BPS_ Sektor Pertanian Tumbuh 2 95 Persen pada Triwulan I 2021_
SariAgri - Sektor pertanian mengalami pertumbuhan ekonomi 2,95 persen pada triwulan I tahun 2021. Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Kecuk Suhariyanto mengatakan pencapaian ini sangat menggembirakan karena 30 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor itu.
Suhariyanto menjelaskan selama pandemi COVID-19, sektor pertanian merupakan satu di antara tujuh sektor yang terus tumbuh positif selama tahun 2020. Bahkan pertumbuhan itu hampir terjadi pada semua subsektor, termasuk tanaman pangan yang terus tumbuh hingga awal tahun 2021.
“Subsektor tanaman pangan pada triwulan I tumbuh 10,32 persen, dua digit,” ujarnya, Rabu (5/5/2021).
Menurut Suharyanto, faktor cuaca dan pergeseran musim panen raya padi menjadi faktor penyebab pertumbuhan sektor pertanian.
“Panen raya terjadi puncaknya di bulan April pada tahun ini bergeser bulan Maret hingga masuk ke pada triwulan I. Jadi pertumbuhan produksi padi pada waktu ini memang sangat menggembirakan,” jelasnya.
Baca Juga: Teknologi Pertanian Pintar Dikembangkan untuk Tekan Biaya Produksi Tren Tanaman Hias Janda Bolong Diprediksi Tak Akan Lama
Selain tanaman pangan, hortikultura tumbuh 3,02 persen yang juga didukung faktor cuaca lebih kondusif dibandingkan tahun lalu sehingga mendorong peningkatan produksi buah dan sayur.
Sementara pada subsektor peternakan, tingginya permintaan domestik terutama produksi ayam dan telur serta optimalisasi produksi mendorong pertumbuhan 2,48 persen.
Media Pertanian Indonesia Subsektor perkebunan tumbuh 2,17 persen karena ditopang program Rencana Aksi Nasional Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAN-KSB) dan peningkatan harga sawit.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menyambut baik capaian positif sektor pertanian. Menurut dia semua merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak untuk terus memberikan kinerja terbaiknya.
“Alhamdulillah, ini adalah potret bagaimana sektor pertanian terus memberikan upaya dan kinerja terbaiknya bagi negara. Struktur sektor pertanian tetap bergerak tak kenal waktu ditengah pandemi, dan membuktikan tahan hantaman krisis. Kita terus bekerja untuk pangan rakyat,” kata Mentan.
Video terkait: