Stuck.

Stuck.

James MacTavish.
James, 11 November 2019.

sejujurnya, saya merindukan percakapan ringan ini.


“James, coffe nya segelas berdua saja ya”


“kenapa begitu? aku masih mampu untuk bayar dua gelas coffe loh Kla.”  


“hahaha bukan begitu, aku tahu kamu masih mampu untuk bayar dua gelas coffe, Jim. tapi kita pesan satu saja, kalau kurang nanti bisa pesan lagi. aku takut nggak habis, dan nanti berakhir mubadzir.”


teruntuk perempuan istimewa yang telah berhasil mengisi hari-hari saya di beberapa tahun yang lalu.

sang pencipta mau kita berjarak, tidak sedekat nadi seperti dulu. sudah saatnya membiarkan Tuhan dan semesta bekerja untuk kita.


karena kenyataannya sampai detik ini kamu masih menjadi pusat semesta saya.

Report Page