CORPORATE CULTURE KEMITRAAN ES PEDAS

1️⃣ SPIRITUAL

Dalam proses turunnya rezeki, adakalanya Allah menggunakan instrumen sebagai jalan turunnya rezeki tersebut. Demikian pula saat Allah menurunkan rezeki kepada kita semua salah satunya adalah dengan adanya perusahaan. 

Dan perusahaan adalah salah satu instrument turunnya rezeki untuk para tim, mitra, vendor, supplier dan semua yang terlibat di perusahaan. Oleh karena itu tugas kita adalah membuat perusahaan kita layak menjadi instrumen turunnya rezeki yang berkah dan melimpah dari Allah SWT.

Maka tugas kita adalah menghindari hal yang menjadi penghambat turunnya rezeki seperti bermaksiat kepada Allah serta makan makanan yang haram (berbisnis di luar syariat).

Tugas kita berikutnya adalah menjemput turunnya rezeki dengan melakukan ibadah, berikhtiar dan menambah kapasitas diri. Maka insyaAllah rezeki yang kita ikhtiarkan akan menjadi suatu kepastian yang datang menghampiri kita.

2️⃣ WE’RE ON THE WAY

Kita masih dalam perjalanan, maka seberat apapun cobaan yang dihadapi, jangan pernah membuat kita berhenti berjalan. Tetap fokus pada tujuan dan teruskan perjalanan.

Seperti Ibunda Hajar yang berlari ke Syafa dan Marwah, bingung karena anaknya Ismail kehausan, dan akhirnya muncullah air dari arah yang tidak disangka-sangka. Karena solusi selalu akan muncul bersamaan dengan ikhtiar/tindakan yang kita lakukan.

3️⃣ SUKSES BERSAMA

Kami menyadari bahwa rezeki yang Allah berikan melalui instrument perusahaan ini, bukanlah semata-mata rezeki dari business owner (pemilik perusahaan). Melainkan ini rezeki dari para tim, mitra, vendor, supplier dan semua yang terlibat di Es Pedas yang Allah titipkan melalui perantara yang dinamakan perusahaan. Ini juga berkat doa dari keluarga, dari orang yang terbantu dengan adanya perusahaan.

Bagi kami bisnis bukan sekedar bagaimana kita mencapai goal, namun bagaimana kita bisa dan memastikan sampai bersama-sama. Dan Goal bersama kami adalah sukses bersama, hingga ke Syurga-Nya.

4️⃣ KAIZEN (PERBAIKAN BERKESINAMBUNGAN)

Kaizen merupakan istilah dalam bahasa Jepang yang bermakna "perbaikan berkesinambungan".

Disini adalah cara untuk terus memperbaiki hasil pekerjaan kita secara berkesinambungan. Meskipun kita sudah anggap baik sekalipun, kami meyakini ada yang lebih baik dari ini, sehingga kita akan terus bergerak, men-challenge bagi diri kami sendiri untuk keluar dari zona nyaman, dan membuat zona nyaman baru, dan begitu seterusnya.

5️⃣ STAY FOOLISH STAY HUNGRY

Dengan bersikap tetap merasa bodoh, maka semakin mudah menerima kritik dan saran, dalam belajar.

Dan tetap merasa lapar agar kita bisa berjuang sekuat tenaga.