June

Kali ini, bulan juni sangat menarik, baik untuk jiwa, raga, maupun hati. Dimulai dari hari lahir yang dipenuhi ucapan-ucapan yang sangat menyentuh hati, kemudian masalah-masalah yang hadir juga tiada henti. Seperti terus mengalir seperti air menuju ilir. Seakan berkata, “Terimalah Juni ini dengan kepedihan sekaligus kebahagiaan yang telah kamu alami, untuk mempersiapkan hati menjadi lebih tak tertandingi di kemudian hari.”

Menangis lagi, lagi dan lagi juga sangat menyiksa mata ini. Tidur pun selalu di waktu dini hari, menuju petang dan hanya berdiam diri. Memikirkan dan berkata, betapa bodoh sekaligus jenius diri ini. Namun tidak apa, anggaplah eksplorasi diri, hehe.

Pada akhirnya, sampai sekarang, bulan Juni memberikan banyak sekali hal yang harus dipelajari untuk hidup ini. Mulai dari hal yang bisa disyukuri maupun dimusuhi. Hehe, sepatutnya sih disyukuri semua ya, sebagai bentuk apresiasi diri. Yaah, kembali lagi tadi, hanya bisa menganggap bahwa ini sebuah eksplorasi diri.

Di akhir cerita, semuanya kulalui dengan─berusaha untuk─ senang hati. Mungkin segitu aja cerita akhir bulan juni, mencoba merangkum semua cerita dalam beberapa paragraf pendek dan disusun dengan rapih (semoga saja terlihat rapih, sih.) 

After all, Juni turns out to be this special to me. I survived.

July, let's do our thing!