hold you tight.

hold you tight.

Khavian's.

Estu & Chandra, disini lah mereka berdua sekarang, terduduk di atas rerumputan taman terbuka. Menikmati senyapnya suasana malam hari di kota Jakarta bersama kekasih hatinya yang kini tersandar nyaman di atas pahanya. Chandra, yang memiliki surai hitam pekat mengusap surai hitam kecoklatan milik kekasihnya, Pangestu. Di usapnya pelan surai hitam pekat milik Pangestu, merapikannya dengan hati hati bila surai itu berantakan tertiup oleh sejuknya angin malam.

Chandra menunduk, menatap satu pasang mata milik sang kekasih "gorgeous, your beautiful eyes look gorgeous from here, sayang" Pangestu meremang, merasakan geli di perutnya setelah sang kekasih memujinya.

Mendongak pelan, di carinya tangan yang sedari tadi mengelus surainya, menggenggamnya erat. Sambil terus menjaga matanya agar tetap terfokus pada mata sang empu, "I know right, kak. I love the way you look into my eyes, also I love the way you say my eyes are beautiful." Semburat merah samar samar muncul di pipi mereka berdua, lalu sesegera mungkin mengalihkan pandangan satu sama lain.

15 menit terlewat, tidak ada satupun yang ingin membuka topik, hingga akhirnya yang memiliki rambut hitam pekat memberanikan diri untuk menatap lagi sang kekasih. "Ayo pulang sayang. Udah hampir tengah malam" Yang di ajak berbicara mengangkat kepalanya, setelah itu menduduk kan badannya dengan sempurna, "ayo, cium dulu tapi" "nanti di rumah aja cium nya ya sayang." "mau disiniiii, please?" "Di rumah, sayang. Ill give you all my kisses" "YEAY, okaayy" yang tadi meminta sedang mengangguk senang, berlari terlebih dahulu menuju motor yang mereka bawa malam ini.

Report Page