Cerita Desa Sex

Cerita Desa Sex




⚡ 👉🏻👉🏻👉🏻 INFORMATION AVAILABLE CLICK HERE 👈🏻👈🏻👈🏻




















































Pagi ini cuaca terlihat mendung dan sepertinya akan hujan hari ini, di rumah gw sendiri hujan belum turun hanya mendung, sebenarnya hari ini gw mau ke Desa Tersembunyi melanjutkan panel surya gw yg belum kelar kemarin, gw coba kontak ke pak yanto dan ternyata hari ini gw di sarankan untuk tidak ke Desa Tersembunyi dulu karena di sana lagi hujan,
akhirnya hari ini gw pun tidak ada agenda ke Desa Tersembunyi dan memanfaatkan waktu di rumah untuk merencankan aksi lanjutan, selain itu gw juga menghabiskan waktu menonton film guna merefreshingkan otak, sudah sewajarnya mahasiswa akhir semester akan melakukan berbagai hal seperti bermain game, nonton film, dan semacamnya untuk mencari hiburan di kala otak lagi stress memikirkan skripsi.
Waktu pun tak terasa sudah malam hari, seharian gw memikirkan berbagai ide dan rencana untuk aksi berikutnya, rupanya hal tersebut banyak membuat tenaga gw terkuras dan efeknya gw jadi laper, waktu menunjukan jam 10 malem, dan disini suasananya sangat sepi, gw pun menuju dapur buat ngeliat apakah ada yg bisa gw makan,
gw menemukan makanan tetapi kurang cocok sama makanan nyokap hari itu, gw pun memutuskan untuk keluar nyari nasgor karena memang gw lagi pengen makan nasgor, singkat cerita setelah lumayan lama mengelilingi daerah sekitar rumah, gw pun menemukan penjual nasgor dan memutuskan untuk beli dan sekalian makan di tempat.
Di sela” waktu gw menikmati setiap suapan demi suapan nasi goreng yg masuk ke mulut gw, dengan suasana pinggir jalan, gw pun kembali melamun dan memikirkan bagaimana caranya agar si Jaka bisa ngent*t bu ida, sedangkan bu ida merupakan tantenya sendiri,
arrrghh hal gila yg gw sendiri sempat bertanya kenapa gw harus merencanakan semua ini untuk hal gila tersebut, tapi yasudah laa gw sudah mendapatkan hasil bisa meniduri bu ida bahkan bisa mewujudkan fantasi gw selama ini, kini giliran gw membantu si Jaka mewujudkan fantasinya.
Saat gw lagi asik makan tiba” gw dikagetkan dengan suara ribut kucing di belakang gw, awalnya gw kira ada kucing berantem, setelah gw menoleh ternyata ada sepasang kucing lagi kawin, dalam hati gw berkata “Anjirr lah, gk tau diri nih kucing ngent*t di deket gw yg lagi makan..” umpat gw dalam hati sambil tetap melanjutkan aktivitas makan,
singkat cerita gw pun selesai makan, dan segera membayar ke abang nasgor dan bergegas pulang karena memang kondisi sedang gerimis, dan gw gamau kehujanan dan memutuskan buat segera balik ke rumah meninggalkan sepasang kucing di sana yg sepertinya mereka belum kelar ngent*tnya.
