang Berangkat Haji Mabrur dan Artinya
Doa untuk orang berangkat haji mabrur adalah doa yang dibaca oleh jemaah haji sendiri atau oleh orang-orang yang melepasnya. Doa ini bertujuan untuk meminta perlindungan, pertolongan, dan ridha Allah SWT dalam menjalankan ibadah haji.
Selain itu, melafadzkan doa ini juga berisi harapan agar jemaah haji dapat kembali dengan selamat, sehat, dan menjadi haji yang mabrur. Berikut adalah beberapa contoh doa untuk orang berangkat haji mabrur dan artinya:
1. Doa yang dibaca oleh jemaah haji sebelum berangkat
اللَّهُمَّ إِنِّي أُرِيدُ الْحَجَّ فَيَسِّرْهُ لِي وَتَقَبَّلْهُ مِنِّي
Allahumma inni uriidul hajja fayassirhu li wa taqabbalhu minni
“Ya Allah, sesungguhnya aku berniat untuk haji, maka mudahkanlah untukku dan terimalah dariku.” (HR. Ahmad)
2. Doa yang dibaca oleh orang-orang yang melepas jemaah haji
زَوَّدَكَ اللَّهُ التَّقْوَى وَغَفَرَ ذَنْبَكَ وَيَسَّرَ لَكَ الْخَيْرَ حَيْثُمَا كُنْتَ
Zawwadakallahu taqwaa wa ghafara dzanbaka wa yassara laka al-khaira haitsuma kunta
“Semoga Allah membekalimu dengan takwa, mengampuni dosamu, dan memudahkanmu dalam jalan kebaikan di mana pun kau berada.” (HR. At-Tirmidzi)
3. Doa yang dibaca oleh jemaah haji setelah menyelesaikan ibadah haji
اللَّهُمَّ اجْعَلْهُ حَجًّا مَبْرُورًا وَسَعْيًا مَشْكُورًا وَذَنْبًا مَغْفُورًا
Allahumma j’alhu hajjan mabruura wa sa’yan masykuura wa dzanban maghfuura
“Ya Allah, jadikanlah haji ini sebagai haji yang mabrur, sa’i yang penuh berkah, dan pengampun bagi dosa.” (HR. Ad-Darimi)
Ciri-Ciri Haji Mabrur
Setelah melafadzkan doa untuk orang berangkat haji mabrur, lalu bagaimana cara mengetahui apakah seseorang telah mendapatkan haji mabrur atau tidak? Tentu saja, hanya Allah SWT yang mengetahui hal itu. Namun, ada beberapa ciri-ciri atau tanda-tanda yang dapat dijadikan sebagai indikasi atau petunjuk. Berikut adalah beberapa ciri-ciri haji mabrur:
1. Menjalankan Ibadah Haji Sesuai dengan Syariat Islam
jemaah dapat menjalankan ibadah haji dengan baik, benar, dan khusyu sesuai dengan syariat Islam. Selain itu, jemaah juga telah memenuhi semua syarat, rukun, dan wajib haji. Tidak lupa mengikuti sunnah-sunnah haji dan menjauhi hal-hal yang dilarang dalam haji.
2. Tidak Melakukan atau Mengerjakan Larangan yang Sudah Ditetapkan
Ciri yang kedua yaitu tidak melakukan dosa, kesalahan, atau hal-hal yang merusak ibadah haji. jemaah haji harus menjaga lisan, pandangan, dan perbuatan dari hal-hal yang tidak bermanfaat atau bahkan berdosa. Selain itu, larangan tidak boleh berselisih, berdebat, berbuat zalim, atau menyakiti sesama jemaah haji juga harus dilakukan.
3. Merasakan Manfaat dan Kebaikan Setelah Melaksanakan Ibadah Haji
Yang terpenting, jemaah dapat kembali dengan menjadi orang yang lebih baik, lebih taat, dan lebih bermanfaat bagi sesama. Selain itu dengan dilakukannya ibadah haji, jemaah dapat meninggalkan kebiasaan-kebiasaan buruk dan dosa-dosa yang pernah dilakukan.
Hal ini bisa meningkatkan kualitas ibadah, akhlak, dan budi pekertinya untuk meneladani Rasulullah SAW dalam segala hal.
Akhir Kata
Sebagai kesimpulan, melafadzkan doa untuk orang berangkat haji mabrur merupakan salah satu permohonan kita kepada Allah SWT agar diberikan kemudahan dan keridhoan dari-Nya. Supaya nantinya ibadah haji yang dilaksanakan dapat senantiasa menjadikan diri kita sebagai insan yang lebih baik.