Cara Membuat Vagina Colian

Cara Membuat Vagina Colian




⚡ ALL INFORMATION CLICK HERE 👈🏻👈🏻👈🏻

































Cara Membuat Vagina Colian
Rizky Billar Diduga Melakukan KDRT, Pahami dan Ketahui Cara Tepat Menghadapinya
Olahraga Apa Yang Bisa Menyembuhkan Diabetes? 
Kenali Berbagai Penyebab Orang Ingin Bunuh Diri
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Menghargai dan Mencintai Diri
Hari Kesehatan Jiwa Sedunia: Menghargai dan Mencintai Diri
Deteksi Dini Pneumonia Akibat Bakteri Pneumokokus
Tes Deteksi Dini Kanker Hati (Liver)
Hitung BMI Anda dan cari tahu apakah berat Anda sudah ideal.
Berapa jumlah kalori yang Anda butuhkan setiap hari? Hitung di sini!
Kalkulator Detak Jantung Istirahat (RHR)
Mayapada Hospital Jakarta Selatan merupakan rumah sakit tipe B yang berada dibawah naungan Mayapada Healthcare Group. Rumah sakit ini memiliki layanan IGD 24 jam dilengkapi dengan tenaga medis dan peralatan medis profesional untuk bisa memberikan pelayanan terbaik untuk semua pasien yang berobat, baik pasien rawat inap maupun rawat jalan.
Fasilitas dan layanan unggulan yang tersedia di Rumah Sakit Mayapada Jakarta Selatan, di antaranya Tahir Uro-Nefrologi Center, Tahir Neuroscience Center, Obstetri & Ginekologi, Cardiovascular Center, imunisasi pneumonia, dan lain-lain.
RS Mayapada Kuningan berada dibawah naungan Mayapada Healthcare Group. Rumah sakit ini memiliki layanan emergensi 24 jam, dokter umum dan klinik dokter spesialis, dan pelayanan rawat inap. Tidak hanya itu, tersedia juga layanan unggulan Center of Excellence yang terdiri dari Women and Childeren Care, Sport Medicine Care, Internal Medicine Care, Obstetric and Gynecology Center, dan Pediatric Center.
RS Mayapada Tangerang berdiri pada 1 Juni 2008, yang berada dibawah naungan Mayapada Healthcare Group. Rumah sakit ini memiliki pelayanan rawat inap dari ruangan VIP sampai kelas 3, konsultasi dokter umum, klinik dokter spesialis. Selain itu, instalasi laboratorium, instalasi radiologi & CT Scan, dan Instalasi Farmasi dengan jam operasional 24 jam penuh dari Senin sampai Minggu.
Fasilitas dan layanan unggulan yang tersedia di Rumah Sakit Mayapada Tangerang, di antaranya klinik dokter spesialis, Medical Check Up, seperti skrining otak, skrining nyeri sendi, skrining stroke, skrining saluran cerna, skrining tiroid, dan lain-lain, lalu Tahir Neuroscience Center, Tahir Uro-Nephrology Center, Cardiovascular Center, Gastrohepatology, Oncology Center, Orthopedic Center, Obstetric and Gynecology Center, sirkumsisi (sunat) anak.
Terima kasih sudah bergabung bersama komunitas kami. Mau tahu apa saja hal baru di Hello Sehat?
Terima kasih sudah bergabung bersama komunitas kami. Mau tahu apa saja hal baru di Hello Sehat?
Kirimkan pertanyaan atau pendapatmu di sini!
Silakan login atau daftar untuk bertanya pada para dokter/pakar kami mengenai masalah Anda.