Sesampai di rumah, sudah tengah malam dan gw pun sejenak bermain hp, sebelum akhirnya tertidur nyenyak dengan suasana hujan malam itu, paginya gw terbangun dan terlihat suasana di luar rumah masih hujan, gw pun mengabari pak yanto dan ternyata di Desa Tersembunyi juga lagi hujan dari subuh, lantas gw pun menanyakan ke pak yanto kondisi sawah bagaimana karena memang pompa air belum bisa dinyalakan,
gw dari kemarin belum ke Desa Tersembunyi karena hujan di sana dan pak yanto sendiri yg nyuruh gw buat gk kesana dulu, dan baiknya pak yanto bilang kalau sawahnya aman karena dapat air dari hujan, hanya kalau gk ada hujan dan air mulai surut pompa air harus segera dinyalakan,
tetapi memang biasanya musim hujan seperti sekarang pompa air jarang di gunakan karena kebutuhan air sudah terpenuhi dari air hujan, gw pun sebenarnya sudah mengetahui hal ini karena memang jika project pompa air panel surya gw lakukan di musim kemarau,
resikonya kalau pompa airnya ada masalah pasti berpengaruh buat sawah karena di musim kemarau pastinya kebutuhan air sangat penting apalagi untuk mengairi sawahnya pak yanto hanya punya 1 sumber air bawah tanah dan 1 buah pompa air saja.
Itu kenapa gw memutuskan buat memulai project skripsi gw tersebut akhir tahun ini dan baiknya karena kenal si Jaka gw jadi menemukan tempat yg tepat dengan segala bonus yg tersedia salah satunya bu ida hehe.
Sampai pada akhirnya gw pun dalam beberapa hari tidak ke Desa Tersembunyi dan banyak menghabiskan waktu di rumah buat bimbingan skripsi ke dospem (dosen pembimbing) secara online, baiknya dospem gw pun sangat mendukung kegiatan gw di Desa Tersembunyi jadi gw merasa sangat terbantu dengan hal tersebut dan bisa mengurangi beban pikiraan gw, andai saja dospem gw orangnya ribet dan banyak revisi tentunya gw bakal lebih stress, mungkin saja.
Setelah 4 hari berlalu, dan semalam tidak ada hujan turun, gw pun memastikan kondisi di Desa Tersembunyi bagaimana dengan menanyakan ke pak yanto lewat chat, pak yanto pun membalas dan memberi kabar ternyata di sana juga tidak hujan semalam, yg berarti gw bisa ke sana dan melanjutkan project gw dengan pak yanto hari ini,
setelah sarapan gw pun berangkat menuju Desa Tersembunyi dan melanjutkan lagi petualangan gw di sana, sesampainya di rumah pak yanto seperti biasa gw di sambut baik oleh pak yanto dan bu ida, dan setelah mengobrol singkat, gw pun menuju kesawah dengan pak yanto dan seperti biasa bu ida meminjam laptop gw buat di pakai nonton film.
Sesampai tiba di tempat pompa air, gw mulai melanjutkan merakit panel surya dengan segala komponenya, tak begitu lama karena memang sebelumnya sudah gw rakit sama pak yanto dan hari ini hanya tinggal melanjutkan, maka sebelum siang kerjaan gw sama pak yanto akhirnya kelar, nampak siang itu meskipun sedikit mendung tetapi matahari masih cukup cerah, gw pun kembali menuju rumah pak yanto untuk menggambil multimeter yaitu alat untuk mengukur daya listrik,
sementara itu pak yanto memilih buat rebahan sambil nunggu gw kembali, sesampai di rumah bu ida, nampak beliau lagi serius nonton film dan sepertinya tidak menyadari kehadiran gw, lalu gw pun berniat usil mendekati bu ida dari belakang, dengan cepat tangan gw menutup mata beliau sambil berkata perlahan di telinganya
“Bu.. Tidak kangen kah dengan saya, sudah beberapa hari tidak kesini, hehe” ucap gw,
dan bu ida pun yg kaget reflek memegang tangan gw sambil berusaha melepaskan tangan gw yg menutupi matanya dari belakang dengan berkata “Hei.. Ngapain kamu, lepaskan, jangan gitu ahh.. Lagi asik nonton film ini” ucap bu ida,
gw dengan sengaja menghembuskan napas di leher beliau dan mulut gw pun mulai mendekati telinganya yg sesekali gw keluarin lidah gw buat menyentuh daun telinga bu ida, nampak bu ida kegelian dengan apa yg gw lakukan, bu ida pun berkata “saya lagi dateng bulan loh (haid) jangan macem-macem deh” ucap beliau,
gw yg mendengar hal tersebut dan merasa kasian akhirnya merenggangkan dekapan tangan gw yg sedari tadi menutupi mata bu ida, dan gw pun berkata “Hehe bercanda kok bu, silahkan dilanjut nontonnya, saya kesini loh cuma mau ambil multimeter di tas” ucap gw mencairkan suasana, dan bu ida membalas
“Hihhh yaudah sana ngapain malah kesini tas kamu loh di situ” ucap bu ida sambil nunjuk ke arah tas gw di kursi. Yapp.. Memang gw sengaja gk melanjutkan aksi gw karena gw cuma pengen menggoda ibu doang, apalagi setelah mengetahui kalau bu ida lagi masa kedatangan tamu alias lagi haid/menstruasi.
