Interface

 Interface

Sartono, S.Kom

1) Pengantar Interface

Interface merupakan sekumpulan dari methodmethod yang dibuat, namun belum ada operasi di dalam tubuh method tersebut.Interface bisa diturunkan atau diwariskan kepada class yang ingin memakai method yang ada dalam masing-masing interface tersebut dengan keyword extends [interface yang didefinisikan]. Sebuah class dapat mengimplementasikan 1 interface yang sudah dibuat dengan keyword implement.

Ciri-ciri dari interface adalah sebagai berikut :

 Method interface tidak punya tubuh, sebuah interface hanya dapat mendefinisikan konstanta dan interface tidak langsung mewariskan hubungan dengan class lainnya, mereka didefinisikan secara independent.

 Tidak bisa membuat instance atau objek baru dari sebuah interface.

 Ciri umum lain adalah baik interface maupun class dapat mendefinisikan method. Bagaimanapun, sebuah interface tidak memiliki kode implementasi sedangkan class memiliki salah satunya.

Contoh pendeklarasian interface :

Deklarasi implements interface sebagai berikut :

Java tidak memperkenankan adanya multiple inheritance, tetapi java memperbolehkan multiple interface.Dibawah ini adalah ilustrasi multiple interface.

2) Abstract Class

Abstract class adalah class yang mempunyai sedikitnya satu abstract method. Abstract class hanya bisa digunakan sebagai super class, dan dapat diturunkan dari class abstract lainnya.Untuk mendeklarasikan sebuah abstract class digunakan keyword abstract, [abstract] class [class_name].

implementasi abstract class

Sintaks dalam membuat method abstract class adalah sebagai berikut :

Abstract Method

Abstract method adalah method yang belum mempunyai implementasi.Kita dapat menyatakan suatu method abstract dengan membutuhkan keyword abstract pada deklarasi method tersebut.

Secara umum sintaks pendeklarasian abstract method adalah sebagai berikut :

Pewarisan antar Interface

Dalam OOP sering kali kita mendengar istilah pewarisan (Inheritance) , yaitu 

sebuah sub-class akan mewarisi behavior(method) ataupun attribut yang ada di dalam super-class nya .

Secara umum fungsi pewarisan dikatakan sebagai metode reuseability  

1. Behavior(method) dideklarasikan  dalam superclass, behavior tersebut otomatis diwariskan ke seluruh subclass.

2. Kita dapat menggunakan kelas yang kita buat sebelumnya (superclass) dengan membuat kelas-kelas baru (subclass) berdasar super class tersebut, dengan karakteristik yang lebih khusus dari behaviour umum yang dimiliki super class.

3. Kita dapat membuat super class yang hanya mendefinisikan behaviour namun tidak memberi implementasi dari metode-metode yang ada (framework class) , superclass seperti ini disebut kelas abstrak (dengan modifier kelas dan method abstract) dan sub-classnya disebut kelas kongkret , sehingga sub-class dapat mengimplementasi method dari superclass sesuai dengan kebutuhan di sub-classnya tanpa mempengaruhi super-classnya.

4. Kita dapat mendefinisi method hanya sekali dan method tersebut dapat digunakan oleh seluruh subclass.

5. Sebuah subclass hanya perlu mengimplementasikan perbedaan antara dirinya sendiri dan parent-nya (super-classnya). 


Report Page