why?

why?

pacarChanyeol

Wanpeng, Dilraba, Jinmai, dan Qiaofeng sudah selesai makanalam sekarang. Dan ya hanya mereka ber 4 yang makan di meja makan tadi, ketiga suami Qiaofeng semuanya memiliki alasan supaya yidak bertemu dengan sahabat Qiaofeng. 


Chanyeol, Jihoon, dan Loey bertemu dengan sahabat Qiaofeng hanya saat mereka kuliah dan waktu pernikahan Qiaofeng selebihnya tidak pernah.


Benar Qiaofeng juga sahabatnya dan Park's twins mereka satu UNIVERSITAS. Qiaofeng jurusan permodelan, Jinmai IT, Dilraba Fashion Design, dan Wanpeng bisnis dan manajemen, Loey jurusan hukum dan sampai sekarang masih nempuh s3 doktor, Jihoon dan Chanyeol Master of Business Administration. Sekarang Jihoon dan Chanyeol memiliki perusahaan masing masing, Jihoon perusahaan handphone ternama juga barang alektronik mahal, Chanyeol memiliki perusahaan yang mana berada di entertaiment permodelan. Juga Qiaofeng adalah salah satu model dari perusahaan Chanyeol.


"gimana kalau kita nonton?" saran Dilraba akhir akhir ini trending film KKN DESA PENARI 


"mm... Dilraba ini udah malam kita mau ke bioskop?" tanya Jinmai polos, dan semua teman nya langsung geram dengan kelakuan Jinmai tadi


"ck, di sini kan ada ruangan bioskop khusus yakan Qiao?" ujar Wanpeng memberitahu dan mendapatkan jawaban anggukan dari Qiaofeng


"oohh, okei ayoo nonton Kyungsoo aku ajak nonton ini sibuk terus" kesal Jinmai sedikit bercurhat, Kyungsoo memang begitu ketika sudah dengan pekerjaan tidak bisa di ganggu gugat meskipun dengan Jinmai sekalipun tapi ia tidak bisa membiarkan Jinmai begitu saja bisa di bilang Kyungsoo itu Posesive akut ya sebelas duabelas sama Chanyeol dan saudara nya. Berbanding terbalik dengan Dilraba, apapun yang ia lakukan mau bagaimanapun Sehun tidak pernah melarang atau bagaimana Sehun juga terlihat tidak perduli dengan hal seperti itu terkadang Dilraba ingin di posesive kan oleh Sehun tapi sampai saat ini bahkan Sehun tidal perduli. Jika Wanpeng pacarnya sangat memerdulikannya juga samalah seperti yang lain tapi Bie yaitu pacar Wanpeng tidak se over Kyungsoo dan Park's twin


"ck lo nonton nungguin uco ya kapan kelarnya" saut Qiaofeng ia juga tidak paham dengan Kyungsoo terlalu terobsessi dengan pekerjaan Chanyeol meskipun begitu ga separah Kyungsoo


"ihh kamu kan masih ada Jihoon sama Loey kalau gaada Chanyeol kalau aku?" malah adu nasib ini 


"dih? jadi lo pengen suami nya tiga kaya Qiaofeng gitu?" tanya Wanpeng muak 


"YA ENGGAK! NANTI AKU DI HUKUM SAMA KYUNGSOO" ucap Jinmai reflek


Qiaofeng dkk tersenyum jail mereka memiliki ide, "hukuman apa tuch?" tanya Dilraba


Jimai menjadi kelimpungan panik dengan ucapannya tadi "mm udah ayo nonton aja" 


"dih ngalihin topik lo Ji" malas Qiaofeng 


Qiaofeng dkk akhirnya menonton di mansion Park's. Menurut Qiaofeng film ini tidak terlalu seram padahal Qiaofeng anti banget sama film horor. Dan akhirnya film pun selesai sekarang sudah menunjukan pukul setengah duabelas sudah lumayan malam juga ternyata 


"dah malam aja nih tidur aja yoo" ajak Dilraba dia sudah mengantuk lega akhirnya bisa menonton sampai habis


"iya ayoo ngantuk banget" Jinmai menimpali.


akhirnya semuanya ke kamar masing masing, Jinmai Dilraba juga Wanpeng mereka dengan kamar berbeda tapi berjejer. Kalau Qiaofeng ia tidak langsung ke kamar Jihoon tapi ke kamar Loey dulu biasanya anak ini masih main game setelah mengerjakan tugas dan benar saja Loey sedang memainkan game nya


"Loey!" 


Loey yang sedang memakai headsheat pun tidak mendengar panggilan dari Qiaofeng dan pada akhirnya Qiaofeng melepas kabel yang membuat game online Loey menyala. Loey baru sadar ada Qiaofeng ketika game nya di matikan paksa olrh Qiaofeng


"Q-qiao.. hehe ini terakhir" ucap Loey getir ia takut Qiaofengnya marah akibat dirinya yang memainkan game sampai malam


"Loey kamu berapa kali bilang kaya gini?" tanya Qiaofeng mengintrogasi ia sangat kesal dengan Loey yang tidak mau pisah dengan game nya


"mmm maaf.. maaf Qiaofeng ga ulangin lagi.. Qiaofeng maaf" ucapan maaf dari Loey menjadi hal termalas yang Qiaofeng dengar anak ini sangat menyebalkan menurutnya.


"Loey kamu masalah ini aja janji nya gabisa di pegang apalagi yang lain? Loey aku gasuka di bohongin" 


Loey memainkan jarinya bingung ia tidak tahu harus apa perkataan Qiaofeng benar permasalahan sepele saja Loey mengingkari nya bagaimana yang lain?


"eum.. noo Qiaofeng, Loey bukan yang seperti itu" 


"lalu ini apa? Loey kamu tahu aku larang kamu main game sampai larut buat apa?" Qiaofeng sudah di puncak amarahnya kenapa Loey sangat keras kepala? jika sesekali Qiaofeng mentolerir tapi ini setiap hari.


"supaya mata Loey ga sakit.."


"lo mau mata lo gabisa lihat lagi?" jika Qiaofeng sudah menggunakan kata lo-gue itu sudah tidak beres


"eum.. Loey Loey tidak mau.. Loey tidak mau seperti dulu.. gelap Qiaofeng, Loey tidak bisa lihat wajah Qiaofeng lagi" jawab Loey takut ia sudah panik saat ini 


"kalau lo gabisa jaga mata lo udah gaada kesempatan lagi buat lo bisa lihat lagi gue juga gamau lo kaya dulu lagi tapi kalau lo gabisa jaga nya ya gue bisa apa? Gue juga udah larang lo pakai cara apapun hasilnya tetep sama." Qiaofeng sudah begitu kesal saat ini dan ya ia langsung keluar dari kamar Loey setelah ucapannya tadi


sedangkan Loey benar benar panik saat ini sepertinya gangguan kecemasan nya akan kambuh saat ini tidak bisa.. Loey butuh Qiaofeng saat ini

Report Page