Ayo daftar
atau
Masuk
untuk ikut berkomentar
Berikut adalah daftar produk yang bisa bermanfaat untuk Anda. Perlu diketahui, kami bisa saja mendapatkan sedikit komisi setiap kali Anda membeli produk via link ini. Tenang, tidak ada penambahan biaya. Pelajari lebih lanjut soal konten produk marketing kami di sini .
Setiap wanita tentu ingin menjaga area intimnya agar tetap wangi dan segar alami. Akan tetapi, Anda tak boleh sembarangan menggunakan produk atau metode yang belum teruji klinis. Pasalnya, beberapa cara untuk menjaga vagina wangi dan segar ternyata justru berbahaya. Lalu bagaimana caranya agar vagina bisa tetap harum dan segar? Simak jawabannya berikut ini!
Anda mungkin sering melihat iklan produk perawatan vagina yang menjanjikan organ intim Anda akan jadi lebih wangi bak bunga-bunga segar. Pada kenyataannya, vagina manusia tidak berbau harum karena memang tidak perlu.
Vagina yang alami punya aroma yang khas dan berbeda-beda bagi setiap wanita. Bahkan dalam satu siklus menstruasi pun vagina Anda memiliki aroma yang berbeda.
Ini karena wangi vagina dipengaruhi oleh berbagai hal. Misalnya kadar bakteri, keasaman vagina, keringat, serta kebersihan pada area intim Anda.
Namun, pada dasarnya vagina yang normal baunya sedikit asam. Ini karena kadar pH (keasaman) di area vagina cukup tinggi.
Lingkungan yang asam dibutuhkan untuk membunuh berbagai bakteri dan organisme jahat yang bisa menyebabkan infeksi vagina.
Meskipun vagina memang seharusnya punya bau yang khas, bukan berarti bau yang menyengat dan tak sedap itu wajar. Vagina tak seharusnya berbau busuk, amis, atau anyir.
Bila Anda mencium aroma seperti ini, ada yang salah dengan vagina Anda. Berikut adalah beberapa kemungkinannya.
Supaya vagina wangi dan segar, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Lingkungan yang terlalu lembap akan jadi sarang bagi berbagai jenis bakteri penyebab penyakit. Selain itu, berhati-hatilah saat Anda membasuh vagina setelah buang air kecil.
Siram dengan air dari depan ke belakang, bukan sebaliknya. Arah ini mampu mencegah bakteri jahat pindah ke vagina dan menyebabkan bau tak sedap.
Pastikan Anda juga rutin mengganti pembalut atau pantyliner, paling tidak setiap empat jam sekali.
Perbanyak makan buah-buahan, sayuran hijau, dan produk probiotik seperti yogurt. Makanan-makanan tersebut mampu mencegah pertumbuhan bakteri jahat serta bisa membuat vagina wangi dan segar alami. Sebaliknya, makanan dengan bau yang menyengat seperti bawang putih bisa membuat vagina Anda berbau tak sedap.
Untuk mencuci vagina dengan benar. Anda hanya membutuhkan air hangat (suam-suam kuku).
Anda juga bisa menggunakan pembersih kewanitaan yang mengandung povidone-iodine. Bersihkan hanya bagian luar vagina saja. Setelah itu, keringkan dengan cara menepuk-nepuk pelan daerah vagina, jangan digosok.
Jangan lupa untuk memakai celana dalam yang cukup sejuk dan menyerap keringat. Segera ganti kalau pakaian dalam sudah terlalu lembap karena keringat atau cairan vagina berlebihan.
Ingat, vagina normal wanginya memang khas, yaitu sedikit asam. Anda tak perlu menggunakan macam-macam produk supaya vagina wangi seperti bunga atau buah-buahan. Pasalnya, vagina Anda adalah area sensitif yang tidak tahan dengan bahan-bahan kimia asing.
Cara-cara di bawah ini sangat tidak dianjurkan dan bisa menyebabkan infeksi bakteri, jamur, atau ragi yang bisa membuat vagina justru berbau busuk atau anyir.
Hello Health Group tidak menyediakan saran medis, diagnosis, atau perawatan.
Keeping Your Vagina Clean and Healthy. http://www.nhs.uk/Livewell/vagina-health/Pages/keep-vagina-clean.aspx Diakses pada 13 Maret 2017.
Vaginal Health: How to Keep Your Vagina Clean and Healthy. http://www.huffingtonpost.ca/2012/09/05/vaginal-health-stay-healthy-clean-_n_1854398.html Diakses pada 13 Maret 2017.
Hello Sehat ingin menjadi sumber informasi Anda dalam membuat keputusan kesehatan dan agar Anda bisa selalu hidup sehat dan bahagia.
Silakan kunjungi situs Hello Health lainnya
©2022 Hello Health Group Pte. Ltd. Hak Cipta Dilindungi. Hello Health Group tidak menawarkan saran medis, diagnosis, atau perawatan.