Singkat cerita setelah menunggu panel surya bekerja menyerap sinar matahari selama beberapa jam hingga menjelang sore, hari itu project skripsi gw akhirnya berhasil menghidupkan pompa air, gw sempat ragu kalau ada masalah dan tidak jalan alatnya, tetapi dengan persiapan dan rencana yg matang,
akhirnya dengan sekali percobaan panel surya berhasil bekerja mengubah sinar matahari menjadi listrik yg bisa di gunakan untuk menggerakan pompa air, jika kondisi pompa air tidak dipakai, maka daya listrik yg di hasilkan akan di simpan bahkan bisa di gunakan buat menggerakan pompa air di malam hari ketika tidak ada matahari,
dengan berhasilnya project skripsi gw, pak yanto terlihat sangat senang sekali dan merasa terbantu, gw pun juga berterimakasih kepada beliau karna juga turut memperlancar skripsi gw dan gw bisa lulus tepat waktu agar tidak terus menjadi beban orang tua, hehe.
Singkat cerita tak terasa hari menjadi sore, dan gw saatnya pamit buat balik, sempat terjadi drama sedih di kala gw pamit, pak yanto dan bu ida merasa gw ga bakal balik ke sini setelah project skripsi gw kelar, gw pun bilang beberapa hari gw bakal masih main ke sini buat memantau pompa air panel suryanya,
pak yanto dan bu ida pun bilang kalau libur gw di minta main ke Desa Tersembunyi, mereka bakal senang dengan kedatangan gw, mungkin mereka sudah menganggap gw seperti keluarga mereka sendiri gw pun juga seperti itu terlepas dari hal mesum yg pernah gw lakukan ke bu ida kadang gw juga merasa bersalah tapi ya gimna lagi, nafsu dan nikmat mengalahkan segalanya, dih sok bijak haha..
Setelah melalui drama sedih, gw pun akhirnya pamit dan kembali pulang ke rumah, setibanya gw di rumah, gw segera memberi kabar ke dosen pembimbing gw, dan nampak dosen gw pun ikut bangga atas keberhasilan pompa air tenaga surya yg berhasil bekerja,
gw di minta buat terus mengawasi alat tersebut dan memantau dalam beberapa waktu kedepannya guna mengetahui seefektif apa alat ini bekerja dan bisa bertahan sampai berapa lama, ya paling tidak beban gw mulai ringan dan gw bisa fokus dengan urusan si Jaka, gw merasa lega malam itu dan memutuskan buat segera tidur karena memang kecapekan setelah beraktifitas di Desa Tersembunyi siang tadi.
Esok harinya gw memutuskan buat bertemu dengan si Jaka mengajak nongkrong di salah satu warung buat membicarakan rencana gw, singkat cerita gw berhasil bertemu dengan si Jaka dan berhasil menggali beberapa informasi buat memperlancar rencana gw, lumayan lama kita mengobrol,
tentu saja si Jaka sama seperti sebelumnya dia masih saja menagih kapan dia bisa ngent*t tantenya, sedikit membuat gw kesal karena dia masih saja tidak mau bersabar, padahal gw bertemu dia juga sedang merencanakan sesuatu buat membantu dia mewujudkan fantasinya, setela hampir 1 jam kita ngobrol, akhirnya pertemuan gw dengan si Jaka berakhir dan gw kembali pulang, si Jaka pun kembali ke kontrakannya.
