world?

world?

vdr𝟑𝟓𝟑 || 叢 ghasviar
27.0R || Proverbs 19 : 21


Pada saat manusia jatuh kedalam dosa atau manusia jalan ke arah yang salah kita berpikir bahwa Tuhan pun diam saja, semakin lah manusia berbuat dosa. Namun Tuhan tidak diam Dia selalu menyertai kita setiap kita mengambil langkah dan berharap kita kembali ke jalan yang benar. Tuhan pun tahu kapan saatnya kita berputar atau berhenti, banyak manusia yang merasa Tuhan itu jahat karena mereka merasa sakit setelah jatuh kedalam dosa, mereka berkata “mengapa Tuhan izinkan hal seperti ini terjadi dalam hidupku?” padahal sebenarnya Tuhan memberi kita pilihan, hanya saja kita yang salah memilih. 

Tuhan memberikan kita rasa sakit itu supaya kita berhenti melakukan hal yang salah dan berbalik kearah-Nya. Tuhan itu baik, Dia memberikan sedikit luka supaya kita sadar sebelum kita jatuh lebih dalam lagi. Tuhan pun berkata jalan-Nya memang tidak mudah tetapi Tuhan berjanji akan memberikan kekuatan dan selalu menuntun kita. Namun kita selalu membantah dan tetap menyalahkan Tuhan karena rasa sakitnya.

Cape, marah, sedih, dendam, benci, apakah Tuhan akan diam pada saat kita berbuat jahat? Emosi tidak stabil dan susah dikendalikan seperti yang tadi dituliskan cape, marah, sedih, dendam, benci menjadi satu itu akan meledak dan menyakiti sesama kita. Maka berkatalah Tuhan dalam Matius 6 : 14–15 “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di surga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu”. Lepaskan semua keluh kesahmu kepada-Nya, dan Ia akan menyelamatkan kita.

Menginginkan rumah sebagai tempat bersandar, tetapi kita mengandalkan manusia lainnya bukan Tuhan.

Rumah, adalah suatu bangunan yang bisa hancur,usang,ditinggalkan jika sang pemilik sudah menemukan rumah yang lebih kokoh, dan itulah salahnya manusia, bergantung kepada manusia yang bisa meninggalkannya kapan saja.

Tuhan, bukan rumah karena Dia tidak pernah rusak dan tidak pernah meninggalkan kita anak-Nya. Tuhan adalah dunia untuk anak-Nya, seperti manusia tanpa dunia, apa yang terjadi? Manusia musnah dan tidak bisa hidup, sama seperti kita membutuhkan Tuhan untuk hidup dan Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Satu kunci keselamatan hanya ada dalam Tuhan. Percayalah kepada-Nya dan yakini hati mu. Jadikan firman-Nya menjadi pegangan dalam hidup kita dan jangan mengeluh saat kita merasa sakit. Tuhan selalu ada disamping kita, pilihan ada di kita apakah ingin menengok atau tidak. 

John 14 : 27.


Report Page