/ Guru /

/ Guru /

Oleh: Yuana Ryan Tresna 

#Nafsiyah
#MuslimahNewsID -- Penjelasan Al-Imam Ibnu Athaillah al-Askandary Rahimahullah Tentang Makna Guru

ليس شيخك من سمعت منه

(Orang yang disebut Guru) bukan (hanya) orang yang engkau dengar (ceramah-ceramah) dari lisannya 

وإنما شيخك من أخذت عنه

Tapi, (orang yang disebut sebagai Guru bagimu) adalah orang yang engkau ambil (banyak hikmah) darinya. 

وليس شيخك من واجهتك عبارته

Gurumu itu bukan (hanya) orang yang penjelasan-penjelasannya dapat membimbingmu.

وإنما شيخك الذى سرت فيك إشارته

Tapi, orang yang disebut Guru bagimu adalah orang yang isyarat-isyaratnya berjalan di dalam dirimu. 

وليس شيخك من دعاك الى الباب

Gurumu itu bukan (hanya) orang yang mengajakmu ke satu pintu.

وإنما شيخك الذى رفع بينك وبينه الحجاب

Tapi, yang disebut Guru bagimu itu adalah orang yang (bisa) menyingkap hijab (penutup) antara dirimu dan dirinya.

وليس شيخك من واجهك مقاله

Gurumu itu bukan (hanya) orang yang ucapan-ucapannya membimbingmu.

وإنما شيخك الذى نهض بك حاله

Tapi, yang disebut Guru bagimu adalah orang yang keadaannya (hal-nya) dapat membuat jiwamu bangkit.

شيخك هو الذى أخرجك من سجن الهوى ودخل بك على المولى

(Orang yang disebut Guru bagimu) adalah orang yang bisa membuatmu keluar dari penjara hawa nafsu, dan mengajakmu masuk ke dalam naungan Allah. 

شيخك هو الذى مازال يجلو مرآة قلبك حتى تجلت فيها انوار ربك

Orang yang disebut Guru bagimu adalah orang yang senantiasa membuat cermin hatimu jernih, sehingga cahaya Tuhanmu dapat bersinar terang di dalam hatimu.

منقولة من كتاب الشيخ عبد القدير عيسى

(Dinukil dari kutipan Syekh Abdul Qadir Isa, di dalam bukunya Haqaiq an al-Tashawwuf, hlm. 56.)

Report Page