Setelah bertemu si Jaka, besoknya gw ke Desa Tersembunyi buat memantau pompa air panel surya, karena di rumah camilan cokelat hitam yg pernah gw beli dulu buat bu ida masih ada, maka gw bawakan sekalian waktu gw ke Desa Tersembunyi kali ini, karena bu ida sangat senang sekali makan cokelat yg gw kasih tersebut,
setibanya di Desa Tersembunyi dan sampai di rumah pak yanto, nampak pak yanto dan bu ida senang sekali dengan kedatangan gw, dan gw pun hari itu lebih banyak mengobrol dengan mereka di banding sebelumnya yg hampir tiap hari ketika gw di sini pasti di sibukan dengan project panel surya gw yg gw garap dengan pak yanto, hari ini pun gw memang sengaja buat menginap di sini karena mau mencoba menyalakan pompa air panel surya di malam hari dan memang gw butuh buat mendokumentasikan buat laporan ke dosen pembimbing gw.
Singkat cerita malam hari pun tiba, waktu menunjukan pukul 21.00, dan gw mengajak pak yanto buat ketempat pompa air panel surya di sawahnya malam itu, nampak gelap sekali suasana saat itu, hanya terlihat cahaya dari kejauhan yg merupakan sinar lampu tetangga pak yanto yg lokasinya di sekitar sawah,
sesampai di lokasi gw coba nyalakan pompa airnya guna menetes apakah daya listrik yg tersimpan dari panel surya tadi siang bisa buat menghidupkan pompa air ini ketika malam hari, setelah gw coba nyalakan tanpa sebuah masalah pompa air bisa di hidupkan, gw pun mendokumentasikan hal tersebut buat laporan ke dosen pembimbing gw, setelah itu gw matikan lagi pompa airnya karena memang hanya pengen ngetes aja malam itu, dan gw dengan pak yanto akhirnya kembali ke rumahnya.
Sesampai di rumah pak yanto gw membuka laptop buat mulai memanfaatkan waktu menyicil laporan skripsi gw, malam itu memang tidak ada rencana buat ssi atau bertindak mesum ke bu ida karena memang beliau lagi masa datang bulan (haid/menstruasi),
tak terasa waktu sudah menunjukan jam 11.00 malam, nampak sepertinya bu ida dan pak yanto mereka sudah tertidur nyenyak di kamar, dan gw di ruang tamu masih terjaga dengan di iringi suara ketikan dari laptop yg sedari tadi gw pakai buat mengetik laporan skripsi gw, karena fokus mengetik tiba” gw di kejutkan dengan bu ida yg mendekat ke gw dan gw pun reflek berkata
“Weeew, haduh bikin kaget aja ibu, saya kira siapa tadi, kok belum tidur bu ?” tanya gw,
lalu bu ida yg berdiri di samping gw pun membalas “Iya nih ibu jadi gk bisa tidur, kenapa ya ?” ucap beliau,
gw yg inget sesuatu langsung paham kenapa bu ida tidak bisa tidur malam ini, gw bilang ke beliau “Oh iya ibu kebanyakan makan cokelat yg saya kasih tadi mungkin, kan cokelat hitam mengandung kafein sama kayak kopi, makanya bu ida jadi susah tidur sekarang” ucap gw, bu ida pun membalas
“Haduh gimana ini saya pengen tidur nih..” ucap beliau seperti anak kecil yg sedang merengek.
Akhirnya gw pun memberikan saran agar bu ida mencoba tidur dengan menutup matanya menggunakan kain, agar lebih tenang dan bisa tidur, bu ida pun akhirnya kembali ke kamar mencoba cara yg gw sarankan tersebut, tetapi tidak berlangsung lama beliau kembali menemui gw di ruangtamu dan berkata “Hmmm.. Tetep gk bisa tidur nih” ucap beliau sambil kembali merengek dengan wajah cemberut,
melihat wajah bu ida yg cemberut, gw jadi terbawa suasana dan perlahan menjadi sange, pengen banget gw cium bibir beliau ketika cemberut, dan gw pun berkata “Bu.. Minta tolong jangan cemberut gitu di depan saya, saya jadi pengen mencium bibir ibu” ucap gw sambil sibuk mengetik di laptop, dan bu ida pun membalas “Haduh.. Kamu ini orang gk bisa tidur malah di gituin, udah di bilangin ibu lagi dateng bulan, pak yanto aja klo ibu lagi dateng bulan gk mau dekat-dekat, kmu kok malah pengen nyium saya” ucap beliau.
