I love you.

I love you.

demian

Today is the day.

He has to leave her.

They didn't break up, they decided to have long distance relationship. Even though they know it'll be hard for them cause they both is the type of couple who likes to give affection and loves directly.

"Kabarin aku terus ya?"

"Iya cantik."

"Janji?"

"Insya Allah."

"Berapa jam sih bedanya?"

"Dua jam, gak terlalu jauh kan?"

"Tapi tetep aja ...."

"Aku bakal berusaha kabarin terus kok."

"Beneran loh?"

"Iya astaga."

"Jangan genit sama cewek lain."

"Yang ada mah mereka genit ke aku."

She punched his arm.

"Kok dipukul?!"

"Gajelas."

"Iya udah maaf."

"Kabarin."

"Iyaaaa, sayangku cintaku."

"Janji."

"Iya buset dah, gue gak jadi-jadi mau berangkat."

She shows him her sad face, "Kamu nanti kangen aku gak?"

"Ya kangen, masa enggak."

"Pake banget?"

"Pake sangat dan sekali. Sangat kangen sekali."

"Kalimatnya gak efektif."

"Gue salah mulu."

"Aku sayang kamu."

"Aku lebih sayang kamu," he said while patting her head. "Sudah ya? Aku mau berangkat, nanti ketinggalan."

She sighed, but she still has to let him go.

"Jangan sedih lama-lama ya? I love you," he said then kissed her cheeks.

"I love you too, Kakak. Hati-hatiiii."

And finally, he left.


Report Page