ya

ya


Arsen juga terdiam saat Cakra mengatakan itu. Memang benar dunia itu benar benar melelahkan siapa yang sanggup hidup didunia ini sendirian? Manusia saja makhluk sosial, manusia itu butuh orang lain juga karena ga semuanya kita bisa apa apa. Kita pasti butuh bantuan yang orang lain bisa. Arsen tak menjawab perkataan Cakra, ia langsung berpamitan dengan Cakra untuk pulang karena sudah malam juga belum lagi ia esok sekolah dan sudah berjanji dengan argenta agar dijempur jam 06.10. Arsen pun keluar dari kamar milik Cakra dan langsung buru buru ke parkiran untuk pulang ke rumah, ia langsung saja menyalakan motornya dan berbelok kanan. Saat perjalanan pulang, ia benar benar ingin menangis saat Cakra mengatakkan yang tadi..

20 menit mengendarai motor, Arsen sudah sampai rumah dan langsung masuk kamat untuk beristirahat sambil memikirkan hidup yang berantakannya. Tak lama kemudian Arsen baru tersadar kalau ada PR sekolah yang belum ia kerjakan, ia langsung saja mengkerjakan PR itu.

Tak asik rasanya kalau mengkerjakan PR atau tugas tanpa mendengarkan musik. Arsen menyetel musik "Evakuasi - Hindia" lagu itu benar benar seperti hidup nya. Apa lagi dilirik yang "Aku hanya ingin ketenangan, bukan rumah uang, atau ketenaran..".

Pukul 02.09 ia selesai mengkerjakan PR nya, ia merasakan kantuk yang berat. Langsung saja ia tidur dengan keadaan meja berantakan.


Report Page