Karena gw yg saat itu gk pengen ambil pusing menghadapi bu ida yg gk bisa tidur, di tambah lagi gw yg terbawa suasana jadi pengen banget ngent*tin bu ida, hanya masih gw tahan mengingat beliau lagi kedatangan tamu, maka gw pun berkata seperti ini “Bu.. Saya ada saran lagi buat bu ida yg kesusahan tidur tapi ibu jangan kaget” ucap gw, bu ida pun secara spontan membalas “Apaaa..??” sahut beliau,
gw pun mendekat dan berbisik ke telinga beliau “Sepongin saya bu, seperti saat di belakang rumah kemarin, lalu nanti saya keluarkan sperma saya ke mulut ibu, dan ibu telan semua sperma saya, nanti ibu bakal bisa tidur” ucap gw berbisik pelan di telinga bu ida, dan bu ida pun nampak kaget dan membalas
“Ngawurrrr, mana ada kayak gitu, itu mah cuma kepengennya kamu aja” ucap beliau, gw pun memegang tangan bu ida dan menariknya buat duduk di kursi menghadap ke laptop, dan gw pun berkata “Ini bu, saya kasih liat, saya tidak bohong, terserah ibu mau percaya atau tidak” ucap gw sambil mulai mengetik di kolom pencarian google, dan gw ngasih liat ke bu ida seperti ini.
Setelah melihat dan membacanya, bu ida berkata “Masa iya sih, beneran ta itu..??” ucap beliau terheran,
lalu gw membalas “Apa salahnya mencoba..?, anggap saja seperti simbiosis mutualisme, hubungan saling menguntungkan, saya yg sange bisa melampiaskan ke ibu, dan setelah saya keluar, ibu bisa menelan sperma saya dan mungkin saja ibu bisa tidur nyenyak setelah melakukannya” ucap gw sambil tersenyum sok manis di hadapan bu ida,
karena waktu semakin malam dan gw gk pengen buang” waktu setelah berkata seperti itu, gw langsung memberanikan diri mendekatkan wajah gw ke wajah bu ida dan perlahan mencoba mengecup bibir beliau, yg akhirnya tanpa penolakan dari bu ida, kita pun berciuman dan saling menukar ludah malam itu.
Setelah puas gw mencium bibir bu ida, gw berkata “Bu, kalau boleh tadi kan bu ida sudah mencoba tidur dengan menutup mata pakai kain seperti saran awal saya tadi, bisa diambilkan gk bu kain yg di pakai ibu tadi, sekalian ibu cek kondisi pak yanto yg tertidur apakah aman ?” ucap gw menyuruh bu ida,
dan nampak kali ini bu ida tak banyak protes dan segera menuju kamar, lalu bu ida kembali dengan membawa kain yg dia pakai tadi buat menutup matanya, dan gw pun lanjut berkata “Tolong di pakai bu seperti ibu menutup mata tadi, jujur saya suka liat orang di tutup matanya atau di ikat,” kali ini bu ida kembali protes dengan berkata
“issshh.. Kok aneh-aneh aja sih kamu ini” meskipun begitu tetapi bu ida masih menuruti permintaan gw, dan beliau pun menutup matanya menggunakan kain yg dia ambil dari kamarnya.
