IPA

IPA

💐

1. KEMAGNETAN

  • Sifat kutub magnet

kutub = utara dan kutub selatan. 

sejenis = tolak menolak

tidak sejenis = tarik menarik

 

  • Prinsip kereta api levitasi magnetic

Prinsip kerja kereta maglev adalah menggunakan gaya magnet untuk mengangkat kereta di atas rel (dengan gaya tolak menolak magnet berkutub sama) sehingga gaya gesek dapat dikurangi, dan untuk menggerakkan rel sepanjang lintasan.

 

  • Terbentuknya garis gaya magnet

Garis-garis gaya magnet berupa garis lengkung yang muncul dari kutub utara magnet dan melengkung menuju kutub selatan magnet. Garis tersebut kemudian keluar lagi dari kutub selatan, melangkung, dan menuju ke arah kutub utara magnet. 

 

  • Penerapan elektromagnetik pada alat

Beberapa penerapan elektromagnet bisa ditemukan pada berbagai barang atau benda di sekitar kita, misalnya bel listrik, sakelar listrik, dan telepon kabel. Ketika bel listrik ditekan, rangkaian arus jadi tertutup dan arus akan mengalir pada kumparannya.

 

  • Pembuatan magnet

 digosok, induksi, dan aliran arus listrik atau elektromagnetik.


  • Menghilangkan sifat magnet

a. Dibakar. 

b. Dipukul-pukul.

c. Dialiri Arus Bolak Balik (AC).

 

  • Penentuan kutub utara selatan dalam pembuatan magnet

Untuk menentukan kutub utara dan selatan magnet buatan, kamu bisa gunakan kaidah tangan kanan. Yaitu dengan menggenggam paku besi tadi pada posisi ibu jari dibuka, sedangkan jari lain tetap menggenggam. 

 

  • Menghitung Gaya Lorentz

F = q(v.B)

Keterangan :

F: gaya (Newton)

B: medan magnet (Tesla)

q: muatan listrik (coulomb)

v: arah kecepatan muatan (m/s)


Kuat Arus Listrik

F = IL.B

Keterangan :

F: gaya (Newton)

I: arus listrik (ampere)

B: medan magnet (Tesla)

L: panjang kawat listrik yang dialiri listrik (m)


Fungsi trafo pada TV

Transformator berfungsi untuk menurunkan atau menaikkan tegangan listrik. Transformator atau trafo step up berfungsi untuk menaikkan tegangan listrik. Adapun transformator atau trafo step down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik. 

 

2. BIOTEKNOLOGI

  • Tujuan pemberian bakteri

Bakteri memberikan rasa asam pada yogurt, bakteri melepaskan enzim yang mengubah laktosa menjadi asam laktat. Enzim ini mengubah struktur laktosa susu menjadi asam laktat selama proses fermentasi.

 

  • Ciri bioteknologi konvensional

1. Menggunakan Alat Tradisional dan Sederhana. 

2. Menggunakan Cara yang Sederhana. 

3. Tidak Memerlukan Keahlian Khusus. 

4. Melibatkan Mikroorganisme Secara Langsung dan Utuh. 

5. Menggunakan Prinsip Fermentasi. 

6. Proses Biokimia dan Genetik Terjadi Secara Alami. 

7. Skala Produksi Umumnya Lebih Kecil.


  • Proses fermentasi

Fermentasi merupakan proses pengawetan makanan alami, di mana mikroorganisme seperti ragi dan bakteri mengubah karbohidrat, seperti pati dan gula menjadi alkohol atau asam. Alkohol atau asam berfungsi sebagai pengawet alami dan bisanya akan memberikan rasa yang kuat dan kekenyalan pada makanan yang difermentasi.

 

  • Dampak negative bioteknologi

1. Menimbulkan wabah penyakit.

2. Keseimbangan alam akan terganggu akibat lepasnya organisme transgenik ke lingkungan.

3. Adanya teknologi kloning pada tumbuhan dan hewan yang membentuk keturunan yang sama akan mengurangi keragaman organisme. 

4. Teknik DNA rekombinan digunakan untuk menyembuhkan penyakit.

 

3. PARTIKEL PENYUSUN ZAT

- Rumus kimia dr senyawa yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari

- Rumus kimia unsur 

- Senyawa ion pemutih gigi

Natrium Flouride merupakan senyawa kimia yang tidak berbau, berwarna putih yang banyak di manfaatkan untuk bahan tambahan pada produk pasta gigi.

 

- Sifat benda

a. Benda padat

Bentuk dan besarnya tetap Menempati ruangan Mempunyai massa atau berat Dapat disentuh dan dipegang Memiliki volume tetap. 

Contoh-contoh benda padat adalah kayu, keramik, tembok, batu, dll.

b. Benda cair

Bentuknya berubah-ubah sesuai dengan tempatnya Benda cair memiliki isi yang tetap.

