Cicak Media Sihir yang diPakai Dukun Santet

Cicak Media Sihir yang diPakai Dukun Santet

Dedi Natadiningrat

Hewan Pembawa Sihir-Di masa saat ini banyak warga yang masih mempercayai ilmu- ilmu ghaib, salah satunya santet. Santet ataupun Sihir merupakan suatu aplikasi" ilmu gelap" yang menggunakan keterlibatan jin di dalamnya.

Umumnya pelakon santet hendak ikut serta sesuatu perjanjian bersama jin dengan membagikan suatu selaku ketentuan ataupun tumbal. Ataupun, melaksanakannya lewat perantara dukun yang memelihara jin tersebut.

Santet melanda pada seseorang orang ataupun kelompok yang berasal dari orang lain yang tidak menyukainya ataupun kebalikannya, mau disukai. Hingga dari itu sihir dapat membuat seorang celaka, ataupun malah kebalikannya membuat si pujaan hati jatuh ke tangannya secara praktis. 

Dukun Sihir Menggunakan Cicak Sebagai Medianya

Cicak ialah fauna kecil yang umumnya hidup melekat di tembok. Mencari santapan di dekat sinar jadi kegiatan yang dicoba tiap hari buat dapat bertahan hidup.

Mengerti kah Kamu, hewan yang terkadang menyebalkan sebab kotorannya yang dapat membatalkan wudu ini, nyatanya dapat beresiko bila dilihat dari segi Islam.

Kenapa dapat demikian?. Nyatanya di dalam Ruqyah, cicak diketahui selaku fauna yang bawa sihir serta wajib dibunuh. Hadis Rasulullah SAW yang maksudnya:

“ Barangsiapa yang menewaskan cecak pada satu kali pukulan hingga menurutnya seratus kebaikan. Serta bila pada pukulan kedua hingga menurutnya( kebaikan) berbeda dengan itu( yang awal), serta bila pada pukulan ketiga hingga menurutnya( kebaikan) berbeda dengan itu( yang kedua)”( HR. Muslim).

Dalam hadis yang lain, Ibnu Majah meriwayatkan di dalam“ Sunan” nya dari Saibah Maulah (AL) Fakih bin (AL) Mughiroh kalau dirinya menemui Aisyah serta memandang di rumahnya ada suatu tombak yang tergeletak.

Ia juga bertanya kepada Aisyah,” Wahai Bunda kalangan mukminin apa yang engkau jalani dengan tombak ini?”. Aisyah menanggapi,” Kami baru saja menewaskan cecak- cecak.

Sebetulnya Rasulullah sempat memberitahu kami kalau tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tidak satu juga fauna di bumi dikala itu kecuali ia hendak memadamkannya kecuali cecak yang meniup- niupkan apinya. Hingga Rasulullah memerintahkan buat membunuhnya”. Kitab“ az Zawaid” mengatakan kalau hadits Aisyah ini shahih.

Bila Kamu sempat memandang ruqyah di rumah, pada dikala ruqyah serta dibacakan pesan Al- Baqarah perihal aneh tentu Kamu amati ialah cicak mulai berjatuhan, terdapat yang mati apalagi sebagian di antara lain hangus semacam dibakar. Yakin ataupun tidak nyatanya dengan sebagian komentar orang hendaknya Kamu mewaspadainya.

Kenapa perihal tersebut dapat terjalin, ini disebabkan cicak kerap digunakan selaku media pembawa sihir. Sebagian kalangan jin hendak menyamai cicak( hewan melata) serta menebarkan sihir terhadap sasarannya. Hadis Rasulullah yang maksudnya:

“ Sudah menghabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari 3 kelompok., jin yang senantiasa beterbangan( melayang) di hawa, jin dalam bentuk hewan melata serta, jin yang memiliki tempat tinggal serta suka bepergian”( HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

Nah, tidak hanya digunakan media sihir dalam segi kesehatan cicak pula sangat merugikan badan manusia. Di antara lain cicak memiliki kuman beresiko semacam Kuman E. Coli yang diketahui selaku kuman pemicu diare( mencret) yang beresiko untuk kesehatan. 

Sekian pembahasan mengenai hewan pembawa sihir, terimakasih.

Report Page