Part 1

Part 1

Dixey Valderron

"Kamu bercanda kan? Aku salah apa sama kamu Ka? Selama ini aku selalu sabar ngadepin sifat kamu, aku turutin semua kemauan kamu.. ternyata kyk gini balasan kamu ke aku" Dixey menangis kala Raka bersikeras ingin mengakhiri bubungan mereka.


Padahal selama ini Dixey selalu bersabar menghadapi sifat kekasihnya yang ugal ugalan itu, Dixey selalu menuruti apa yg Raka inginkan.. namun ia benar benar kecewa saat mengetahui Raka berselingkuh di belakangnya, dan memilih untuk mengakhiri hubungan mereka karena Raka lebih memilih menjalin hubungan dengan selingkuhannya daripada dengan Dixey yang selalu ada untuk nya.

"Aku menyukai Cheryl xey.. dia lebih cantik daripada kamu, dan dia juga lebih menarik daripada kamu"


Dengan gampangnya Raka mengucapkan kalimat seperti itu kepada Dixey, membuat wanita itu semakin bersedih sekaligus merasa kecewa terhadap Raka.


"Dasar cowok brengsek kamu!! Bangsat kamu ka!!" Dixey memaki lelaki yg berdiri di depannya itu serta memukul dada lelaki yang telah membuat dirinya kecewa.


"Segampang itu kamu mutusin aku.. setelah kamu berhasil membuat aku terperangkap dalam jebakanmu dengan gampangnya kamu ninggalin aku gitu aja" Kata Dixey


Brumm

Suara motor menyala. "Maaf xey keputusan aku untuk mengakhiri hubungan kita sudah bulat" Setelah berkata seperti itu, Raka langsung tancap gass meninggalkan Dixey yang masih terduduk lemas dengan air mata yang masih mengalir deras di pipinya.


"ARGHHHHHH" Tangis Dixey semakin menjadi, ia masih tak menyangka Raka bisa setega itu kepadanya.


Seorang siswi yang terlihat putus asa yang hendak loncat dari atas atap gedung sekolahan. Dia adalah Dixey, karena ia kecewa kepada Raka lantas ia memutuskan untuk bunuh diri.


"DASAR COWOK BRENGSEK LO" Teriak Dixey.


Ketika Dixey hendak ingin meloncat, tiba tiba saja tangannya di tarik oleh seseorang sehingga badannya oleng dan terjatuh menindih badan seseorang tersebut.


Ze si cewek tomboi itu yang telang mencegah Dixey bunuh diri. Ze merasa kasihan kepada Dixey, bodoh sekali laki laki itu meninggalkan wanita se baik Dixey padahal banyak sekali yang ingin menjadi kekasih Dixey, namun Dixey tak merespon satu pun dari mereka.. Dixey tetap setia kepada kekasihnya, namun kekasihnya itu justru membuat Dixey merasa kecewa berat akibat ulahnya.


"Lepasin gua" Dixey merasa risih ketika menyadari Ze memeluk dirinya. Karena ia tau Ze adalah seorang butchy.


"Lah? Kan yg nindih kamu.. jadi kenapa kamu marah? Bukanya bilang makasih udah di tolongin malah ngomel" Ze sedikit merasa kesal karena Dixey yang mengomel bukannya berterima kasih kepadanya, berkat dirinya Dixey tak jadi kehilangan nyawanya.


Dixey pun berdiri, begitupula dengan Ze yang ikut berdiri.


"Ngapain ikut campur urusan gua? Seharusnya biarin gua mati aja" Protes Dixey


"Yaudah sana loncat aja lagi, aku janji gk akan nolong kamu lagi.. tapi yg perlu kamu tau, jatuh itu sakit nanti kepala kamu pecah gimana?"


Mendengar perkataan Ze Dixey merasa takut, bagaimana jika nanti ia loncat kepalanya pecah? Sungguh menggerikan bukan? Fikirnya.


"Gajadi, gua mau mati minum racun aja biar agak estetik dikit!"


Dixey segera pergi meninggalkan Ze yang masih berada di atas atap gedung sekolah. Sedangkan Ze yang sedari tadi melihat tingkah gemas nya Dixey ia tersenyum sendiri.. sungguh Dixey itu sangat menggemaskan, hanya laki laki bodoh yg meninggalkan wanita menggemaskan hanya demi sampah murahan.


Aku janji bakal bantuin kamu ngobatin luka hati kamu yg di sebabkan oleh bajingan brengsek itu ~Ze

Report Page