Contoh-contoh benda cair adalah susu, sirup, kecap, minyak, oli, saos, dll.

c. Benda gas

Mengisi seluruh ruang yang ditempatinya Bentuknya tidak tetap

Contoh benda gas adalah udara dalam balon

 

- Jumlah atom penyusun senyawa

 

Untuk menentukan jumlah atom unsur dalam senyawa, perlu diperhatikan angka-angka berikut ini: 

1. Angka setelah lambang unsur Angka yang menunjukkan jumlah atom dituliskan setelah lambang unsur dengan format subscript. 

2. Angka setelah tanda kurung Angka setelah tanda kurung menunjukkan bilangan yang harus dikalikan dengan jumlah atom yang berada dalam kurung. 

3. Angka sebelum rumus kimia Angka yang dituliskan sebelum rumus kimia, bukan bagian dari rumus kimia. Angka ini menunjukkan jumlah molekul yang ada di belakangnya. Angka ini biasanya muncul dalam (koefisien) persamaan reaksi kimia. Dalam perhitungan berat molekul(Mr) angka ini diabaikan. Angka ini digunakan dalam perhitungan jumlah atom sebelum dan sesudah reaksi. 

4. Angka setelah titik Angka yang ditulis setelah titik (dan di depan suatu rumus molekul) menyatakan jumlah molekul yang ada di belakangnya. Tanda titik (.) menyatakan senyawa tersebut sebenarnya terdiri dari dua bagian yang bergabung menjadi satu. Angka ini biasanya muncul dalam rumus air kristal. 

 

- Membedakan atom, molekul,ion dan memberikan contoh

Pengertian Atom

Atom adalah partikel terkecil dalam suatu zat dan atom tidak dapat dipecah lagi. Inti atom terdiri dari proton yang memiliki muatan positif dan neutron yang memiliki muatan negatif. Dengan adanya gaya elektromagnetik membuat elektron-elektron atom menjadi terikat dan sekumpulan atom berikatan satu sama lainnya. Atom mengandung jumlah proton dan elektron yang bersifat netral. Penyebutan nama atom berasal dari bahasa yunani yang artinya tidak dapat dipotong. Dalam kehidupan sehari-hari, atom dianggap sebagai partikel yang kecil dan atom hanya bisa dilihat atau di pantau dengan menggunakan peralatan yang khusus.

Pengertian Ion

Ion adalah suatu partikel atom atau suatu molekul yang mempunyai muatan listrik dengan total tidak nol dan jumlah total elektron tidaklah sama dengan jumlah total proton. Ion yang memiliki muatan positif sering disebut dengan kation dan ion yang memiliki muatan negatif disebut dengan anion. Setiap ion pasti memiliki wujud zat yang berbeda-beda dan ion yang hanya berisikan satu buah atom sering disebut dengan ion monoatomik dan ion yang membentuk ion molekuler adalah ion poliatomik. Ion juga dapat tercipta dengan adanya reaksi kimia dan penggunaan ion sering ditemukan dalam kegiatan sehari-hari.

Pengertian Molekul

Molekul adalah suatu gugusan yang terbentuk dari 2 atau lebih atom yang saling berhubungan melalui ikatan kimia dan molekul dapat dibedakan dari ion, berdasarkan ketiadaan muatan listriknya. Molekul adalah salah satu ilmu pengetahuan yang sangat berhubungan dengan atom dan hubungan antara molekul dengan atom sangatlah kuat. Dimana ada suatu atom, pasti disitu ada molekul dan atom jarang sekali berdiri sendiri. Atom memiliki sifat yang saling mengikat satu sama lain dengan molekul dan keduanya memiliki peranan yang sangat penting. Molekul memiliki perubahan wujud zat yang sangat penting dan saling terkait dengan atom.

Contoh Atom

Ada beberapa contoh atom yang banyak ditemukan seperti Ne atau neon, H atau hidrogen, Ar atau argon, Fe atau besi, Ca atau kalsium dan berbagai contoh atom lainnya. Ne adalah salah satu unsur kimia yang memiliki nomor atom 10 dan termasuk ke dalam jajaran gas mulia yang tidak memiliki warna. H adalah unsur yang pertama dalam jajaran tabel periodik dan hidrogen menjadi salah satu gas yang tidak menimbulkan bau. Ar adalah salah satu unsur kimia dengan nomor atom 18 dan merupakan salah satu gas mulia. Fe adalah unsur kimia yang memiliki nomor atom 26 dan termasuk dalam jajaran logam. Ca adalah salah satu elemen kimia yang memiliki nomor atom 20 dan kalsium memiliki peranan penting bagi tubuh manusia. Setiap atom pasti akan melakukan gerak relatif dan biasanya bergerak dengan cara yang unik.