Dengan menggunakan situs kami, Anda menyetujui kebijakan cookie kami. Pengaturan Kuki
{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/2\/26\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-10.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-10.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/2\/26\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-10.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-10.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"<\/div>"}

Mandilah secara teratur. Anda perlu mandi dan membasuh diri Anda secara teratur supaya berbau wangi. Seberapa sering frekuensi mandi adalah tergantung pada kondisi tubuh Anda, karena setiap orang memiliki kondisi yang berbeda. Namun, Anda mungkin harus mandi setidaknya setiap dua atau tiga hari. Membersihkan diri akan membantu melawan penumpukan bakteri di kulit, yang menyebabkan bau, sama seperti di tempat lain pada tubuh Anda.


{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fd\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-11.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-11.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fd\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-11.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-11.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Gunakan sabun yang tepat. Vagina Anda sangatlah sensitif. Menggunakan jenis sabun yang salah dapat menyebabkan iritasi dan bau tidak sedap. Hindari sabun yang banyak mengandung pewangi, mengandung terlalu banyak bahan yang tidak alami, atau memiliki sifat antibakteri. Ini mengganggu keseimbangan alami tubuh Anda. Sebaiknya, gunakan sabun alami yang diberi label bebas pewangi.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/6\/6e\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-12.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-12.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/6\/6e\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-12.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-12.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Jangan menggunakan semprotan pembersih vagina ( vaginal douche ). Satu-satunya situasi ketika Anda boleh mencuci vagina dengan semprotan pembersih adalah ketika dokter menyarankannya. Menyemprotkan pembersih akan menciptakan ketidakseimbangan parah pada bakteri alami tubuh dan hampir bisa dipastikan akhirnya Anda akan mengalami beberapa jenis infeksi. Satu-satunya pembersihan yang harus Anda lakukan hanyalah sabun biasa dan air di bagian luar tubuh. [1]
X
Teliti sumber






{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/f\/fb\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-13.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-13.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/f\/fb\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-13.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-13.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Sekalah dengan hati-hati. Menyeka dengan tidak benar setelah menggunakan toilet bisa menyebabkan infeksi. Lap vagina Anda dengan arah yang benar (dari depan ke belakang) dan pastikan bahwa Anda telah mengelapnya secara menyeluruh. Mudah sekali untuk melewatkan daerah vagina, dan ini dapat menyisakan residu yang menyebabkan infeksi atau pertumbuhan bakteri berlebih. [2]
X
Teliti sumber






