INFORMATION

INFORMATION

Hermawan Susanto
Pengingatan kembali aturan dan tata tertib kegiatan di asrama :

Piket menyalakan air : Sekaligus menyikapi yang digrup.

untuk piket menyalakan air “sekaligus menyikapi yang digrup” Sebenarnya untuk kasus subuh air kosong dikarenakan menyalakan air yang sore menjelang malam itu sudah dinyalakan duluan dan dijam dimana anak anak belum pulang sehingga berefek pada saat anak anak pulang kemudian menggunakan air tersebut sehingga membuat semuanya habis sebelum mencapai subuh.

Untuk solusinya bisa dinyalakan 4 kali, namun ini opsi terakhir jadi prioritas tetap 3x penyalaan air, jadi yang pertama adalah temen temen jika mau menggunakan dan bisa ditunda semisal mau mandi nih dijam 4 sore/5sore Cuma airnya kosong semua, tapi Cuma mau aktivitas di asrama saja dan air yang dibutuhkan hanya untuk mandià nah ini sebenarnya kalau bisa ditunda lebih baik menyalakan airnya ya ditunda dulu sampai temen temen yang lain ada di asrama semisal jam set 6 / jam 6 baru dinyalakan. Ketika demikian temen temen semua yang pulang kuliah mestinya butuh mandi maka pas dinyalakan bisa mandi dan sisa airnya tentu banyak dan insyaallah sampai ke subuh, kemudian untuk yang dipagi hari harapannya dikamar mandi jangan lama lama prioritaskan untuk wudhu dan solat, karena sdah beberpa hari ini dikamar mandi penuh dan lama sehingga harus dinyalakan airnya masih pagi banget ini berefek pada anak yang kuliah pagi bisa saja belum mandi karena terlalu pagi dan merasa kedinginan dan akhirnya mandi dijam set7 dimana jetpam sudah mati sehingga dimohon untuk jangan lama lama dulu kecuali kondisi BAB (Cuma yang memang benar benar BAB jangan aktivitas selainnya yang membuat lama). Sehingga penyalaan airnya jam 6 atau set7 dimana rata rata anak kuliah pagi mandi jam set7-jam 7. Kecuali ada kondisi khusus memang saat subuh semua air di bak KM tidak cukp untuk wudhdu dan jika ada BAB di selang waktu antara penyalaan air namun sudah habis tapi mau BAB akhirnya harus dinyalakan, kecuali kalau penundaan mandi misal ada wktu 1 jam lagi ke penyalaan air lebih baik ditunda dulu, atau ketika di asrama sdah banyak anak yang mau menggunakan namun sudah habis dan belum wktnya gapapa dinyalakan, prinsipnya pas butuh Bersama dinyalakan, pas jetpamnya mati akhirnya air di bak akan tersisa penuh.

Ini insyaallah airnya akan bertahan sampai siang hari pas anak siang mau berangkat kuliah. Dan seterusnya begitu.

Kenapa saya ga menyarankan menyimpan air di bak cuci ? karena kemarin pertimbangannya lagi musim nyamuk DBD sehingga disarankan untuk yang sore-subuh jangan mengisi bak cuci karena tidak ada tutupnya dikhawatirkan jadi tmpat reproduksi nyamuk.


Memutar Musik / Karaoke atau bernyanyi / memukul benda menjadi alat musik :

Ingat sesuai dengan kesepakatan kita bahwa dari subuh sampai jam 07.00 diperbolehkan untuk music / bernyanyi, pendasaran kenapa jam 7. Karena dimungkinkan juga ada anak pagi/siang yang jam 7 pagi itu sudah belajar. Kemudian di ingatkan lagi bahwa boleh menyalakan music diruang belajar ketika sendiri dan dengan catatan musiknya tidak sampai ke ruang belajar yang selainnya yang bisa membuat teman yang lain terganggu belajarnya dan yang paling penting ketika sedang banyak yang belajar maka jangan bernyanyi, kenapa ? pertama jelas menganggu kefokusan yang belajar karena tidak semua anak yang belajar menggunakan headset sehingga buth suasana yang tenang. Kedua menstimulus anak yang suka bernyanyi menjadi ikut bernyanyi, ini berefek pada semakin terganggunya anak anak yang sedang belajar apalagi jika bernyanyinya di iringi kendang pkulan meja dsb yang menambah lagi terganggunya kefokusan belajar anak anak. Karena di asrama ini tujuannya kondusif secara tempat belajar dan suasana belajarnya. Terlebih 3 minggu lagi menjelang UAS butuh kefokusan yang lebih.