Kembali gw mengecup bibir bu ida, karena gw nafsu banget melihat bu ida seperti itu dengan kondisi mata tertutup dengan kain, setelah itu gw mulai membuka celana dan mengarahkan tangan bu ida buat menyentuh pusaka gw, dan perlahan sepertinya bu ida mengerti apa yg harus di lakukan,
selanjutnya tangan beliau mulai mengelus pusaka gw dan gerakan tangannya perlahan berubah menjadi sentuhan handjob dengan gerakan naik turun mengocok pusaka gw, gw pun tak tinggal diam tangan gw mulai meraba ke bagian payudara beliau,
sambil pusaka gw di kocok gw pun menikmati sentuhan lembut dan kenyal hasil dari meraba dan meremas payudara bu ida dan gw pun mencari” bagian puting lalu gw mainkan dengan jari dan sesekali gw cubit karena gemas.
Setelah puas dengan handjob, gw pun memegang kepala bu ida dan mengarahkan bibir beliau ke pusaka gw, beliau membuka mulutnya dan perlahan pusaka gw mulai masuk ke mulut dan perlahan menyentuh lidahnya, selanjutnya bibir beliau mulai mengulum dan perlahan menggerakan kepalanya maju mundur, terasa hangat dan becek pusaka gw terkena air liur bu ida,
dengan kondisi tengah malam dan pak yanto yg lagi tertidur, gw ada rasa cemas jika saja pak yanto terbangun dan sadar kalau bu ida tidak sedang di samping beliau, tetapi gw tetap menjaga gerakan demi gerakan dan suara desahan gw pun gw tahan agar tidak membuat kegaduhan malam itu dan membuat tidur pak yanto terganggu.
Gw yg terbawa suasana melihat bu ida yg sedang tertutup matanya dengan kain dan sedang mengulum pusaka gw, gw jadi berfantasi menganggap bu ida sebagai budak sex, yg akan nurut dan pasrah buat melayani nafsu gw, gw pun kali ini memaksa dan mendorong kepala beliau buat menelan lebih dalam lagi pusaka gw hingga sampai menyentuh tenggorokan,
bu ida pun terlihat pasrah dengan perlakukan gw dan nampak tak menolak atau melawan, kepala beliau pun bebas gw gerakin maju mundur, dan sesekali gw menekan kepalanya dengan waktu sedikit lama hingga beliau sempat terbatuk dan seperti orang mau muntah,
bahkan suara batuk dari bu ida terdengar sangat keras di ruangtamu, dan bisa saja dapat mengganggu tidur pak yanto di kamar, tetapi hal menegangkan tersebut justru membuat gw lebih nafsu dan berkali” menekan kepala bu ida agar pusaka gw masuk lebih dalam hingga ke tenggorokannya,
hal tersebut membuat gw tak kuat menahan nikmat dan akhirnya gw merasa akan keluar, tanpa izin terlebih dahulu, gw yg merasa sudah ada di puncak kenikmatan akhirnya crot dan mengeluarkan semua sperma gw di dalam mulut bu ida, lalu gw minta bu ida agar tak jijik dan tak langsung menelan sperma gw, gw minta bu ida membuka mulutnya dan memainkan sperma gw dengan lidahnya terlebih dahulu sebelum akhirnya beliau menelan semua sperma yg ada di mulutnya.
Setelah itu gw minta bu ida mengulum pusaka gw seka
Sex Hentai Resident Evil
Sex Filmleri Izle
Download Call Sex
Sex Krasiviy Noviy
Molodoy Malchik Sex
Cerita Sex Desa Tersembunyi - BanyakCerita99 - Kumpulan ...
Cerita Sex: Berkunjung ke Desa
Cerita Sex Desa Tersembunyi Part 7 - BanyakCerita99 ...
Cerita Sex: Berkunjung ke Desa 2 - Blogger
Cerita Sex Pembantuku Dari Desa – ARTIKEL BOKEP
Cerita Sex Skandal Sex Sekretaris Desa Cantik – ARTIKEL BOKEP
cerita dewasa 21 Waktu KKN ke Desa free sex stories ...
Sex Ngentot Memek Mama Desa Jawa ¦ NenenQQ.com Cerita Hot ...
Memek Ibu-Ibu Desa ku sodok Kontol - Kumpulan Cerita Dewasa
Petualangan anak desa | Cerita Hot Terlengkap 2013
Cerita Desa Sex


Report Page