{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/7c\/Get-Pregnant-Quickly-Step-05.jpg\/v4-460px-Get-Pregnant-Quickly-Step-05.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/7c\/Get-Pregnant-Quickly-Step-05.jpg\/v4-728px-Get-Pregnant-Quickly-Step-05.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Gunakan produk apa pun dengan hati-hati. Hati-hati dengan produk yang Anda gunakan di sekitar vagina. Menggunakan pelumas yang bukan berbahan dasar air atau silikon dapat menyebabkan infeksi, dan Anda harus selalu membersihkan sisa-sisa pelumas setelah menggunakannya. Apa pun yang mengandung banyak pewangi dengan mudah dapat menyebabkan infeksi, jadi hindari produk kewanitaan yang bertujuan untuk membuat vagina Anda tercium seperti bunga. Ini termasuk losion.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/4\/41\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-15.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-15.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/4\/41\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-15.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-15.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Kenakan pakaian dalam yang bersih, segar, dan berukuran pas. Ini adalah bagian yang sangat penting untuk menjaga vagina bersih dan sehat. Memakai pakaian dalam yang sama selama lebih dari 24 jam akan dengan cepat menciptakan ketidakseimbangan bakteri. Anda juga harus memakai jenis pakaian dalam yang benar. Pakaian dalam Anda harus bisa "bernapas", karena lingkungan yang terlalu lembap akan menyebabkan penumpukan bakteri. Katun adalah bahan pakaian dalam yang terbaik.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/1\/1e\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-06.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-06.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/1\/1e\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-06.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-06.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Gunakan parfum. Ya, menggunakan parfum terlalu dekat dengan vagina memang adalah ide buruk. Tetapi, mengoleskan satu tetes parfum di paha sebelah dalam, yaitu sekitar 15 cm dari daerah vulva, adalah cara klasik supaya tercium harum ketika seseorang meletakkan kepalanya di area itu.
Pasangan Anda akan mengaitkan aroma musk dengan seks (karena ini adalah jenis aroma yang tubuh Anda pancarkan secara alami) jadi cobalah gunakan parfum yang secara umum memiliki aroma musk . Cendana dan vanila adalah contoh jenis aroma "seksi" yang umum digunakan.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/7\/74\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-07.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-07.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/7\/74\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-07.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-07.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Perhatikan pola makan Anda. Pola makan dapat sangat memengaruhi rasa dan aroma tubuh Anda. Beberapa makanan tertentu cenderung memengaruhi tubuh Anda dalam cara tertentu, dengan mengubah keseimbangan gula, bakteri, dan senyawa kimia tubuh Anda. Sama seperti jika Anda makan banyak bawang putih, kulit Anda akan memancarkan bau bawang putih selama beberapa hari, Anda bisa makan atau tidak makan makanan tertentu untuk menghasilkan aroma dan rasa yang lebih baik dalam vagina.

Anda bisa mulai dengan mengurangi konsumsi gula. Lonjakan gula darah dapat menyebabkan infeksi dan penumpukan jamur, yang akan menyebabkan bau busuk.
Anda juga mungkin bisa mencoba makan nanas. Walaupun tidak ada bukti ilmiah, banyak orang yakin bahwa nanas memperbaiki rasa dan aroma tubuh wanita maupun pria.
Yoghurt dianggap sebagai cara yang bagus untuk membantu para wanita menjaga vagina yang sehat, karena mengandung bakteri yang secara alami ada dalam tubuh untuk menjaga vagina sehat.


{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/0c\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-08.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-08.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/0c\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-08.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-08.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Cobalah mencukur atau memotong bulu kemaluan Anda. Memiliki bulu kemaluan belum tentu menyebabkan bau di area tersebut, tetapi dapat menciptakan lingkungan yang menjadi tempat berlindung bakteri jika tidak dibersihkan dengan benar. Jika Anda ingin mengurangi kemungkinan bahwa ini menjadi masalah, Anda bisa mencukur bulu kemaluan atau menjaganya agar tetap pendek. Namun, memotongnya menjadi tetap pendek mungkin lebih baik, karena bulu yang baru tumbuh setelah dicukur dapat menyebabkan iritasi kulit dan mengundang infeksi (selain terasa gatal dan tidak nyaman). [3]
X
Teliti sumber






{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/d\/d2\/Get-Rid-of-Hemorrhoids-Naturally-Step-06.jpg\/v4-460px-Get-Rid-of-Hemorrhoids-Naturally-Step-06.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/d\/d2\/Get-Rid-of-Hemorrhoids-Naturally-Step-06.jpg\/v4-728px-Get-Rid-of-Hemorrhoids-Naturally-Step-06.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Cobalah gunakan tisu basah. Kadang Anda tidak bisa membuat tubuh Anda cukup bersih dengan tisu kering. Jumlah kecil residu, baik dari kotoran atau tisu itu sendiri, bisa tersisa pada kulit dan justru melindungi bakteri. Sesekali gunakan tisu basah atau tisu bayi untuk membersihkan vulva bila Anda merasa cara pembersihan biasa tidak cukup baik.

