Love

Love


Sejuknya dini hari dengan suhu udaranya sangat tenang, beginilah cara hami menikmati keindahan pagi sebelum terbitnya matahari.


hami adalah seorang musisi yang akhir akhir ini sedang viral telah mengencani seorang ceo perusahaan ternama di negaranya. sampai ketika di hari ini mereka bernginap. namun kekasihnya tak kunjung datang ke tempat apartemen mereka.


" duh ian kemana sih " dumal hami sambil mengacak ngacak rambutnya frustasi ia merogoh ponselnya guna menelfon kekasihnya yang sedang ia cemaskan.


balasan telfon-pun tak kunjung terjawab hingga akhirnya hami ter ingat bahwa pacarnya ada jadwal lembur malam ini makanya ia tidak pulang tepat waktu. hami senantiasa menunggu kekasihnya hingga sedikit mengantuk. ini sudah menunjukkan pukul setengah 4 dini hari dan hami semakin kacau memikirkan kekasihnya.


hami pun membuka ponsel nya guna untuk membuka beberapa aplikasi yang sangat cocok untuk menemaninya menggabut pada dini hari itu. selama men scroll dan mencari konten untuk ia tonton, jarinya terhenti ketika melihat postingan perempuan yang sedang mencium kekasihnya dengan senyum sumringah dan menggunakan caption sangat manis, dan terlihat seperti sepasang kekasih.


mata hami panas, nafas nya juga terasa panas. ya, benar saja hami langsung menangis di kasurnya sampai terdengar suara ketukan pintu apartemen yang sudah ia sangka adalah kekasihnya, ian.


" ayangg, aku pulang " sapa adrian dari luar lalu menghampiri kekasihnya yang sedang membereskan barangnya, seperti ingin pergi?


" hey mau kemana? baru sampe? " tanya ian sambil memeluk kekasihnya dari belakang tapi di tepis


" yang ada gua yang nanya, kemana aj lu? puas? puas udah main sama cewek seksi lain? ohh straight? udah puas lu mainin hati gua sekarang lu bosen terus beralih ke normal nya diri lu? bagus adrian kerja bagus. gua mau pergi jangan tahan gua " ucap ami langsung bergegas menuju pintu tapi ditahan adrian


" heh? maksud kamu apa? kamu marah aku ngelembur hari ini? kan aku udah bilang kalau aku lembur sayang " ian


" hahahha selama ini lembur lembur tapi lu cium ciuman sama dia? nih gua ada bukti, mau jelasin apa lagi lu hah? brengsek bajingan adrian gua benci sama lu " ucap hami geram langsung meninggalkan adrian secara paksa


" yang, aku bisa jelasin. ini gak seperti apa yang kamu pikirkan, aku sayang sama kamu. aku cinta sama kamu. just you, bukan yang lain. dia bukan siapa siapa tolong dengerin aku " ucap adrian sambil mengejar hami yang sudah memasuki mobil dan ingin bergegas meninggalkan adrian


" lets break up. i hate you " ucap hami

" noo, dengerin aku dulu mi " ucap ian

" hami! " teriak adrian sambil mengejar mobil hami dan bergegas mengambil motornya guna menghampiri hami


" sayanggg hey buka kacanya berhenti dulu, dengerin aku dulu " ucap adrian sambil mengetuk kaca mobil hami dari samping sambil mengendarai motornya sekencang mungkin untuk menyampingi mobil hami


hami di dalam mobil sangat hancur, menangis dan marah yang ada dipikirannya sekarang. entah apa yang membuatnya semakin sakit, dia mengencangkan mobilnya hingga tidak tersadar bahwa adrian memegang spionnya dan terpental karena gas nya yang ia tancap tersebut sehingga terdengar suara dentuman kencang, hami pun berhenti.


hami berteriak dan menghampiri sumber suara tersebut. sumber suara tersebut adalah adrian yang terpental dan ter seret dari motornya hingga kepalanya ikut terseret aspal.


" IANNNN NOOO AKU MINTA MAAF YA SAYANG? " teriak hami

" BANGUNNN BANGUNN INI SALAH AKU BUKAN SALAH KAMU " tangis hami semakin keras



beberapa menit kemudian datang ambulan. adrian pun berada di ruang unit gawat darurat untuk penanganan selanjutnya. hami tidak berhenti untuk menangis dan menangis. tiba tiba ada perempuan yang tadi membuatnya kesal dan marah menghampirinya. hami sangat kesal akan kehadiran perempuan itu tapi dia tak punya banyak kuasa untuk marah saat itu. dia hanya ingin kepulihan adrian.


" kak hami, aku jaseline. kenalin, aku adiknya bang ian. kami emang udah lama gak ketemu tapi akhirnya kemarin kami ketemu. maafin abang ya kak, abang jelasin ke aku tadi terus gataunya kakak jadi salah paham gini " ucap perempuan tersebut sambil menunduk


hami terpatung. ini murni kesalahannya, adrian tidak salah. hami kembali menangis dan berteriak nama ian hingga keluarlah seorang dokter yang menangani adrian.


" dok, pacar saya gimana dok? sembuh kan? bisa bangun kan? " ucap hami

dokter menggeleng. " adrian mengalami luka berat sehingga ada mungkin kelumpuhan di kaki kirinya. untuk saat ini adrian belum bisa siuman dan keadaannya sangat kritis " ucap dokter


hami kembali menangis lalu memasuki ruangan adrian di rawat.


dengan mata sayu hami melihat sosok lelaki yang selama ini ia cintai dan mencintainya balik sedang tertidur pulas dengan alat bantuan untuknya supaya bisa bertahan hidup. hami lebih hancur dari kesalahpahaman tadi.


" ian bangun ya sayang? bangun jangan tinggalin aku " ucap hami sambil menangis lalu menciumi tangan adrian


" aku salahj aku minta maaf aku gamau kamu kek gini aku minta maaf bangun, jangan tinggalin aku. kamu kuat aku sayang kamu aku cinta kamu maafin aku, kamu orang yang selama ini aku cari buat pelengkap hidup aku, aku mohon sama kamu ian jangan pergi " tangis hami semakin pilu

Report Page