PIKET Lantai 2 :

Diharapkan membawa serokan dan sapu, soalnya sudah beberapa kali melihat hanya bawa sapu dan alat pel saja, sehingga yang jadi pertanyaan sampah ataupun debu yang disapu dikemanakan ? maka meskipun sedikit nanti sampah / debunya harap menggunakan serokan dan dibuang ke tempat sampah.

Dan mengingatkan juga yang menggunakan ruang lantai 2 baik untuk baju dan penyimpanan barang harap dirapihkan jangan berantakan seperti gambar dibawah ini, untuk kerapihan dan juga tidak makan banyak space. minimal di kardusin / dimasukkan kedalam plastik yang rapih.



Untuk piket dapur mengelap dan buang sampah :

Sampah kita sudah pisahkan dimana spesifiknya untuk yang trashbag itu khusus kering dan yang tidak berpotensi bau jika trashbagnya tidak dibuang dalam 2 hari. Jika berpotensi bau dipindah ke tempat sampah yang basah.

Tempat sampah yang basah ada di westafel di ember kecil, ini jangan lupa untuk diberi plastic dan contohnya seperti di gambar ini, jadi plastik setengahnya diputar dulu ke lingkaran ember dan sisanya baru di jepit menggunakan paperclip dengan begini membantu jika temen temen baik membuang sampah ke tempat itu maupun yang piket nantinya agar tidak berantakan bagi yang sampah basah.

harap di ingat ketika buang sampah ya yang tepat jangan sampai berantakan semisal buangnya di lempar ke tempat sampah namun plastic tempat sampah jadi ga sesuai seperti pertama kali di siapkan oleh si piket akhirnya dilanjut lagi sama temen yang lain sehingga plastic yang seharusnya mewadahi sampah malah tertimbun bukan mewadahi lagi.

untk sampah yang trashbag bisa diberlakukan sama hanya saja sementara waktu belum ada paaperclipnya barangkali ada yang punya paperclip besar atau solusi yang lain dipersilahkan dan jangan lupa bagi yang piket setiap hari sampah basah harus dibuang dan dicuci embernya.


Untuk tempat penyimpanan peralatan makan :

Diharapkan semua yang mau disimpan di rak setelah dipakai harus dicuci semua, misalnya gelas minum, meski hanya bekas minum air mineral/putih, namun kan gelas tersebut menempel dimulut kita kemudian masih ada sisa sisa air yang nantinya akan menetes kebawah, kemudian jika dibawah ada piring dsb kan nanti kena. Yang dikhawatirkan jika seseorang yang minum tadi memiliki sebuah penyakit missal saja batuk/pilek akhirnya si bakterinya bisa saja langsung menular kepada selainnya lewat sisa minumnya dan mengalir jatuh ke peralatan makan temen temen. Solusinya jika malas mencuci dan hanya digunakan minum ya bisa disimpan di tempat khusus pribadi saja misal seperti kardus yang dibawah dapur sehingga tidak mencampur ke anak anak yang selainnya. Namun lebih baik semuanya harus dicuci daripada menanggung sakit nantinya.


Untuk menggembok pagar :

Minimal kabel lilitannya dibuat 2x putaran agar kuat dan menyusahkan jika memang ada orang yang berniat jahat, lebih baik kita mencegahnya daripada sudah tejadi hal yang tidak di inginkan dan jangan lupa di selot seperti gambar diatas

Untuk piket malam hari jangan lupa di gembok double dan ketika pagi gembok doublenya tsb disimpan didalam saja agar tidak kena hjan dan tidak cepat rusak


Untuk diskusi dan obrolan :

Temen temen yang berkeperluan diskusi jika ada banyak anak yang sedang belajar maka cari tempat yang pas untuk diskusi bisa di kamar jika kamar tidak sedang digunakan untuk tidur. Jika memang tidak ada tempat sama sekali maka izin dahulu ke temen yang sedang belajar di ruang belajarnya untuk melakukan diskusi dengan catatan suaranya ya jangan keras keras harus disesuaikan dengan yang belajar lainnya.

Untuk masalah koordinasi misal ada kerperluan diskusi anggaran cabangnya, jika misal butuh waktu lama untk diskusi maka diberlakukan sama dengan yang diatas tadi.

Untuk mengobrolpun diberlakukan hal yang sama.


Sekian info dari saya, harapannya ini bisa dijalankan dengan sebaik mungkin agar asrama tetap aman dan nyaman untuk kita belajar.

Report Page