Gunakan tisu basah bebas pewangi. Tisu bayi cenderung menggunakan lebih sedikit bahan kimia dan kerap memiliki pilihan bebas pewangi.
Ingatlah bahwa Anda hanya perlu membersihkan vulva. Jangan masukkan tisu basah, lap pencuci badan dan sabun ke dalam vagina.


{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/a\/a9\/End-a-Controlling-or-Manipulative-Relationship-Step-03.jpg\/v4-460px-End-a-Controlling-or-Manipulative-Relationship-Step-03.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/a\/a9\/End-a-Controlling-or-Manipulative-Relationship-Step-03.jpg\/v4-728px-End-a-Controlling-or-Manipulative-Relationship-Step-03.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Berhati-hatilah terhadap infeksi dan penyakit. Infeksi dan penyakit adalah penyebab utama bau vagina yang serius, misalnya infeksi bakteri dan jamur (penyebab paling umum), Infeksi Menular Seksual (IMS), Penyakit Menular Seksual (PMS), atau virus seperti herpes. Bahkan masalah yang jauh lebih serius seperti beberapa jenis kanker atau sesuatu yang pecah di bagian dalam tubuh pun dapat menyebabkan bau vagina. Anda harus mengamati tubuh Anda untuk menemukan tanda-tanda penyakit lain, dan bila Anda benar-benar merasa bau vagina Anda tidak alami, temui dokter. [4]
X
Teliti sumber





Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah cairan yang tidak biasa dari vagina Anda. Cairan vagina yang berwarna coklat, hijau, atau putih susu adalah tanda-tanda infeksi, dan Anda harus menemui dokter sesegera mungkin. Ingatlah bahwa beberapa jenis cairan normal dan sehat, tetapi tidak berbau.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/0\/08\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-02.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-02.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/0\/08\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-02.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-02.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Sadarilah bahwa praktik seksual tertentu menyebabkan bau vagina yang tak sedap. Setiap pengenalan bakteri asing dapat mengganggu keseimbangan bakteri yang peka dalam vagina, sehingga praktik seksual memang dapat mengakibatkan efek tertentu. Beberapa praktik tertentu dapat memicu reaksi, misalnya anal seks sebelum seks lewat vagina, oral seks, dan penggunaan benda atau makanan sebagai metode penetrasi.
Apabila Anda ingin melakukan praktik-praktik seksual semacam ini, pakailah pelindung (seperti kondom) dan gantilah pelindung itu setiap kali Anda beralih aktivitas.

{"smallUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images_en\/thumb\/3\/34\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-03.jpg\/v4-460px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-03.jpg","bigUrl":"https:\/\/www.wikihow.com\/images\/thumb\/3\/34\/Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-03.jpg\/v4-728px-Make-Your-Vagina-Smell-Good-Step-03.jpg","smallWidth":460,"smallHeight":345,"bigWidth":728,"bigHeight":546,"licensing":"

<\/div>"}

Periksalah keberadaan benda-benda asing. Benda asing yang bersarang dalam vagina akan menyebabkan respons sistem kekebalan tubuh bereaksi dan mencoba melawan benda tersebut. Ini juga dapat menyebabkan bau busuk. Tampon yang terlupakan atau dibiarkan terlalu lama di dalam vagina, serpihan kondom yang robek, atau benda-benda yang digunakan dalam permainan seksual adalah contoh penyebab

Private Taboo Porn Photo Little Petite Pics


Hole Doll Parts


Ftv Milfs Sex Photos

Report Page