Kimia

Kimia

𝐉@yden

1. Sistem periodik unsur kimia adalah susunan unsur-unsur berdasarkan nomor atom dan kemiripan sifat-sifatnya. Sobat perlu mengenali, memahami, dan menghafalnya guna menghitung reaksi kimia. Dengan tabel periodik unsur, Sobat bisa mengetahui nomor atom, konfigurasi elektron, dan sifat setiap unsur. Unsur-unsur dalam sistem periodik unsur kimia terdiri dari dua kelompok, yakni golongan (lajur vertikal), dan periode (lajur horizontal). Meski nampak rumit, Sobat akan terbiasa dan mudah menghafalnya jika sering berlatih. Berikut adalah hal-hal yang perlu diketahui tentang sistem periodik unsur kimia.

2. Sifat sifat pada sistem periodik unsur :

- Sifat Unsur

Berdasarkan sifat unsur-unsur, sistem periodik unsur kimia terbagi ke dalam tiga jenis yaitu logam, nonlogam, dan metalloid.

- Jari-Jari Atom

Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang. Jarak tersebut dapat diukur dalam satuan pikometer atau angstrom.

- Kereaktifan

Kereaktifan sebuah unsur pada tabel periodik dalam satu periode dari kiri ke kanan bertambah hingga golongan VIIA.

- Energi Ionisasi

Energi ionisasi pertama adalah energi yang diserap untuk melepas satu elektron dari sebuah atom.

- Afinitas Elektron

Afinitas elektron adalah jumlah energi yang dilepaskan ketika sebuah elektron ditambahkan ke dalam kolom atom netral untuk membentuk ion negatif.

- Keelektronegatifan

Keelektronegatifan merupakan kemampuan atau kecenderungan suatu atom untuk menangkap ataupun menarik kembali elektron dari atom lainnya.

3. Adapun atom yang melepaskan elektron berarti jumlah elektronnya lebih sedikit dari proton. Hal ini menyebabkan atom tersebut menjadi ion bermuatan positif dan disebut dengan kation.

4. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron semakin besar).

5. Kation (ion positif) terbentuk dari hilangnya elektron sedangkan anion (ion negatif) terbentuk melalui pengikatan elektron oleh atom. Contoh ion positif adalah ion Natrium (Na⁺) yang terbentuk ketika atom natrium kehilangan atau melepas 1 elektron dan kemudian bermuatan positif +1.

Report Page