ADMINA
ADMINASILAHKAN KLIK MELALUI LINK URL DI BAWAH INI UNTUK NONTON VIDEO BOKEP FULL HD DENGAN PEMERAN WANITA DI FOTO INI
http://www.cpmbux.com/cpv.php?username=cpmbux117
http://adskpak.com/?type=2&id=cpx24666
http://www.donkeymails.com/pages/ptp.php?refid=tiranizegalee
https://www.bestchange.com/?p=50409
http://frameptp.com/promote.php?id=1552cdf9a8af96e5514fb1ad1a625ca6
http://ptp24.com/promote.php?id=92d1c58eb28775fb38bf75856c7faf21
Behavior Based Safety (BBS) adalah proses pendekatan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan kerja dengan jalan menolong sekelompok pekerja untuk:
a. Mengidentifikasi perilaku yang berkaitan dengan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
b. Mengumpulkan data kelompok pekerja.
c. Memberikan feedback dua arah mengenai perilaku keselamatan dan kesehatan kerja (K3).
d. Mengurangi atau meniadakan hambatan sistem untuk perkembangan lebih lanjut (Krausse, 1999).
Eckenfelder (2003) mengemukakan beberapa kelebihan dari pendekatan BBS ini, yaitu :
a) Mengutamakan pekerja.
b) Mendefinisikan safe/unsafe behavior.
c) Melatih perilaku yang diharapkan dan mengurangi perilaku yang salah.
d) Melibatkan partisipasi pekerja dalam prosesnya.
e) Melibatkan top supervisor untuk pelaksanaan program.
Geller (2001a) menyebutkan bahwa penelitian yang dilakukan oleh Stephen Guastello pada tahun 1993 mengemukakan bahwa pendekatan BBS merupakan program yang paling efektif menurunkan kecelakaan kerja dibandingkan pendekatan lainnya, seperti pengendalian teknik, stress management, management audits, dan lainnya.
Menurut Elder dalam Graeff (1996), modifikasi perilaku manusia dan faktor-faktor sosial yang terkait, secara langsung maupun tidak langsung dapat mempromosikan kesehatan, mencegah penyakit atau melindungi individu-individu terhadap bahaya.