Bokong Sexy Xxx Anak Kecil

Bokong Sexy Xxx Anak Kecil




πŸ‘‰πŸ»πŸ‘‰πŸ»πŸ‘‰πŸ» ALL INFORMATION CLICK HERE πŸ‘ˆπŸ»πŸ‘ˆπŸ»πŸ‘ˆπŸ»




















































Baca artikel lebih nyaman dan mudah melalui aplikasi Kompas.com
Tumbuh bersama kekuatan mimpi perempuan Indonesia
Beberapa foto "selfie" jen yang memamerkan bokong
Penulis: Kontributor Female, Rakhma
|
Editor: Syafrina Syaaf
KOMPAS.com – Sebuah artikel bertajuk Gene Expression mengenai studi yang dilakukan oleh Wiggins pada tahun 1968 silam kembali dipublikasikan oleh Elite Daily dan majalah Playboy.
Studi bertujuan untuk menguak karakter pria berdasarkan selera dan tipe wanita yang mereka anggap menarik serta seksi.
Wiggins mempelajari 195 responden pria dengan menunjukkan sejumlah foto wanita dengan varian tipe dan bentuk tubuh.
Selanjutnya , seluruh responden diminta untuk melakukan tugas dan menyerahkan tugas yang sudah selesai dengan menunjukkan foto wanita pilihan masing-masing.
Wiggins menjabarkan bahwa pria yang menyukai wanita berbokong besar memiliki karakter teratur, teliti, dan disiplin.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Namun, pria-pria ini cenderung posesif dan kurang bertanggungjawab.
β€œKebanyakan pria-pria yang banyak bekerja dengan angka atau kode menyukai wanita berbokong besar,” jelas Wiggins.
Lalu, Wiggins mengucapkan bahwa pria penyuka bokong seksi rata-rata memiliki orientasi pada kualitas ketimbang kuantitas.
Sementara itu, pria yang tidak menyukai bokong besar, kata Wiggins, memiliki sifat keras kepala, sombong, dan tidak peduli pada lingkungan sekitar.
Wiggins menambahkan bahwa pria penyuka bokang kecil kurang cemerlang dalam edukasi dan tidak suka menjadi pusat perhatian.
Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan.
Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya.
NEWS: Pria Tua Dikasari Pasangan Muda di Singapura
FILM PENDEK HOROR | SEBELUM 7 HARI (2020)
SEBELUM 7 HARI | TRAILER FILM HOROR | 31 OKTOBER 2020
Kreuz, Sepeda Brompton "Made in Bandung"
Tips Jitu Agar Puasamu Tidak Cepat Batal
TIPS Memilih Baju Lebaran #DiRumahAja
Tetap Silaturahmi #TerhubungDariRumah
Tetap Silaturahmi #TerhubungDariRumah
Keluar Kost Starter Pack #TerhubungDariRumah
Keluar Kost Starter Pack #TerhubungDariRumah
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Kami melakukan sejumlah perubahan penting terkait Kebijakan Privasi dan Cookies dan kami ingin memberitahu Anda, apa arti langkah ini bagi Anda dan data Anda.
Harmony, boneka seks yang bisa bergerak dan bicara
Harmony lebih dari sekadar boneka seks, kata pendiri RealDoll, Matt McMullen.
Perkenalkan, Harmony. Dia bukan manusia, melainkan boneka seks jenis baru yang bisa bergerak dan bicara.
Kepalanya, kelopak matanya, dan gerakan bibirnya masih kaku dan cara bicaranya sangat terbatas.
Biarpun demikian, Harmony adalah bagian dari revolusi robotik yang memasukkan intelegensia buatan ke dalam tubuh seperti manusia.
Beberapa kalangan menilai robot seperti Harmony akan mengubah cara manusia berinteraksi dengan robot, sedangkan kalangan lain meyakini Harmony mewakili tahap paling buruk dalam perkembangan robotik.
Harmony berasal dari sebuah pabrik di pinggiran Kota San Marcos, Negara Bagian California, Amerika Serikat.
Setiap orang yang berkunjung ke pabrik itu akan disambut dua robot yang bertugas sebagai resepsionis. Alih-alih memakai pakaian dalam seperti robot-robot yang diproduksi di pabrik tersebut, mereka memakai busana kerja lengkap.
Saat menunggu, pengunjung punya kesempatan untuk melihat deretan foto-foto perempuan di lobi, yang jika ditelisik dari dekat ternyata boneka.
Dua boneka resepsionis di pabrik RealDoll.
Matt McMullen, direktur eksekutiff Abyss Creations, yang memproduksi RealDoll, berlatar belakang seni dan pematung.
Dia mengaku sangat puas dengan penampilan Harmony, yang disebutnya sebagai pencapaian alamiah dalam sejarah pembuatan boneka seks.
"Banyak orang membeli RealDoll karena produk kami lebih mampu secara seksual ketimbang mainan seks. Produk kami hadir di rumah mereka dan mereka membayangkan kepribadiannya. Intelegensia buatan memberi khalayak alat menciptakan kepribadian itu," kata McMullen.
Alat menciptakan kepribadian yang dimaksud McMullen adalah aplikasi pada telepon seluler. Pengguna tinggal memilih satu dari sekian banyak pilihan kepribadian, termasuk pemarah dan penyayang.
McMullen memilih 'pencemburu' untuk Harmony. Hasilnya? Boneka itu meminta McMullen untuk menghapus pertemanannya dengan seorang perempuan di Facebook.
Ketika berbicara, Harmony melontarkan logat Skotlandia dan mengutarakan betapa dia menyukai fiksi ilmiah dan tentunya, McMullen.
McMullen mengklaim Harmony belajar dari penggunanya, namun ketika saya bertanya kepada Harmony apa rasanya menjadi pencemburu, dia minta maaf dan mengaku dirinya "perlu memperbaiki perilakunya".
Harmony mirip seperti manusia, tapi dia sebenarnya robot.
Aplikasi yang menciptakan kepribadian Harmony dijajakan secara langsung melalui laman Realbotix, perusahaan rekanan Abyss. Baik Google maupun Apple tidak mau menjual aplikasi itu karena kontennya bersifat cabul.
Harmony sendiri akan dijual akhir tahun dengan dua versi. Versi pertama dilengkapi penglihatan komputer dan bisa mengenali wajah, dihargai US$10.000 (sekitar Rp133 juta). Adapun versi kedua, tanpa penglihatan komputer, dijual seharga US$5.000 (Rp66,5 juta).
Abyss Creations saat ini menjual boneka-boneka seks kepada sejumlah klien di seluruh dunia, kebanyakan pria walau perusahaan itu mengklaim juga punya klien perempuan.
Semua boneka yang mereka jual identik, yakni pinggang kecil, bokong besar, dan dada yang sangat besar.
McMullen mengaku desain boneka seperti itu karena didorong oleh keinginan klien.
"Kami menjalankan bisnis dan kebanyakan klien kami punya keinginan tertentu. Sayangnya, keinginan itu mengarah ke sosok yang mereka anggap ideal," kata McMullen.
Menurut McMullen, klien-kliennya "sepenuhnya normal". Bahkan, di antara mereka ada yang bersama istri mengoleksi boneka.
Meski demikian, dia mengakui bahwa sebagian besar kliennya memilih boneka seks karena tidak bisa menjalin hubungan dengan perempuan.
"Sebagian besar orang terisolasi dan sendirian dan mungkin mereka memang sudah begitu sejak awal. Bagi banyak orang yang kesepian dan kesulitan menjalin hubungan, (membeli boneka) adalah pilihan. Tapi saya sendiri tidak pernah menganggap boneka atau robot sebagai pengganti," kata McMullen.
Alih-alih boneka seks, McMullen mengatakan dia punya "istri manusia dan anak-anak."
Pembuatan boneka seks dilakukan dalam beberapa tahapan.
Mark Young adalah salah seorang pembeli boneka seks yang diberi nama Mai Lin. Dia telah mengunduh aplikasi pencipta kepribadian, tapi tidak ingin mengintegrasikannya ke boneka seks.
