Test

Test

@DanielBachrul

mium user yang memberikan komisi ke kita.


“Jadi ada Rp 100M transaksi yang kasih komisi ya? Itu komisinya berapa persen?” sembari Bapak Amir memakai kacamatanya dan dia mulai membuka situs BukuLapuk.com, langsung klik menuju bagian “FAQ Penjual”.

Walaupun sudah berumur, tetapi untuk masalah teknologi, Bapak Amir tidak pernah mau ketinggalan. Beliau langsung bisa menemukan bagian ketentuan dan syarat menjadi premium user di BukuLapuk.com dan sejenak kemudian, setelah mulutnya komat-kamit membaca beberapa paragraf yang ada, dia menggebrak meja!

“Gila! 5% komisi, berarti Anda bisa dapat 5M perbulan lebih ya? Berarti lebih besar dari bisnis Mall punya anak saya ini dong!”


“Tapi beneran Mas, saya ngga ngira kalau bisnis digital atau startup bisa untung sebanyak itu. Pantesan kok saya baca di situs-situs kayak TengsinAsia gitu, ada aja berita pendanaan sampai ratusan juta dolar. itu sebenernya duitnya itu buat apa dan ngapain gitu lho. Lha wong sudah jalan sendiri, berprofit gitu kenapa kok harus ada investor? Mending dikelola sendiri kan Mas..” lanjut Bapak Amir


“Analoginya begini sih pak; tadi kan Bapak cerita tentang Capital Gain dari bisnis properti atau pusat perbelanjaan. Kan naiknya nilai tanah tergantung dari ramainya lokasi tersebut.

“Kalau di startup; ketika terjadi pendanaan, artinya ada saham yang diperjual belikan. Dana yang masuk ditukar dengan sebagian dari saham perusahaan tersebut. Nah, katakanlah misalnya yang dijual pada saat seed funding adalah 10% saham dan dibeli dengan harga 1 juta dolar, berarti kan nilai keseluruhan perusahaan atau valuasinya adalah 10 juta dolar kan.. Padahal bisa saja awalnya startup itu dibangun dengan modal dengkul dan otak saja.”


“Lho itu terus uangnya buat apa? Bukannya perusahaannya sudah untung ya?”

“Begini pak.. Memang mungkin saja sejak baru ribuan saja anggota, kita sudah bisa memungut komisi atau biaya perbulan. Tapi dengan begitu, pertumbuhan anggotanya pasti melambat. Udah gitu, bisa saja ada orang dengan ide yang sama bisa meniru dan kemudian membuat layanan yang sama persis walau beda nama dan digratiskan. Kalau begitu kan berarti nyari untung kecepetan sama saja dengan bunuh diri Pak.. “ jelas Umar.


“Nah, pendanaan dari Venture Capital itu untuk biaya marketing dan operasional untuk terus menambah lagi jumlah anggota dan transaksi yang ada, sampai pada titik dimana terbentuk ekosistem dimana setiap anggota ini benar-benar membutuhkan BukuLapuk.com sebagai media jualan dan mencari barang mereka. Kalau sudah begitu baru deh bisa mulai cari duit dari situ.” sambung Umar.


“Kemudian, pada saat pendanaan berikutnya, atau biasa disebut series A, B dan seterusnya, disini founder sudah mulai jual sebagian dari saham ditukar dengan cash. Atau, paling tidak mendapatkan gaji atau bonus yang nilainya signifikan. Ngga ada aturan baku dalam pendanaan, tapi kebanyakan setiap pendanaan itu akan membuat nilai perusahaan naik 10x lipat atau lebih dimana Founder kehilangan 10–20% tetapi total nilai dari saham yang dia pegang naik berkali-kali lipat.” Umar kembali menjelaskan.


“Hmmm.. jadi sebenernya mirip ya dengan bisnis Mall ya. Kalau bikin Mall kan modal gede dulu buat bikin gedungnya biar orang pada datang, begitu buka langsung ramai langsung dapet duit. Kalau startup digital; mulai dari kecil dulu, modal gedenya dibutuhkan ketika semakin banyak orang yang datang, biar terus tambah ramai. Sama-sama nilai perusahaannya bertambah kalau pengunjung, pembeli dan penjualnya semakin banyak..” kata Bapak Amir.


“Nah, bedanya Pak, bisa dikatakan bahwa marketplace kayak BukuLapuk.com punya saya ini, atau saingan saya TukuPidio.com dulunya ini emang cuma forum tempat orang jual beli DVD film, trus berkembang jadi marketplace juga itu potensi pertumbuhannya hampir tidak terbatas, atau istilahnya scalable.“ sambung Umar.

“Maksudnya scalable gimana ya?”


“Gini Pak. Misalnya Amir Mall ini, kalau sudah penuh seluruh space nya, trus gimana? Atau ketika libur panjang dan parkiran dibawah penuh, apa yang bisa dilakukan?”

“Ya sudah memang kapasitasnya segitu. Pasti ada limitasinya lah. Trus misaln

Report Page