Contoh Ion

Ada beberapa contoh ion yang banyak ditemukan seperti ion alumunium, ion natrium, ion klorida, ion florin, ion magnesium dan berbagai ion lainnya. Ion alumunium adalah unsur kimia yang memiliki lambang Al dan memiliki nomor atom 13, almunium juga menjadi salah satu logam yang berlimpah. Ion natrium adalah salah satu unsur kimia yang memiliki nomor atom 11 dan dilambangkan dengan Na. Ion klorida adalah ion yang terbentuk dari unsur klor dan elektron yang membentuk anion. Ion florin adalah salah satu unsur kimia yang dilambangkan dengan F dan memiliki nomor atom 9. Sedangkan ion magnesium adalah unsur kimia yang dilambangkan dengan Mg dan memiliki nomor atom 12.

Contoh Molekul

Ada beberapa contoh molekul yang banyak ditemukan seperti molekul air, molekul garam dapur, molekul asam asetat, molekul etanol, molekul magnesium klorida dan berbagai molekul lainnya. Molekul air adalah salah satu senyawa yang dilambangkan dengan H20 dan air memiliki peranan penting untuk kehidupan. Molekul garam dapur dituliskan dengan NaCl dan molekul ini sangat berguna bagi kehidupan manusia. Molekul asam asetat adalah molekul yang terkenal dengan asam cuka dan molekul ini dituliskan dengan CH3COOH. Molekul etanol adalah molekul yang dituliskan dengan rumus kimia C2H5OH dan etanol menjadi salah satu cairan yang mudah terbakar. Sedangkan molekul magnesium klorida dirumuskan dengan MgCl2 dan molekul ini memiliki peranan yang sangat penting

4. TANAH

- Mikroorganisme tanah

Mikroorganisme tanah adalah segala sesuatu hewan kecil yang hidup di dalam tanah. Contoh mikroorganisme tanah adalah tungau, larva serangga, cacing tanah, rayap, semut, kumbang, alga, cyanobacteria, jamur, collembola, nematode, dan protozoa.

 

- Dampak penggalian tanah

Penggalian tanah dapat menyebabkan longsor karena permukaan tanah terus menerus turun. Penggalian tanah juga dapat menurunkan kesuburan karena bagian tanah subur (tanah yang paling atas) terus diambil.

 

- Penanaman tanah secara bergilir

Rotasi tanaman adalah praktik penanaman berbagai jenis tanaman secara bergiliran di satu lahan. Rotasi tanaman diketahui memberikan manfaat bagi tanah. Elemen utama dari rotasi tanaman adalah pengembalian nutrisi nitrogen melalui tanaman legum setelah penanaman tumbuhan serealia dan sejenisnya.

 

Syarat tanah yang subur

a. Kadar hara tinggi

Hara merupakan salah satu zat paling penting yang diperlukan oleh tanaman. Salah satu cara untuk mengetahui tanah tersebut mengandung hara atau tidak yaitu bisa dengan melihat warna tanah. Tanah yang mengandung banyak hara biasanya mempunyai warna khas yaitu coklat kehitaman. Akan tetapi, ini bukan patokan utama untuk menentukan tanah tersebut subur atau tidak.

b. Kadar PH netral

Tanah yang subur memiliki kadar PH yang netral yaitu berkisar antara 6,5-7,5. Hal ini berpengaruh terhadap ketersediaan berbagai unsur di dalam tanah. Dengan PH yang netral, tanah mempunyai kemungkinan untuk memiliki berbagai unsur kimiawi tanah yang seimbang dan akan lebih mudah menyerap ion-ion unsur hara serta menjaga mikroorganisme tanah. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi PH tanah yaitu bahan induk tanah, pertumbuhan tanaman, vegetasi alami, pengendapan, kedalaman tanah, dan pupuk nitrogen.

c. Memiliki tekstur lempung

Tanah yang subur akan bertekstur lempung yang berfungsi untuk mengikat berbagai mineral sehingga tidak mudah hanyut terbawa air. Selain itu, kandungan pasir yang cukup juga berfungsi sebagai drainase.

d. Terdapat organisme tanah

Organisme dalam tanah berperan sebagai pengurai unsur-unsur yang terkandung dalam tanah dan dapat dimanfaatkan oleh tanaman. Contoh organisme tanah adalah cacing. Cacing mampu membuat tanah menjadi gembur sehingga membuat pertumbuhan tanaman menjadi lebih optimal.

e. Mengandung unsur mineral

Tanah yang subur memiliki kandungan mineral yang dibutuhkan oleh tanaman. Mineral diperlukan oleh tanaman terutama untuk mengalirkan zat-zat dalam proses fotosintesis. Unsur mineral diantaranya seperti boron, kobalt, besi, mangan, zink, magnesium, klorin, molibdenum, dan sulfur.

f. Cocok untuk berbagai tanaman

Cara yang paling mudah untuk mendeteksi tanah subur atau tidak adalah dengan melihat secara langsung vegetasi tanaman di atas tanah tersebut. Tanah yang subur akan mudah ditumbuhi berbagai macam tanaman.

- Fungsi cacing tanah

Cacing tanah membuat terowongan yang memungkinkan air hujan dan irigasi menembus tanah. Fungsi cacing tanah bagi ekosistem yang selanjutnya adalah perannya bagi struktur tanah. Cacing tanah mengubah struktur lingkungan mereka.


Report Page