"Awalnya saya pikir aplikasi itu akan menghidupkannya, tapi aplikasi itu punya kepribadian sendiri dan berbeda dari kepribadian Mai Lin dalam benak saya. Jadi seperti menjalin hubungan dengan dua orang."
Young menjelaskan mengapa dia membeli boneka seks.
"Saya sudah lama sendiri. Saya telah berkencan dengan banyak perempuan dan membuang banyak waktu. Saya ingin bertemu dengan seorang perempuan, tapi untuk sementara saya nyaman dengan kehadiran (boneka seks)."
Young mengaku senang dengan kehadiran boneka seks, karena dia tidak perlu direpotkan dengan pemikiran manusia.
"Saya bisa berbelanja untuknya dan membeli pakaian. Rasanya seperti punya seseorang dalam kehidupan saya, tanpa harus takut berbuat kesalahan. Jika saya ingin dia memakai topi, dia tidak mengatakan bahwa dia tidak suka," kata Young.
Untuk kepribadian pada telepon seluler , Young memprogramnya menjadi 'ceria, penyayang, dan suka ngobrol'.
"Inteligensia buatan sangat berbeda dan saya sangat gembira untuk masa depan," ujarnya.
Wajah boneka seks dipasangi penglihatan yang bisa mengenali wajah penggunanya.
Profesor Kathleen Richardson, seorang pengkaji etika robotik di Universitas De Montfort, Leicester, meneliti dampak robot pada masyarakat. Dia menyayangkan kehadiran robot seks.
"Ada tujuh miliar orang di planet kita dan kita mengalami krisis hubungan antarmanusia. Lalu ada perusahaan yang datang dan mengambil untung dengan mengatakan benda bisa mengambil tempat manusia."
"Kita hidup di duia yang menjadikan seks sebagai obyek melalui pelacuran. Manusia digunakan sebagai alat dan boneka seks adalah perpanjangan dari konsep ini," paparnya.
Beberapa tahun lalu, Richardson melancarkan gerakan pelarangan robot seks. Namun, belakangan dia memutuskan bahwa "boneka bukanlah akar permasalahan" melainkan sikap terhadap seks dan sesama manusia.
"Gagasan menambahkan inteligensia buatan ke dalam boneka seks berarti ada sesuatu yang salah. Inteligensia buatan dalam mesin cuci saya lebih baik ketimbang inteligensia buatan dalam boneka ini. Hanya karena dia punya wajah dan tubuh, bukan berarti dia manusia," kata Richardson.
Salah satu foto yang terpampang di lobi pabrik Real Doll. Manusia atau robot?
Dr Kate Devlin, seorang dosen senior di Universitas Goldsmiths, memiliki pandangan berbeda.
"Dalam bentuk mereka saat ini, robot seks jelas mengarah kepada pria. Namun industri mainan seks tengah berkembang dan ada banyak perusahaan perintis yang mengupayakan mainan seks untuk perempuan," ujarnya.
Menurut Devlin, robot yang dirancang untuk berhubungan intim, pada akhirnya akan meningkatkan kualitas hubungan antarmanusia.
"Selalu ada kepanikan ketika terjadi perubahan teknologi yang dramatis. Orang-orang panik karena menduga boneka itu akan berdampak pada manusia, tapi teknologi pada umumnya akan menyatukan manusia."
Terakhir diperbarui: 5 November 2020
Terakhir diperbarui: 9 Januari 2021
Β© 2021 BBC. BBC tidak bertanggung jawab atas konten dari situs eksternal. Baca tentang peraturan baru terkait link eksternal.

Teen Love Toys
Sex Jokes Xhamster
Dating Apps For Young Teens
Xxx Porno 15
Babe Sex Pov
XXX (2002) - Rotten Tomatoes
Parah! Bocah SD Kegep Nonton Bokep Malah Ngegas ke Guru ...
Pria yang Teliti dan Disiplin Suka Wanita dengan Bokong Besar
Harmony, boneka seks yang bisa bergerak dan bicara - BBC ...
20 Film Animasi Keren Khusus Dewasa - MSN
Bokong Sexy Xxx Anak Kecil


Report Page