Ordi

Ordi

XI MIPA 1

A. Contoh Penerapan Pemantulan Teratur

■ Kesulitan yang dialami oleh pengemudi saat berkendara di jalan aspal basah ketika malam. Berkendara malam di jalan aspal basah tentunya lebih sulit daripada berkendara di jalan aspal kering hal ini karena air akan masuk ke celah-celah jalan aspal dan menghaluskan permukaannya, sehingga apabila terkena sinar dari lampu kendaraan akan menyebabkan terjadinya permantulan teratur yang memberi kesan menyilaukan mata dan menyebabkan pengelihatan pengemudi menjadi terganggu.

■ Dalam bidang fotografi, peristiwa pemantulan teratur ini dimanfaatkan untuk mendapatkan foto yang indah seperti panaroma gunung yang bayangannya terpantulkan oleh permukaan air yang berada di sekitar tempat kamera menggambil gambar. Hal ini terjadi karena permukaan air mampu memantulkan cahaya secara teratur sehingga mampu membentuk bayangan yang jelas.

Contoh Penerapan Pemantulan Teratur dalam kehidupan sehari-hari

■ Kita bisa melihat wajah atau tubuh kita di depan cermin karena terjadi proses pemantulan teratur.

■ Kaca spion kendaraan terbuat dari cermin cembung juga menggunakan prinsip pemantulan teratur.

Contoh Penerapan Pemantulan Baur

■ Peristiwa pemantulan cahaya matahari yang mengenai permukaan bumi, di mana permukaan bumi memiliki permukaan yang kasar (tidak teratur). Pematulan baur inilah yang menyebabkan sinar matahari atau cahaya matahari bisa sampai ke dalam ruangan rumah-rumah, walaupun rumah tersebut berisi atap yang menghalangi cahaya matahari masuk ke dalam ruangan. Sehingga meskipun ruangan di dalam rumah tidak terkena cahaya matahari secara langsung, tetapi kita masih bisa melihat isi ruangan tersebut secara jelas.

■ Kita bisa melihat benda-benda tepat sebelum matahari terbit dan matahari terbenam. Hal ini dikarenakan pengaruh dari pemantulan baur.

B. Pembiasan cahaya dapat kita amati dalam kehidupan sehari hari. Berikut beberapa contoh pembiasan cahaya :

  • Pensil maupun sedotan yang dimasukkan ke dalam gelas yang didalamnya terdapat air, maka akan terlihat seperti patah.
  • Terciptanya pelangi karena titik titik air mengalami pembiasan cahaya.
  • Kolam atau sungai yang jernih seakan akan terlihat dangkal, meskipun sebenarnya kolam/sungai tersebut cukup dalam.

C. Difraksi Cahaya. 

Cahaya yang melewati sela jari-jari yang kita rapatkan kemudian kita arahkan pada sumber cahaya yang jauh, misalnya lampu neon.

2. Diket:

I=10^-5watt/m^2

I0=10^-12

n = 10

Ditanya =TI2 ?

Jawab= TI1=10 log I/Io

= 10 log 10^-5/10^-12

= 10 log 10^-5-(-12)

= 10 log 10^7 = 70

TI2 = TI1 + 10 log n

= 70 + 10 log 10

= 70 + 10

= 80 db

3.

1.Melakukan penghematan listrik

2. Menanam pohon atau reboisasi

3. Tidak menebang pohon di hutan sembarangan

4. Menggunakan Energi Alternatif

5. Tidak menggunakan alat yang menghasilkan gas CFC

6. Mengurangi penggunaan kendaraan bahan bakar fosil

7. Melakukan Reuse, Reduce dan Recycle

4.

Diket = fob 30 cm

fok 5 cm

Ditanya = M ?

Jawab = M = Fob/fox

= 30/5 = 6D


Report Page