part 1

matahari telah terbit namun lelaki ini masih berjalan dialam mimpinya.

"CHEN! CHEN! APA KAMU BELUM BANGUN!"

pria itu pun terpaksa bangun karena mendengar teriakan ibunya, ia langsung mencari ponsel untuk meliat jam, dia begitu terkejut

"WHT!! JAM 7 PAGI? SIAL GUA TERLAMBAT" ucap chen yang segera bangun dari tempat tidur nya dan bergegas untuk mandi.

chen langsung segera turun kebawah untuk memulai sarapan

"mommy kenapa tidak membangun kan chen lebih awal?" ucap chen dengan kesal

"mommy sudah membangun kan mu dari jam 6 jadi apa mommy salah sayang?" ucap mommy chen sembari menyiapkan segelas susu

"nih diminum susunya"

"ayolah mommy chen sudah besar bahkan anak mu ini sudah masuk universitas ternama"

" mommy tidak peduli cepat minum lalu segeralah berangkat"

chen menghabiskan segelas susu nya lalu cepat cepat pergi dan tentu nya dengan motor kesayangan nya chen si bob 

" helo bob ayo kita menguasai jalanan hhhh" ucap chen dengan menepuk nepuk motornya.

setibanya dikampus chen langsung disapa dengan teman temannya 

"WOY! CHEN!" 

chen langsung turun dari motornya dan melihat siapa yang meneriakkan namanya

"owhh lu kirain siapa teriak teriak hhhhh" ucap chen dan langsung menghampiri temannya si kevin 

kevin adalah teman semasa kecil chen mereka selalu masuk sekolah yang sama dan sekarang mereka satu universitas satu jurusan pula hahaha seperti anak kembar saja. 

kevin langsung merangkul pundak chen

"chen kita kan mahasiswa baru nih lu harus tau semuanya yang ada disini"

"cih untuk apa gua harus tau semuanya yang ada disini" ucap chen dengan nada mengejek

"sudah ikutin gua aja pasti lu bakalan tertarik" kevin menarik tangan chen lalu berlari kearah taman kampus dan mencari tempat duduk sebelum kelas pertama dimulai.

chen menceritakan semua orang yang dia kenal kepada chen, dan reaksi chen hanya diam tampa bereaksi tiba tiba kevin menepuk nepuk lengan chen dengan keras

"apa si bangsat!!" menatap kesal kearah kevin 

"lu liat dia" kevin menujuk pria yang baru saja memarkirkan motornya

"apaan si! iya gua liat gak buta juga mata gua kenapa si?"

"dia senior kita dia terkenal dengan kepintarannya, cara memimpin kelompok, dan dia selalu dikelilingi banyak cewek maupun cowok bro nama nya kak maxen dia juga ikut organisasi band posisi dia sebagai gitaris" ucap kevin saat memberi tau chen tentang seniornya

chen menatap senior nya terus menerus lalu dia tersadar 

"apa si lu gila! kok lu bisa tau tentang senior itu?" ucap chen yang begitu penasaran dengan begitu lengkap menjelaskan tentang senior nya

"ya elah informasi gini aja mah gua tau chen, kak xen susah buat dideketin bahkan di akun sosmed nya tidak pernah post satu fotopun tapi begitu banyak yang menyukai nya wahh dia sangat keren bukan?" ucap kevin sembari menatap chen

"ck dia tidak sekeren gua kali lagian dia menang tampang doang tapi gak jauh bedalah ya sama tampang gua" ucap chen yang begitu percaya diri 

"HAHAHAHAHAHAHA iya udah iya" kevin puas tertawa dengan memukul pelan lengan chen

"btw dia ada pacar?" chen begitu penasaran dengan senior nya itu 

"hm setau gua si dia belum ada pacar terakhir pacaran 4 tahun yang lalu" ucap kevin lalu menatap chen dengan tanda tanya

"ha? apa? gua cuma nanya doang kali"

"nanya apa penasaran? awas nanti lu suka sama dia baru tau rasa lu" 

"gua? suka sama dia? gua gak akan suka sama tampang songong kek dia cih" ucap chen kesal

"wohh bro santai gua cuma bercanda udah lah ayo ke kelas udah mau masuk jam pertama nih" ucap kevin lalu menarik tangan chen 

kalo dipikir pikir senior itu cukup tampan tapi sayangnya dia bukan tipe gua, bangsat ngapain gua berpikir gitu gila gila -batin si chen.